Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bertolak ke Spanyol, Presiden Korsel akan Hadiri KTT NATO

Presiden Yoon Suk-yeol saat mengambil sumpah jabatannya sebagai presiden ke-20 Korea Selatan selama upacara pelantikannya pada Selasa (10/5/2022) di Majelis Nasional, Seoul. (instagram.com/gov_korea)

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Madrid, Spanyol.

Saat ini, Yoon sedang mempersiapkan perjalanan luar negeri pertamanya sebagai presiden. Yoon pun akan menjadi kepala negara Korsel pertama yang menghadiri pertemuan tersebut, dilansir Korea Herald pada Minggu (26/6/2022).

1. Korsel bersama 3 negara lainnya diundang menjadi mitra Asia-Pasifik NATO

Bendera NATO. (twitter.com/mofa_kr)

KTT NATO tersebut akan mengawali debut pertama Yoon di acara diplomatik multilateral sejak pelantikannya bulan lalu. Dia berencana menghadiri KTT selama dua hari pada 29-30 Juni 2022.

Meski Seoul bukan bagian dari aliansi militer tersebut, namun Korsel telah diundang bersama mitra Asia-Pasifik lainnya, yakni Jepang, Australia, dan Selandia Baru.

Menurut Kim Sung-han, Direktur Kantor Keamanan Nasional Korsel, kehadiran Presiden Yoon di KTT NATO memiliki tiga arti, yaitu untuk memperkuat solidaritas berdasarkan nilai-nilai demokrasi liberal, membangun landasan yang komprehensif untuk keamanan nasional, dan mencari tanggapan yang efektif untuk masalah keamanan nasional yang muncul.

"30 negara anggota NATO adalah sekutu tradisional kami yang berbagi nilai dan norma universal, seperti demokrasi liberal, supremasi hukum, dan hak asasi manusia," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa Korsel akan membangun jaringan keamanan yang komprehensif di semua sekutu NATO, melihat situasi internasional yang tidak dapat diprediksi.

2. Presiden Yoon akan melakukan serangkaian pertemuan bilateral

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol. (instagram.com/sukyeol.yoon)

Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan, Presiden Yoon juga akan mengadakan pembicaraan bilateral dengan sekitar 10 negara. Adapun pokok pembicaraan tersebut, mengenai tenaga nuklir, semikonduktor, kendaraan listrik, baterai, energi terbarukan dan industri pertahanan.

Menurut Kyodo News, Seoul diperkirakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di sela-sela KTT NATO.

Kemungkinan agenda utama tersebut akan membahas keamanan trilateral, di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan Korea Utara melakukan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

3. AS sebut Korsel mitra penting NATO di Asia-Pasifik

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol di Seoul pada Sabtu (21/5/2022). (instagram.com/President Joe Biden)

Dalam jumpa pers yang berlangsung pekan lalu, Juru bicara Menteri Luar Negeri AS, Ned Price, mengatakan bahwa Seoul merupakan mitra penting NATO dan mitra Indo-Pasifik, yang bekerja sama menghadapi agresi dan mempertahankan tatanan berbasis aturan guna menjaga stabilitas regional.

"Pada akhirnya, apa yang kami ingin tegakkan di Indo-Pasifik dengan sekutu Korea Selatan kami dan apa yang ingin ditegakkan NATO di Eropa adalah hal yang persis sama," kata Price.

Price juga menambahkan bahwa kemitraan berbasis aturan seperti itulah yang dipromosikan dan mengarah pada tingkat stabilitas dan kemakmuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us