Selandia Baru Kucurkan Rp19,6 T untuk Helikopter Maritim Baru

Jakarta, IDN Times - Selandia Baru akan mengganti helikopter maritim yang sudah tua milik Angkatan Pertahanan (NZDF). Negara tersebut berencana mengucurkan anggaran sebesar 2 miliar dolar Selandia Baru (sekitar Rp19,6 triliun).
Keputusan ini merupakan bagian dari rencana belanja pertahanan sebesar 9 miliar dolar Selandia Baru (Rp88,3 triliun) yang lebih luas. Ini ditujukan untuk meningkatkan kesiapan militer negara tersebut sebagai respons di tengah meningkatnya ketegangan global.
"Armada baru ini akan mampu menjelajah lebih jauh dan membawa muatan yang lebih besar, yang sangat penting bagi pertahanan untuk melindungi Selandia Baru dan warganya," kata Perdana Menteri Christopher Luxon pada MInggu (4/5/2025) dalam unggahannya di X.
1. Helikopter baru juga akan mendukung peran non-tempur
Selandia Baru memiliki delapan helikopter maritim SH-2G(I) Seasprite. Dengan penggantian helikopter tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan defensif dan ofensif negara itu. Serta, jangkauan pengawasan fregat Selandia Baru.
Helikopter baru akan mampu terbang lebih jauh dan membawa muatan yang lebih besar, termasuk senjata, personel, dan peralatan. Di sisi lain, helikopter itu akan memperluas kemampuan Angkatan Laut untuk mendukung operasi non-tempur, seperti bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.