Ribuan Warga Spanyol Berdemo Menolak KTT NATO di Madrid

Jakarta, IDN Times - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO yang akan diselenggarakan di Kota Madrid pada 29-30 Juni mendapatkan gelombang penolakan keras dari warga Spanyol. Ribuan warga Spanyol turun ke jalan sejak Minggu (26/6/2022). Pihak penyelenggara mengklaim ada sekitar 5000 orang yang ikut serta aksi demo.
Para pendemo anti-NATO tersebut melakukan pawai dari jalan Paseo del Prado sambil meneriakkan berbagai slogan seperti, "tidak pada perang" dan juga mengolok-olok NATO yang dianggap merusak perdamaian, dilansir dari Reuters. Bendera palu arit Uni Soviet juga terlihat dikibarkan oleh para demonstran.
1. NATO dianggap merusak perdamaian
Para demonstran ini mengecam kehadiran NATO yang dianggap merusak perdamaian dunia. Hadirnya NATO dinilai menyebabkan negara berlomba-lomba meningkatkan pengeluaran kas mereka untuk militer. NATO juga dianggap tidak dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan Perang Rusia-Ukraina.
"Saya muak dengan bisnis senjata dan pembunuhan orang ini. Solusi yang mereka usulkan adalah lebih banyak senjata dan perang dan kami selalu membayarnya. Jadi, tidak ada NATO, tidak ada pangkalan tentara, biarkan Amerika pergi dan tinggalkan kami sendirian tanpa perang dan senjata," kata Concha Hoyos, seorang pensiunan penduduk Madrid, dilansir dari Reuters.