[OPINI] Star Wars: The Last Jedi, Disukai Namun Juga Dibenci

Saat kamu membandingkan The Force Awakens dengan A New Hope di trilogy yang asli, plotnya memiliki kesamaan. Yaitu para pahlawan yang berusaha menghancurkan senjata penghancur planet sang musuh. Oleh karena itu, para penggemar Star Wars menganggap ceritanya hanya copy paste dari A New Hope.

Nah, saat kamu membandingkan The Last Jedi dengan Empire Strikes Back, pola ceritanya jauh berbeda. Sangat banyak perubahan dibandingkan Empire Strikes Back. Karena perubahannya terlalu "berani" para fans semakin membencinya. Beberapa perubahan tersebut dirasakan sangat tidak relevan dengan universe yang dibuat oleh George Lucas ini.

Di film ini, ada dua karakter yang menemui akhir "tragis". Maksud tragis di sini adalah bukan bagaimana mereka mati. Tetapi bagaimana cerita membuat mereka mati. Berhati-hatilah. Di sinilah spoiler dimulai. Langsung skip ke bagian bawah jika kamu belum menontonnya. 

Karakter Luke Skywalker mati dengan tetap berada di planetnya. Kita semua sangat mengharapkan Luke Skywalker memiliki akhir pertarungan yang sengit antara Kylo Ren dengannya.

Tetapi pertarungan yang ada juga tidak sengit dan tidak menantang. Luke Skywalker di sini juga digambarkan orang yang sangat paranoid. Tidak seperti di cerita sebelumnya yang sangat optimistik dan heroik.

Kedua, kamu pasti tahu siapa Supreme Leader Snoke. Yup, di film ini dia dibunuh oleh Kylo Ren. Tak ada cerita sedikit pun mengenai siapa dia. Walaupun kamu pasti berharap Rey bertanya pada Luke siapa itu Snoke.

Semua teori para fans mengenai dia itu Mace Windu ataupun Darth Plaugeis nampak langsung dibuang begitu saja. Tetapi, banyak fans masih berharap kematiannya ini hanyalah satu tipu daya Snoke.

Karakter yang mengalami nasib menjadi tidak berguna yaitu Hux dan Phasma. Di Force Awakens, Hux digambarkan seorang perwira First Order berhati dingin yang walaupun masih muda, tetapi pengalamannya dalam militer tidak perlu dipertanyakan.

Sedangkan di film ini, mereka membuat Hux tampak seperti karakter "bodoh" yang beberapa adegannya diisi dengan canda dan tawa. Sedangkan Captain Phasma kembali hanya beberapa menit di film ini. Bisa dibilang Porg bahkan memiliki adegan yang lebih banyak ketimbang Captain Phasma.

Seperti yang saya sebutkan di atas, beberapa bagian di film ini tampak tidak sesuai dengan universe yang dibuat oleh George Lucas. Yakni adegan Leia yang bisa selamat di luar angkasa dan langsung kembali ke dalam pesawat dengan kekuatan seperti Superman.

Lalu, adegan Luke Skywalker yang memeras susu dari kelenjar susu alien yang ada digambar juga nampak di luar konteks dan sedikit menjijikkan.

Memang film ini memiliki banyak kelemahan bagi penggemar hardcore Star Wars. Tetapi bagi kamu penikmat awam, film ini cukup bagus. Beberapa adegan yang bisa dibilang bagus antara lain :

- Pertarungan antara Resistance dengan Dreadnought milik First Order

- Pertarungan antara Rey dan Kylo dengan bodyguard Snoke

- Pertarungan singkat antara Luke Skywalker dengan Kylo Ren

- Petualangan Finn dan Rose

- Reuni Luke dengan Leia, Millenium Falcone, C3PO dan R2D2

Bagi yang kecewa dengan film ini, mereka hanya bisa berharap episode 9 dapat mengakhiri trilogy petualangan Rey, Finn dan Poe dengan benar dan memenuhi ekspektasi fans.