Wapres Tewas, Malawi Tetapkan 21 Hari Berkabung

13 Jun 2024, 10:43 WIB

Sonya Michaella

Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima (x.com/SKChilima)

Intinya sih...

Wakil Presiden Malawi, Saulos Chilima, tewas dalam kecelakaan pesawat, menimbulkan 21 hari berkabung dan prosesi kenegaraan. Puing pesawat ditemukan di kawasan hutan Chikangawa, Kota Mzuzu. Seluruh 10 penumpang, termasuk Chilima dan mantan ibu negara Shanil Muluzi, meninggal dunia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Malawi menetapkan 21 hari berkabung atas tewasnya Wakil Presiden Saulos Chilima dalam kecelakaan pesawat awal pekan ini. Chilima akan dimakamkan dalam prosesi kenegaraan bersama delapan korban tewas lainnya.

Dilansir dari CNN, Kamis (13/6/2024), Chilima telah menjadi wapres Malawi sejak 2014. Jabatan pertamanya sebagai wapres berada di bawah kepemimpinan Peter Mutharika kala itu.

“Malawi akan menetapkan 21 hari berkabung atas tewasnya Wapres Chilima,” kata Presiden Malawi, Lazarus Chakwera.

1. Puing pesawat ditemukan di hutan

Sementara itu, puing pesawat yang ditumpangi Chilima ditemukan di kawasan hutan Chikangawa di Kota Mzuzu.

Chakwera menyatakan, seluruh 10 penumpang dalam pesawat yang jatuh tersebut, termasuk Chilima dan mantan ibu negara Shanil Muluzi, meninggal dunia.

"Saya sangat sedih. Saya minta maaf memberi tahu anda semua bahwa ini telah menjadi tragedi yang mengerikan. Tim SAR telah menemukan pesawat tersebut di dekat sebuah bukit. Mereka menemukannya hancur total tanpa ada yang selamat," ujarnya.

2. Pesawat sempat dinyatakan hilang

Sebelumnya pesawat militer yang membawa Chilima, dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian.

Pesawat tersebut membawa Chilima dan sembilan orang lainnya. Pesawat dikabarkan lepas landas dari ibu kota, Lilongwe pada Senin (10/6/2024). Pesawat disebut gagal melakukan pendaratan darurat karena cuaca buruk.

3. Penyelidikan terkait kecelakaan masih dilakukan

Pesawat dikabarkan lepas landas pukul 09.00 waktu setempat. Otoritas penerbangan mengaku kehilangan kontak dengan pesawat.

Kantor Presiden Malawi mengatakan, pesawat sempat dalam status kehilangan radar. Pesawat disebut harusnya mendarat di Bandara Internasional Mzuzu kisaran pukul 10.00 waktu setempat.

Belum diketahui pasti alasan hilangnya pesawat. Wapres Chilima diberitakan dalam perjalanan untuk mewakili pemerintah di pemakaman mantan menteri kabinet Ralph Kasambara yang wafat tiga hari lalu. Karena peristiwa ini, agenda Chakwera untuk terbang ke Bahamas pada Senin malam dibatalkan.

Kabar ini juga membuka fakta soal Chilima yang sempat dicopot dari jabatannya pada 2022, dan ditangkap atas tuduhan korupsi skandal suap. Bulan lalu, pengadilan Malawi disebut membatalkan tuduhan tersebut.