Ribut soal Harta, Pemuda India Bacok Ayah dan Kakeknya hingga Tewas
Jakarta, IDN Times - Seorang pria berusia 21 tahun di India membacok ayah dan kakeknya hingga tewas usai ribut soal pembagian harta. Tersangka yang bernama Jasmine telah ditangkap oleh polisi pada Minggu (10/9/2023).
Pembunuhan ganda itu terjadi di kota Greater Noida, negara bagian Uttar Pradesh pada Kamis (7/9/2023) malam.
Polisi mengatakan Jasmine membunuh ayahnya, Vikramajit Rao, dan kakeknya, Ramkumar, di sebuah studio film yang sedang dibangun korban di desa Ballu Khera. Pembunuhan dilakukan saat keduanya sedang tidur, dilansir NDTV.
1. Vikramajit enggan berikan uang hasil penjualan tanah kepada putra dan istrinya
Polisi mengatakan Jasmine melakukan pembunuh itu lantaran ayahnya menolak memberikan dia dan ibunya sebagian uang yang diperolehnya dari hasil menjual tanah. Jasmine juga sempat terlibat pertengkaran sengit dengan ayahnya akibat masalah tersebut.
“Vikramajit adalah seorang penulis dan telah menulis beberapa naskah juga untuk film pendek di YouTube. Dia berencana memproduksi filmnya sendiri dan baru-baru ini menjual sebidang tanah di Tappal seharga 24 lakh rupee (sekitar Rp444 juta). Dia membeli dua kamera senilai 16 lakh rupee (sekitar Rp296 juta) dan sedang membangun studio di rumahnya juga," kata polisi, dikutip Times of India.
Selain itu, Jasmine juga menuduh sang ayah kerap menganiaya ibunya, hingga membuat mereka pindah dari rumah ayahnya. Pasangan itu dilaporkan sedang dalam proses perceraian.
2. Korban dibunuh dengan kapak
Pada Kamis malam, Jasmine masuk ke studio dengan tujuan membunuh ayahnya. Vikramajit, yang saat itu sedang tertidur, di serang di bagian kepala dengan menggunakan kapak yang ada di sana.
Sang kakek, yang kebetulan tidur di pondok di dekat studio, terbangun saat serangan itu terjadi. Lantaran takut dikenali, Jasmine pun turut menyerang kakeknya dengan kapak. Saat melihat Ramkumar masih bergerak, ia lalu memukul kepala korban hingga beberapa kali dengan palu demi memastikannya tewas.
Usai melakukan pembunuhan tersebut, Jasmine melemparkan senjatanya ke dekat kamar mandi tertutup, melompati tembok, berlari pulang, dan mencuci pakaiannya yang berlumuran darah.
3. Barang bukti telah diamankan
Keluarga korban melaporkan pembunuhan tersebut ke polisi pada hari yang sama. Investigasi pun dilakukan, hingga berujung pada penangkapan Jasmine, yang merupakan putra sulung Vikramajit.
Jasmine dilaporkan telah mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan ganda tersebut. Polisi juga telah menyita pakaian dan senjata yang digunakannya saat melakukan kejahatan.
