Liverpool Vs Man City, Laga Klub Tertajam Inggris Rasa Liga Champions

Liverpool dan Man City akan saling berhadapan di leg I Perempat final Liga Champions Kamis (5/4/2018) dini hari nanti, dengan sama-sama memiliki modal positif di Liga Inggris akhir pekan lalu. Jika Man City mengalahkan Everton dengan skor 3-1, maka Liverpool mampu mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-1.

Dengan hasil tersebut, Man City hanya membutuhkan satu lagi kemenangan untuk menjuarai Liga Inggris musim ini, sedangkan Liverpool kini bertengger di posisi ke-3 klasemen sementara. Musim ini sendiri kedua klub saling mengalahkan di Liga Inggris.

Man City mampu mengalahkan Liverpool dengan skor 5-0 di pertemuan pertama mereka di Ettihad Stadium. Namun Liverpool bisa membalaskan dendam mereka di pertemuan kedua mereka di Anfield dengan skor 4-3.

Satu hal yang menarik juga dari kedua klub ini adalah musim ini mereka merupakan dua klub tertajam di Liga Inggris. The Citizens berada di urutan pertama dengan mencetak 88 gol. Sedangkan Liverpool berada di urutan kedua dengan 75 gol.

Sergio Aguero menjadi top skorer Man City dengan 21 golnya di Liga Inggris musim ini. Di sisi lain, Liverpool memiliki Mohamed Salah, yang merupakan top skorer Liga Inggris musim ini dengan 29 gol.

Fakta-fakta tersebut menggambarkan ketajaman dan strategi permainan mereka yang sangat agresif. So, pertandingan nanti dijamin akan menyajikan sebuah aksi-aksi yang sangat seru dari kedua klub.

Man City musim ini memang sangat mendominasi di Liga Inggris. Mereka tak terhentikan dan hanya selangkah lagi untuk menjuarainya. Namun ketika kita berbicara Liga Champions, pengalaman tampaknya menjadi hal yang tak bisa dikesampingkan.

Sejak dibeli oleh pengusaha Timur Tengah, Man City bertransformasi menjadi klub raksasa yang disokong oleh dana tak terbatas Sheikh Mansour. Mereka mendatangkan pemain-pemain bintang dan pelatih top demi berjaya di Eropa.

Tapi ironisnya adalah mereka belum sekalipun meraih trofi Liga Champions. Pencapaian terbaik mereka hanya hingga babak semifinal pada tahun 2016, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Real Madrid. Hal ini bisa jadi disebabkan karena Man City merupakan klub yang tak memiliki sejarah dan pengalaman, baik di ajang yang satu ini.

Namun kini mereka berada dalam asuhan Pep Guardiola, yang merupakan pelatih tersukses di ajang ini saat melatih Barcelona. Pengalamannya bisa menjadi kunci sukses Man City untuk melangkah lebih jauh lagi di ajang ini.

Apalagi The Citizens telah menggelontorkan dana yang sangat banyak demi bisa meraih trofi Liga Champions. Musim ini mereka memiliki kesempatan besar untuk meraihnya, dan rintangan yang harus mereka lalui saat ini adalah Liverpool.

Dalam satu dekade terakhir, Liverpool memang belum pernah lagi menjuarai Liga Inggris. Namun terlepas dari itu semua, mereka adalah klub Inggris tersukses di Eropa. Mereka mengoleksi 18 gelar Liga Inggris dan 5 trofi Liga Champions.

Trofi Liga Champions terakhir mereka dapatkan pada tahun 2005 saat mengalahkan AC Milan di babak adu penalti. Pertandingan tersebut merupakan laga terbaik dalam sejarah Liga Champions. Pasalnya Liverpool mampu menyusul ketertinggalan 3 gol mereka dari AC Milan di babak kedua.

Sehingga hasil akhir pertandingan tersebut menjadi 3-3 dan ditentukan lewat adu penalti yang berhasil mereka menangkan.

Musim ini sendiri, Liga Champions menjadi satu-satunya trofi tersisa yang bisa mereka raih, setelah mereka gagal juara di Liga Inggris dan FA Cup. Hal tersebut tentunya tak akan disia-siakan oleh pasukan Jurgen Klopp.

Apalagi leg I sendiri akan diselenggarakan di kandang mereka. Sehingga kemenangan menjadi sebuah harga mati jika mereka ingin lolos ke semi final.

Jurgen Klopp sendiri memiliki rekor yang baik saat dirinya melawan Manchester City di Liga Champions saat masih menukangi Dortmund. Dari dua pertandingan yang dia jalani di babak grup Liga Champions musim 2012/2013, Klopp berhasil menahan imbang 1-1 di Ettihad Stadium dan menang 1-0 saat bermain di kandang.

Bahkan rekornya saat melatih Liverpool berhadapan dengan Manchester City lebih baik lagi. Dari 7 pertandingan, dia berhasil 4 kali menang, dua kali imbang dan hanya sekali kalah. So, dengan fakta yang mereka miliki, sebenarnya Liverpool memiliki keunggulan dari pada lawannya. Bisakah The Reds mengalahkan The Citizens?

Jika kita melihat dua laga terakhir antara dua klub tersebut selalu saja menghadirkan banyak gol. Hal itu tentunya menjadi gambaran pertandingan nanti yang akan saling adu tajam. Tak hanya itu, pertandingan ini juga akan menjadi adu strategi dua pelatih top yang sering bertemu, semenjak keduanya berhadapan di Liga German.

Sehingga untuk para pecinta sepak bola, pertandingan ini akan menjadi sebuah pertandingan yang sangat layak untuk disaksikan.

Pertandingan ini juga akan menjadi sebuah pembuktian untuk klub-klub Inggris di Eropa, setelah sebelumnya Chelsea, MU dan Tottenham berguguran di babak 16 besar. Dalam 10 tahun terakhir Liga Champions sendiri, hanya Chelsea dan MU yang mampu melaju ke babak final dan menjadi juara. Sedangkan sisanya dikuasai oleh klub-klub dari Spanyol, Italia dan German.

Sayangnya, musim ini sesama klub Inggris harus berhadapan di perempat final. Namun di satu sisi, satu tempat di babak semi final akan menjadi klub Inggris. Pertanyaan besarnya adalah siapa yang akan menjadi wakil Inggris, yang berkesempatan menjuarai Liga Champions musim ini? Liverpool atau Manchester City?