Tinggalkan RI, Jokowi Bertolak ke Italia Terima Presidensi G20
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Jumat (29/10/2021) meninggalkan Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja ke tiga negara. Ini merupakan kunjungan kerja perdana ke luar negeri yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di tengah pandemik COVID-19.
Dikutip dari keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden, destinasi pertama Jokowi yakni Roma, Italia. Di kota fesyen itu, Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20).
Di acara itu pula, Jokowi secara resmi akan menerima keketuaan presidensi G20. Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 pada Desember 2021 hingga satu tahun ke depan.
"Keketuaan Indonesia ini dimulai pada 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022," ungkap Jokowi ketika menyampaikan pidato di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat menuju ke Roma.
Ia mengatakan presidensi merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar bagi Indonesia yang harus dijalankan dengan baik. Usai dari Roma, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju ke Glasgow, Inggris, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Lalu, apa saja yang akan disampaikan oleh Jokowi di KTT G-20 di Roma?
1. Jokowi terbang ke Italia menggunakan pesawat sewaan
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengatakan Jokowi berangkat menuju ke Roma tidak dengan pesawat kepresidenan BBJ. Istana memilih menyewa pesawat Garuda jenis Boeing B777-300ER. Ia mengatakan tidak memakai pesawat kepresidenan biasa karena mempertimbangkan protokol kesehatan.
"Karena mempertimbangkan protokol kesehatan, maka seat-nya diatur agar berjarak. Jadi, rombongan di dalam isinya 50 orang dengan Paspamres dengan seat yang berjarak," ungkap Heru kepada media pada hari ini.
Ia mengatakan bila presiden menggunakan pesawat BBJ, maka jumlah tempat duduk yang tersedia berjumlah 46 hingga 47. "Tidak bisa juga diatur berjarak," kata dia.
Heru menambahkan perjalanan menuju ke Roma langsung dari Jakarta, tidak transit di negara ketiga. Sedangkan, bila menggunakan pesawat BBJ, maka rombongan harus transit dua kali yakni di Banda Aceh dan Abu Dhabi. Total durasi perjalanan mencapai 13 jam.
Sebelumnya, pesawat Boeing ini bakal digunakan Jokowi untuk menghadiri KTT ASEAN-AS pada 2020. Namun, batal dipakai karena pandemik COVID-19.
2. Jokowi bakal membuka peluang investasi dan perdagangan
Jokowi diperkirakan bakal tiba di Bandara Fiumicino, Roma, pada pukul 17.25 waktu setempat (WS). Begitu tiba di Roma, Jokowi akan bermalam di hotel.
"Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemik. Saya akan pergunakan kunjungan ini untuk memperkuat kerja sama, terutama di bidang perdagangan dan investasi," kata Jokowi.
Sementara, Menteri Koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto pernah mengatakan tema yang diusung oleh Indonesia selama menjadi tuan rumah G20 adalah "Recover Together, Recover Stronger." Menurutnya, tema tersebut digagas untuk mendorong pemulihan ekonomi global selama pandemik COVID-19.
3. Jokowi akan tegaskan komitmen RI soal perubahan iklim di KTT COP 26 di Inggris
Sementara, di Glasgow, Inggris, Jokowi akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin Dunia COP26 yang dihelat pada 1-2 November 2021. Jokowi mengatakan posisi Indonesia dalam isu perubahan iklim tetap konsisten dan tak berubah.
"Posisi Indonesia untuk isu perubahan iklim adalah sangat konsisten dan kita bekerja keras untuk memenuhi apa yang kita komitmenkan. Kita tak ingin ikut dalam retorika yang pada akhirnya tak dapat kita jalankan," ujar Jokowi.
KTT COP-26 akan dipimpin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan akan dihadiri sekitar 120 kepala negara dan kepala pemerintahan. Jokowi mengatakan beberapa hari lalu, PM Johnson juga telah menelponnya langsung untuk membahas persiapan COP-26.
Jokowi mengatakan untuk isu perubahan iklim, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dan sangat strategis. Hal ini karena posisi Indonesia sebagai pemilik hutan tropis dan hutan mangrove terbesar di dunia.
Kujungan kerja Jokowi kemudian dilanjutkan ke Uni Emirat Arab. Jokowi akan melakukan dialog hubungan bilateral dengan negara di Timur Tengah tersebut.
