Jika Jadi Presiden, Anies akan Kembali Hadir di Sidang Umum PBB 

Jokowi absen di Sidang PBB selama pemerintahannya

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bertekad bakal kembali hadir di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat (AS), jika ia terpilih menjadi presiden 2024 nanti.

"Yang pertama, saya akan hadir di Sidang Umum PBB. Indonesia bakal kembali hadir," kata Anies di Conference on Indonesia Foreign Policy (CIFP) 2023, di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Pasalnya, dalam hampir 10 tahun pemerintahan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak pernah sekali pun hadir langsung di Sidang Umum PBB. Jokowi hanya hadir via daring kala dunia dihantam pandemik COVID-19 pada 2020 dan 2021.

Baca Juga: Ini Sosok Menteri Luar Negeri Panutan Anies Baswedan

1. Membawa gagasan Indonesia di PBB

Jika Jadi Presiden, Anies akan Kembali Hadir di Sidang Umum PBB Capres nomor 1 Anies Baswedan di CIFP 2023. (IDN Times/Sonya Michaella)

Menurut Anies, dengan hadir di Sidang Umum PBB, Indonesia bisa bertemu dengan banyak negara sahabat di satu tempat. Dengan kata lain, presidennya pun bisa melakukan banyak pertemun bilateral.

"Kalau hadir maka saya bisa lakukan pertemun bilateral dengan berbagai negara dengan 1 kali kunjungan. Jadi kita ini bukan jadi penonton, tapi membawa gagasan," ungkap Anies.

2. Anak muda harus ikut berdiplomasi

Jika Jadi Presiden, Anies akan Kembali Hadir di Sidang Umum PBB Anies Baswedan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selain itu, Anies juga mengatakan bahwa anak muda saat ini harus bisa ikut berdiplomasi dan mempromosikan Indonesia di kancah internasional.

“Anak muda itu harus menjadi bagian diplomasi dunia. Negara harus memfasilitasi,” ucap Anies lagi.

3. Anies ungkap punya menlu yang dijadikan role model

Jika Jadi Presiden, Anies akan Kembali Hadir di Sidang Umum PBB Mochtar Kusumaatmaja ketika masih hidup (www.unpad.ac.id)

Anies juga mengungkapkan sosok menteri luar negeri yang menjadi role model bagi dirinya untuk urusan politik luar negeri.

“Yang pertama Agus Salim. Lalu Mohamad Roem, Mochtar Kusumaatmaja, dan Ali Alatas,” kata Anies.

Ia juga memuji garda terdepan polugri Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri RI yang menurutnya dalam 10-15 tahun terakhir merekrut diplomat-diplomat hebat yang memperjuangkan posisi Indonesia di kancah global.

Baca Juga: Anies-Cak Imin Kritik IKN, Otorita: Kita Ikut Undang-Undang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya