Terlibat Skandal Plagiarisme, Menteri Pendidikan Rumania Mundur
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Rumania, Sorin Cimpeanu memutuskan mundur dari jabatannya pada Kamis (29/9/2022). Keputusannya ini dikarenakan dugaan pejabat berusia 54 tahun itu terlibat skandal plagiarisme yang marak terjadi di negara Eropa Timur tersebut.
Pada awal tahun ini, Perdana Menteri Nicolae Ciucă dituding terlibat skandal plagiarisme dalam tesisnya. Meskipun terkuak lewat investigasi jurnalis lokal, tapi mantan personel militer itu mengelak semua tuduhan dan menyebut bahwa ia menulisnya dengan jujur.
1. Cimpeanu menyatakan pengunduran diri lewat Facebook
Keputusannya diungkapkan ketika Cimpeanu dituding terlibat skandal plagiarisme soal mata kuliah yang diajarkannya pada 2016 silam. Sementara keputusannya diungkapkan secara langsung dalam unggahan di akun Facebook-nya.
"Saya memutuskan ini atas inisiatif saya sendiri untuk mundur dari jabatan Menteri Pendidikan. Ini adalah kesempatan dan penghargaan untuk saya dalam memulai reformasi fundamental sistem pendidikan nasional" tutur Cimpeanu, dikutip Balkan Insight.
Sementara itu, Cimpeanu ditunjuk pada kabinet pimpinan eks PM Florin Citu pada Desember 2020 lalu. Ia juga masuk dalam program 'Educated Romania' yang dipromosikan oleh Presiden Klaus Iohannis pada periode kedua kepemimpinannya di negara Eropa Timur tersebut.
2. Cimpeanu terlibat plagiarisme dalam 13 bagian karya makalah
Cimpeanu diduga melakukan plagiarisme pada 13 bagian dari makalah yang dipublikasikan tahun 2000. Tuduhan itu diungkapkan berdasarkan hasil investigasi PressOne dan menyebut bahwa dokumen tersebut ditulis oleh dua orang penulis lain.
Di samping itu, dua proposal hukum urusan pendidikan yang dicetuskan Cimpeanu menyeruakkan perdebatan publik. Hukum itu menyulut kritikan dari guru, rektor, asosiasi mahasiswa dan orangtua. Mereka menganggapnya dapat mendiskriminasikan mahasiswa dan menciptakan kasta.
Cimpeanu sudah mempromosikan hukum 'Educated Romania' berfungsi melawan aksi plagiarisme sejak 2006 silam. Sesuai hukum itu, pelaku plagiarisme akan dibatasi dan status hukum atas karya tersebut akan dihapus untuk seterusnya.
3. Menuai kritikan dari partai koalisi lain dalam pemerintahan
Tudingan kepada Cimpeanu bukan pertama terjadi di Rumania. Pasalnya, sudah ada berbagai tudingan skandal plagiarisme kepada politikus dan hakim di negara Eropa Timur itu dalam beberapa tahun terakhir.
Cimpeanu diketahui sebagai satu-satunya pejabat yang bersedia mundur usai tersandung skandal plagiarisme ini. Meskipun, ia menolak tudingan itu dan menyebut ia mengambil alih mata kuliah atas persetujuan dari dua penulis sebelumnya, dilaporkan Romania Insider.
Masuknya Cimpeanu dalam skandal ini mengundang aksi protes dari beberapa anggota partai koalisi pemerintahan lainnya. Kasus ini juga mengungkap perseteruan antara Partai Sosial Demokrat (PSD) dan Partai Liberal (PNL) untuk menjadi pemimpin dalam koalisi pemerintahan.
