Zelenskyy Gelar Upacara Bendera di Kota yang Dibebaskan dari Rusia

15 Sep 2022, 07:01 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Telegram.com/Zelenskiy / Official)

Jakarta, IDN Times - Serangan balik cepat pasukan Ukraina di sekitar Kharkiv berhasil membebaskan beberapa kota strategis dari pendudukan Rusia. Salah satu kota tersebut adalah Izyum, kota besar yang menjadi pusat logistik pasukan Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melakukan kunjungan ke Izyum bersama para petinggi militer pada Rabu (14/9/2022). Mereka ikut ambil bagian dalam upacara pengibaran bendera nasional. Melalui beberapa gambar yang beredar, tangan kanan Zelenskyy terlihat memegang dada kirinya saat bendera Ukraina dikibarkan.

1. Tentara Ukraina bergerak maju menuju kemenangan

Presiden Zelenskyy melakukan kunjungan ke salah satu kota yang dibebaskan yakni kota Izyum. Dia ikut berdiri tegak dengan sepenuh hati, menyaksikan bendera biru-kuning nasional Ukraina dikibarkan di atas kota.

"Bendera biru-kuning kami sudah berkibar di Izyum yang kosong. Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina," kata Zelenskyy dikutip dari The Moscow Times.

"Kami bergerak hanya dalam satu arah, maju dan menuju kemenangan," tambahnya.

Foto-foto kunjungan Zelenskyy beredar di media sosial. Dia datang dengan mengenakan jaket berwarna hijau tua diapit oleh beberapa tentara yang bersenjata senapan laras panjang lengkap.

2. Pemandangan mengerikan di kota yang dibebaskan Ukraina

Upacara pengibaran bendera nasional Ukraina di kota Izyum dilakukan di depan gedung balai kota. Bangunan itu terlihat bekas terbakar setelah hampir enam bulan di bawah pendudukan pasukan Rusia.

Kota Izyum sebagian besar hancur, dengan gedung-gedung apartemen yang terlihat hangus bekas terbakar. Gedung-gedung juga berlubang bekas tembakan artileri.

"Pemandangannya sangat mengejutkan, tetapi tidak mengejutkan bagi saya. Karena kami mulai melihat gambar-gambar yang sama dari Bucha, dari wilayah-wilayah pendudukan pertama (Rusia) bangunan yang hancur, orang-orang terbunuh," jelas Zelenskyy, dikutip Associated Press.

Jaksa Agung Ukraina, Andriy Kostin, juga memberikan penjelasan tentang kota-kota Ukraina yang berhasil dibebaskan setelah serangan balik meraih keberhasilan.

"Kami memiliki gambaran mengerikan tentang apa yang dilakukan penjajah (Rusia). Kota-kota seperti Balakliia, Izyum, berdiri di baris yang sama dengan Bucha, Borodyanka, Irpin," kata Kostin.

3. Rusia masih sempat melakukan serangan dengan rudal jarak jauh

ilustrasi (Facebook.com/Минобороны России)

Gubernur Kharkiv, Serhiy Gaidai, mengatakan bahwa pasukan gerilya Ukraina telah mengibarkan bendera nasional di kota Svatove dan Starobilsk. Di kota Kreminna, bendera Ukraina juga sempat dikibarkan, tapi berhasil diturunkan oleh pasukan Rusia yang masih ada di kota tersebut.

Serangan balik Ukraina telah membuat pertahanan garis depan pasukan Rusia berantakan. Pusat Strategi Pertahanan Ukraina mengatakan, satu unit Rusia melarikan diri dari Izyum, meninggalkan lebih dari tiga lusin tank T-80. Unit yang lain meninggalkan 47 tank dan 27 kendaraan lapis baja.

Melansir RFE/RL, pasukan Rusia masih bisa meluncurkan serangan rudal jarak jauh menuju kota Kryviy Rih. Tembakan rudal itu mengenai beberapa fasilitas tapi tidak ada warga sipil yang terluka.

Ajudan senior Zelenskyy, Kyrylo Tymoshenko, mengatakan delapan rudal jelajah Rusia menargetkan fasilitas penting dengan tujuan menciptakan situasi darurat dan kepanikan di antara penduduk sipil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.