Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi paspor (pixabay.com/jackmac34)

Jakarta, IDN Times - Negara anggota Uni Eropa (UE), yang berbatasan langsung dengan Rusia, yakni Estonia, Latvia, dan Lituania, dan Polandia, memberlakukan larangan masuk bagi turis Rusia pada Senin (19/9/2022). 

Namun, Finlandia memutuskan untuk tetap membuka perbatasannya, meski telah mengurangi jumlah pemberian visa kepada turis Rusia. 

Di bawah larangan baru tersebut, turis Rusia yang hendak masuk ke negara Baltik dengan tujuan bisnis, olahraga, atau budaya tidak akan diberi izin, termasuk pemegang visa valid untuk area Schengen Uni Eropa yang bebas cek. 

Larangan baru tidak berlaku untuk alasan kemanusiaan, anggota keluarga warga negara UE, diplomat, penentang Rusia yang mencari perlindungan, pekerja transportasi, dan orang Rusia dengan izin tinggal atau visa nasional jangka panjang dari 26 negara Schengen, dilansir ABC.

1. Finlandia tetap membuka perbatasannya untuk turis Rusia

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin (twitter.com/valtioneuvosto)

Finlandia, yang juga berbatasan langsung dengan Rusia, memilih untuk tetap membuka wilayahnya untuk turis Rusia.

Perdana Menteri (PM) Finlandia, Sanna Marin, mengatakan bahwa kebijakan larangan tersebut akan bertentangan dengan perjanjian zona Schengen yang mengharuskan semua negara untuk menghormati visa yang dikeluarkan oleh negara lain di zona tersebut. 

Perdana Menteri (PM) Estonia, Kaja Kallas, memperingatkan bahwa banyak turis Rusia sekarang menuju perbatasan Finlandia, dan berharap agar Finlandia segera memberlakukan larangan. 

"Ada celah, dan celahnya adalah Finlandia. Saya harap, lebih cepat daripada nanti, mereka (Finlandia) harus melakukan (larangan) ini juga," kata Kaja Kallas, dikutip dari Reuters.

2. Pro-Kontra larangan turis Rusia di negara-negara anggota Uni Eropa

Editorial Team

Tonton lebih seru di