Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Ciri Kucing yang Mengalami Masalah pada Saluran Kemih

ilustrasi kucing (unsplash.com/Roberto Huczek)
Intinya sih...
  • Kondisi saluran kemih bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan penyumbatan dan kesulitan buang air kecil.
  • Tanda-tanda masalah saluran kemih pada kucing: kesulitan buang air kecil, suara mengeong saat buang air kecil, sering masuk kotak pasir tapi sedikit urin.
  • Perubahan perilaku kucing yang mengalami masalah saluran kemih: gelisah, agresif, kurang makan, buang air di tempat lain. Warna urin yang abnormal juga menjadi tanda peringatan.

Masalah pada saluran kemih ternyata bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh kucing, khususnya untuk kucing jantan. Kondisi seperti ini sebetulnya bisa berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan cepat karena dapat menimbulkan penyumbatan dan kesulitan untuk buang air kecil dengan lancar.

Sebagai pemilik, tentunya penting sekali untuk bisa mengenali tanda-tanda awal dari masalah saluran kemih agar nantinya bisa segera memberikan perawatan yang tepat untuk kucing kesayangan. Berikut ini merupakan empat ciri kucing yang mengalami masalah pada saluran kemih agar nantinya bisa lebih peka dan segera membawanya ke dokter hewan.

1. Kesulitan atau nyeri saat buang air kecil

ilustrasi kandang kucing (pexels.com/Carolina Almeida)

Satu tanda utama dari gangguan saluran kemih pada kucing adalah kesulitan untuk buang air kecil dengan baik. Kucing mungkin terlihat mengejan cukup lama pada saat berada di kotak pasir, namun justru hanya mengeluarkan sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali urin yang keluar, sehingga inilah yang menjadi masalah.

Kucing mungkin akan mengeluarkan suara mengeong yang terdengar kesakitan pada saat mencoba buang air kecil. Jika kondisi seperti ini dibiarkan, maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan total yang sangat berbahaya, serta membutuhkan tindakan medis darurat agar nantinya kucing bisa kembali buang air kecil secara normal.

2. Sering ke kotak pasir, namun hanya mengeluarkan sedikit urin

ilustrasi kucing (unsplash.com/Tong Nguyen van)

Jika kucing sering masuk ke kotak pasir, namun hanya mengeluarkan sedikit urin setiap kali datang, maka ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan pada bagian saluran kemihnya. Kucing yang sehat pada umumnya buang air kecil dalam jumlah yang wajar, serta tidak terlalu sering bolak-balik ke kotak pasir.

Biasanya kondisi tersebut dapat diakibatkan oleh infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, atau kondisi serius lainnya, seperti misalnya Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD). Jika kucing terus menerus menunjukkan perilaku tersebut dalam frekuensi yang tinggi, maka jangan sampai ragu untuk membawanya ke dokter hewan agar bisa segera mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.

3. Perubahan warna urin atau adanya darah

ilustrasi kucing (unsplash.com/Anthony de Kroon)

Coba perhatikan dengan seksama warna urin dari kucing pada saat membersihkan kotak pasir agar kamu bisa lebih mudah dalam mengenalinya. Jika urin terlihat lebih gelap dari biasanya atau terdapat adanya bercak darah, maka ini bisa menjadi tanda adanya peradangan atau batu di bagian saluran kemih.

Darah yang terdapat di dalam urin atau hematuria sering kali disertai dengan adanya gejala lain, seperti kesakitan pada saat buang air kecil. Segera bawa ke dokter hewan jika memang kamu melihat tanda ini terjadi pada kucing peliharaanmu, sebab menjadi indikasi terjadinya masalah serius yang harus segera memerlukan perawatan.

4. Perubahan perilaku dan nafsu makan yang menurun

ilustrasi kucing (unsplash.com/Eric Han)

Kucing yang mengalami masalah pada saluran kemih sering kali menunjukkan berbagai perubahan perilaku hari-hari, seperti jadi lebih mudah gelisah, agresif, hingga sering menjilat di area kelaminnya karena merasa tidak nyaman. Kucing mungkin mulai buang air kecil di tempat lain selain di kotak pasir, sehingga hal ini perlu diperhatikan.

Nafsu makan yang dimiliki kucing bisa saja menurun karena rasa sakit yang dialami setiap kali buang air kecil. Jika kucing terlihat lesu dan tidak mau makan, maka ini akan menjadi tanda adanya kondisi yang cukup parah, sehingga membutuhkan penanganan medis dengan segera agar nantinya kucing bisa pulih kembali seperti sedia kala.

Gangguan saluran kemih pada kucing ternyata bisa sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani. Oleh sebab itu, kamu harus mengenali tanda-tanda yang ada agar nantinya bisa segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan kesehatan dari kucing kesayangan. Jangan sampai mengabaikan kondisi kesehatan kucing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us