Begini Detik-detik Siaran Langsung Pembunuhan yang Beredar di Facebook

Pelaku memberi judul video tersebut dengan “Pembantaian di Hari Paskah”. Kepolisian setempat kini juga tengah menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

Aksi pembunuhan diduga dilakukan oleh Stephens terhadap sejumlah korban lainnya. Dia mengaku telah membunuh selusin orang lainnya. Namun hal tersebut masih diverifikasi oleh pihak yang berwajib. Stephens sendiri adalah seorang karyawan di Beech Brook, sebuah lembaga perilaku kesehatan yang berkantor di Pepper Pike, dekat Cleveland.

Stephens melakukan aksinya dengan mengenakan kemeja bergaris polo biru dan abu-abu. Stephens mengendarai Ford Fusion putih dengan plat nomor sementara. Dia diduga baru saja membeli mobil tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Facebook Hidup telah digunakan untuk menyiarkan kekerasan atau kematian. Pada bulan Januari lalu, empat orang di Chicago ditangkap setelah mereka diduga memukul dan mengejek seorang pria cacat mental di situs media sosial disiarkan secara Live.

Kemudian pada bulan Maret, seorang gadis Chicago 15 tahun terlihat diserang secara seksual oleh lima atau enam laki-laki atau anak laki-laki di Facebook secara Live.

Facebook telah merilis sebuah pernyataan yang mengutuk pembunuhan seorang pria di Cleveland tersebut. Perwakilan Facebook juga menyebut tindakan ini sebagai kejahatan mengerikan dan akan bekerja keras untuk menjaga lingkungan yang aman di Facebook.