Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penjara.(pixabay.com/tadah)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 41 narapidana tewas dan 13 lainnya luka-luka pada sebuah kerusuhan di dalam penjara di Provinsi Pichincha, Ekuador utara-tengah, menurut badan pengelola penjara negara itu pada Senin (9/5/2022).

Layanan Perawatan Komprehensif Nasional untuk Orang yang Dirampas Kebebasannya (National Comprehensive Care Service for Persons Deprived of Liberty/SNAI) memperbarui laporan sebelumnya dari Kejaksaan Agung yang menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 43 orang di Penjara Regional di Santo Domingo de los Tsachilas.

Menurut pernyataan dari SNAI, dikutip dari Kantor Berita Xinhua, kerusuhan tersebut bermula pada pukul 02.00 waktu setempat (15.00 WIB) di sayap keamanan maksimum penjara setelah seorang pemimpin jaringan kriminal dipindahkan ke sana atas perintah pengadilan.

1. Sebanyak 112 tahanan melarikan diri dari penjara saat kerusuhan, kini telah ditangkap

ilustrasi tersangka (IDN Times/Aditya Pratama)

SNAI juga mengatakan bahwa anggota Kepolisian Nasional berhasil merebut kembali kendali penuh atas penjara tersebut dan tim khusus dari Sekretariat Hak Asasi Manusia pemerintah telah dikirim ke Pusat Forensik Unit Kejahatan kota untuk memberikan dukungan bagi kerabat narapidana yang tewas dalam kerusuhan tersebut.

Sementara itu, 112 tahanan yang melarikan diri dari penjara saat kekacauan berlangsung berhasil ditangkap kembali, kata badan tersebut.

2. Polisi temukan sejumlah senjata api hingga granat

Editorial Team

Tonton lebih seru di