Salah Satu Terbesar di Sejarah AS, Badai di Selatan Tewaskan 9 Orang

Melansir Al Jazeera, Beshear dalam media sosial pribadinya juga mengatakan bahwa tiga orang tewas dalam cuaca buruk di kawasan itu. Korban ke empat yang tewas akibat badai di Kentuky adalah seorang perempuan yang meninggal ketika sebuah pohon yang tumbang menimpa mobil yang ia tumpangi.

Sementara Bashear telah mengumumkan keadaan darurat sebelum badai pada Jumat malam, diikuti oleh Wali Kota Louisville, Craig Greenberg.

Layanan Cuaca Nasional mengatakan,  badai yang kuat sebagian besar telah meninggalkan bagian selatan negara itu pada Jumat malam dan bergerak ke arah timur laut AS. Badai diperkirakan akan menyebabkan hujan salju yang lebat dan hujan es dari Michigan tenggara menuju ke timur negara bagian New York.

Melansir Reuters, Gubernur Alabama, Kay Ivey, menulis dalam akun media sosialnya bahwa tiga orang tewas dalam badai di negara bagiannya.

Di Arkansas, seorang pria diketahui telah tewas ketika dua tersapu ke sungai yang meluap akibat banjir saat sedang mengemudi di tengah banjir, ucap Departemen Sheriff Scoot County.

Di daerah Mississippi, Gubernur Tate Reeves juga mengatakan dalam akun media sosialnya pada Jumat bahwa badai yang terjadi pada malam hari tersebut telah menyebabkan angin kencang dan kematian satu orang.

Melansir Al Arabiya, setidaknya lebih dari 1,4 juta rumah dan bisnis yang berada di negara bagian yang terkena dampak badai mengalami putus aliran listrik.

Layanan Cuaca Nasional yang berada di Louisville mengatakan badai itu termasuk terbesar dalam sejarah, dengan menghembuskan angin puncak berkekuatan 96-128 kilometer per jam.

Saat musim dingin datang, badai besar dan hebat sering terjadi di Amerika Serikat bagian selatan. Itu disebabkan oleh udara hangat dan lembab yang datang dari Teluk Meksiko dan bertabrakan dengan udara dingin yang bergerak turun dari utara.