Wajib Catat 10 Peristiwa Langit April 2019, Ada Banyak Hujan Meteor!

Gak kalah dengan bulan-bulan sebelumnya, April punya banyak peristiwa langit menarik yang sayang untuk dilewatkan. Banyak di antaranya bisa kamu lihat langsung dengan mata telanjang.
Hanya saja, tentu lebih jelas jika kamu punya teleskop sendiri. Dilansir dari Info Astronomy, berikut di antaranya.
1. Konjungsi bulan dengan Venus, Selasa, 2 April 2019

Buat kamu yang suka pemandangan langit di malam hari, harus tahu apa itu konjungsi. Konjungsi adalah peristiwa saat dua atau lebih benda langit tampak berada di arah yang sama satu sama lain. Jadi bisa disimpulkan konjungsi bulan dengan Venus membuat kita bisa melihat keduanya bersebelahan.
Kamu akan melihat bulan dan Venus terpisah sejauh dua derajat. Kamu bisa melihat fenomena ini pada dini hari, tepatnya 04.30 waktu setempatmu.
Kamu akan melihat Venus seperti bintang kuning tak berkelip. Untuk mengamatinya lebih jelas, kamu bisa menggunakan teropong. Namun, bukan berarti kamu gak bisa melihatnya dengan mata telanjang, lho.
2. Fase bulan baru, Jumat, 5 April 2019

Buat kamu yang menggunakan penanggalan Hijriah, fase bulan baru jadi peristiwa yang penting. Ini berarti umat Muslim akan memasuki bulan Syaban.
Fase ini terjadi saat jarak sudut bulan terhadap matahari adalah nol derajat. Karena posisi terang bulan membelakangi matahari, kamu gak akan bisa melihat bulan. Peristiwa ini akan terjadi pada 15.52 WIB.
3. Konjungsi bulan dengan Mars, Selasa, 9 April 2019

Setelah Venus, kini giliran Mars yang akan bersanding dengan bulan. Kamu bisa melihatnya berada sejauh empat derajat dari bulan.
Kamu bisa melihatnya mulai pukul 18.30 waktu setempatmu. Mars akan terlihat seperti bintang merah yang tak berkelip. Peristiwa ini akan terjadi hingga 20.50 waktu setempatmu.
4. Hujan Meteor Virginid, Jumat, 12 April 2019

Hujan Meteor Virginid termasuk hujan meteor minor dengan intensitas rendah. Peristiwa ini mencapai puncaknya pada 12 April 2019. Kamu akan melihat sekitar lima meteor tiap jamnya.
Untuk melihatnya, kamu perlu berada di tempat yang gelap dan minim polusi cahaya. Adapun, waktu terbaik melihatnya saat tengah malam. Kamu gak perlu teleskop untuk melihatnya, lho.
5. Elongasi barat terjauh Merkurius, Jumat, 12 April 2019

Bersamaan dengan Meteor Virginid, akan terjadi elongasi barat terjauh Merkurius. Elongasi sendiri berarti jarak sudut sebuah planet dengan matahari dilihat dari bumi.
Semakin besar jarak sudutnya dengan matahari, biasanya makin mudah terlihat. Itu karena kamu bisa melihatnya saat matahari terbenam.
Kamu bisa melihat Merkurius mulai pukul 05.00 waktu setempatmu. Kamu kan melihatnya seperti bintang kuning, namun tak berkelip. Saat Merkurius mencapai elongasi barat terjauhnya, kamu bisa melihatnya bersebelahan dengan Venus.
6. Bulan purnama, Jumat, 19 April 2019

Bulan memasuki fase purnama mulai pukul 18.13 WIB. Kamu bisa melihatnya jelas setelah matahari terbenam. Peristiwa ini terjadi saat elongasi bulan terhadap matahari mencapai 180 derajat.
7. Hujan Meteor Lyrid, Senin, 22 April 2019

Peristiwa ini terjadi saat banyak meteoroid, yang berasal dari pecahan komet C/1861 G1 (Thatcher), memasuki atmosfer bumi lalu terbakar. Karena ukurannya sangat kecil sehingga tak akan sampai ke permukaan bumi. Kamu bisa melihat peristiwa ini saat tengah malam.
Meski begitu, mungkin kamu akan terganggu dengan cahaya dari bulan yang baru saja melewati fase bulan purnama. Akan ada 10 meteor yang bisa kamu lihat tiap jamnya. Pastikan kamu melihatnya di tempat gelap, ya.
8. Konjungsi bulan dengan Jupiter, Selasa, 23 April 2019

Kamu bisa melihatnya berdampingan sejauh satu derajat. Pengamatan bisa dilakukan pada 22.00 waktu setempatmu. Mereka akan mencapai titik tertinggi pada 03.20 (24/4) waktu setempatmu.
Kamu bisa melihatnya hingga sebelum matahari terbit. Jupiter akan terlihat seperti bintang kuning yang tak berkelip. Gunakan teleskop untuk melihatnya lebih jelas.
9. Konjungsi bulan dengan Saturnus, Kamis, 25 April 2019

Pada tanggal tersebut, bulan akan berada sangat dekat dengan Saturnus. Kamu bisa melihatnya mulai pukul 23.30 waktu setempatmu.
Saturnus akan terlihat seperti bintang kuning tak berkelip. Jika kamu ingin melihat cincin Saturnus, kamu perlu menggunakan teleskop.
10. Hujan Meteor Alfa Skorpiid, Minggu, 28 April 2019

Menutup April 2019, akan ada hujan Meteor Alfa Skorpiid. Hujan meteor ini berasal dari pecahan batu antariksa 2004 BZ74, Alfa Skorpiid.
Akan ada lima meteor setiap jamnya. Kamu bisa melihatnya mulai tengah malam hingga dini hari.
Sebagian besar peristiwa langit tersebut bisa kamu lihat langsung dengan mata telanjang. Namun, pastikan kamu berada di tempat gelap dan minim polusi cahaya.
Selain itu, semoga saja cuaca sedang mendukung ya alias gak mendung atau bahkan hujan. Jadi, mana peristiwa tadi yang paling kamu tunggu? Sampaikan di kolom komentar, ya!