Warren Buffett Mundur dari Posisi Pengurus Yayasan Gates Foundation

24 Jun 2021, 10:59 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times – Warren Buffett mengatakan akan menyumbangkan saham Berkshire Hathaway senilai 4,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp57 triliun kepada lima yayasan. Dalam pengumuman pada Rabu (23/6/2021) itu, investor terkemuka dunia tersebut juga mengatakan akan mengundurkan diri sebagai pengurus atau wali yayasan di Bill & Melinda Gates Foundation.

Oracle of Omaha yang berusia 90 tahun itu telah membuat janji pada 2006 untuk memberikan semua saham Berkshire-nya melalui hadiah tahunan kepada Bill & Melinda Gates Foundation, Susan Thompson Buffett Foundation, Sherwood Foundation, Howard G. Buffett Foundation and NoVo Foundation. Saat itu, Buffett memiliki 474.998 saham A Berkshire. Saat ini, Buffett mengatakan dia memiliki 238.624 saham, senilai sekitar 100 miliar dolar AS.

“Hari ini adalah tonggak sejarah bagi saya,” kata Buffett dalam sebuah pernyataan, menurut CNBC. “Pada tahun 2006, saya berjanji untuk membagikan semua saham Berkshire Hathaway saya - lebih dari 99 persen dari kekayaan bersih saya - untuk filantropi. Dengan pemberian 4,1 miliar dolar AS hari ini, saya sudah setengah jalan.”

1. Mengundurkan diri dari pengurus Gates Foundation

Bill Gates, Warren Buffett, dan Melinda Gates. instagram.com/thisisbillgates

Terkait pengunduran dirinya sebagai pengurus yayasan di Bill & Melinda Gates Foundation, hal ini diumumkan Buffett di tengah gejolak yang sedang dihadapi organisasi amal itu akibat perceraian dua pendirinya, Bill dan Melinda.

“Selama bertahun-tahun saya telah menjadi wali-wali yang tidak aktif pada saat itu – hanya satu penerima dana saya, Bill and Melinda Gates Foundation (BMG). Saya sekarang mengundurkan diri dari jabatan itu, seperti yang telah saya lakukan di semua dewan perusahaan selain Berkshire,” kata Buffett.

“CEO BMG adalah Mark Suzman, pilihan baru-baru ini yang luar biasa yang mendapat dukungan penuh dari saya. Tujuan saya 100 persen selaras dengan tujuan yayasan, dan partisipasi fisik saya sama sekali tidak diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” lanjutnya.

2. Perceraian Bill dan Melinda

Bill Gates dan Melinda Gates (Instagram/thisisbillgates)

Bill Gates, salah satu pendiri dan mantan CEO Microsoft, dan istrinya, Melinda French Gates, mengumumkan perceraian mereka pada bulan Mei. Bill dan Melinda bersama Buffett adalah pencipta Giving Pledge, sebuah program yang mengharuskan pesertanya untuk memberikan lebih dari setengah kekayaan mereka untuk tujuan filantropi.

Buffett mengatakan 16 kontribusi tahunannya kepada lima yayasan selama bertahun-tahun bernilai 41 miliar dolar AS saat dicairkan.

3. Pemegang saham terbesar Berkshire

Warren Buffet (Website/forbes.com)

Buffett adalah pemegang saham terbesar Berkshire. Ia memiliki sekitar 39 persen saham Kelas A, menurut FactSet.

Harga saham A Berkshire telah rebound lebih dari 20 persen, dan mencapai rekor tertinggi pada 2021 karena banyak bisnis konglomerat pulih lebih baik dari yang diharapkan dari pukulan pandemik COVID-19.

“Saya optimis. Meskipun penentang berlimpah - seperti yang mereka alami sepanjang hidup saya - hari-hari terbaik Amerika pasti ada di depan,” kata Buffett. “Filantropi akan terus memasangkan bakat manusia dengan sumber daya keuangan. Begitu juga dengan bisnis dan pemerintah. Setiap kekuatan memiliki kekuatan dan kelemahan tertentu. Jika digabungkan, mereka akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik — tempat yang jauh lebih baik — untuk generasi mendatang.”