Sao Paulo, IDN Times - Otoritas perlindungan konsumen Brasil memberikan denda kepada Apple lantaran tidak memberikan alat pengisi daya atau charger pada produk iPhone 12. Lantas perusahaan teknologi asal AS tersebut dituduh telah memberikan kabar menyesatkan terkait produk ponsel anyarnya.
Sebelumnya Apple pernah mendapatkan denda akibat adanya iklan iPhone 12 yang menyesatkan di Italia. Akibatnya Apple harus membayar denda sebesar 10 juta euro kepada otoritas perlindungan konsumen Italia.
Komisi perlindungan konsumen di negara bagian Sao Paulo, Brasil Procon-SP memberlakukan denda pada Apple sebesar 2 juta dolar AS atau Rp 27 miliar. Hal ini dikarenakan Apple tidak menjual produk iPhone 12 dengan pengisi daya atau charger dalam kemasannya.
Menurut pihak Procon-SP, produsen elektronik asal Amerika Serikat tersebut sudah memberikan informasi menyimpang dalam iklan yang diberikan di Brasil. Lantas masalah ini terkait dengan tindakan ketidakadilan dalam istilahnya, dilansir dari The Verge.
Procon-SP sebenarnya sudah menuding Apple melakukan pelanggaran sejak Desember 2020 lalu. Namun Apple berdalih bahwa tindakan ini dilakukan terkait kepedulian terhadap lingkungan dan untuk mengurangi emisi CO2. Bahkan perusahaan asal AS tersebut juga megatakan jika pelanggan sudah memiliki pengisi daya cadangan, dikutip dari Engadget.
Menanggapi jawaban dari Apple tersebut, pihak komisi perlindungan konsumen di Sao Paulo tersebut tidak dengan jawaban tersebut. Bahkan direktur eksekutif Procon-SP, Fernando Capez mengatakan jika "Apple harus mengerti bahwa Brasil memiliki hukum dan institusi perlindungan konsumen yang kuat. Maka Apple harus menghargai hukum yang berlaku di Brasil."
Mengutip dari Sputnik News, Procon-SP juga menemukan bahwa Apple tidak menunjukkan peningkatan kepedulian lingkungan dalam produk terbaru mereka Akibatnya pihak regulator tersebut sudah meminta pemotongan harga ponsel iPhone 12 di Brasil apabila Apple tidak menyertakan pengisi daya dalam kemasannya.
Di samping itu, otoritas tersebut juga menduga perusahaan raksasa tersebut telah lalai dalam membantu pelanggan yang memiliki masalah dengan fungsi saat adanya pembaruan dalam iPhone mereka.
Sebelumnya perilisan iPhone 12 pada akhir tahun 2020 lalu langsung mengundang pertanyaan besar lantaran Apple berencana untuk tidak menyertakan pengisi daya beserta EarPods dalam kotak kemasannya.