Kenapa Kucing Makan Pasir di Litter Box? Ini Penyebabnya

Tidak sengaja mendapati kucing makan pasir di litter box-nya? Kucing memang kerap melakukan tindakan aneh, tetapi jika demikian tentu kamu perlu waspada. Apalagi pasir tersebut bukanlah makanan dan notabene juga kotor.
Kenapa kucing makan pasir di litter box? Ada berbagai asumsi yang mendasari tindakan anabul. Berikut penjelasannya.
Kenapa kucing makan pasir?
Perilaku ini umumnya dilakukan oleh anak kucing. Hal itu terjadi karena anabul belum sepenuhnya bisa membedakan mana makanan dan tempat buang air.
Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kucing dewasa juga melakukannya. Jika dilakukan berulang, hal ini bisa menandakan kondisi kesehatan yang disebut pica.
Pica alias konsumsi zat-zat tidak normal secara berulang dapat memicu gangguan kesehatan, lho. Yuk, kenali beberapa penyebab pica, dalam hal ini konsumsi pasir, yang terjadi pada kucing serta cara mengatasinya!
1. Rasa penasaran

Pawrents mungkin menyadari bahwa kucing adalah hewan yang super curious alias penuh rasa ingin tahu. Nah, memakan pasir bisa jadi salah satu tindakan eksploratifnya. Alasan ini biasanya mendasari tingkah anak kucing yang suka makan pasir.
Kendati demikian, kucing dewasa pun mungkin mengembangkan perilaku ini. Biasanya perilaku ini dikaitkan dengan jenis pasir berbahan dasar gandum atau jagung.
Walau begitu, semestinya kejadian ini tidak terjadi berulang, ya. Kamu mungkin perlu waspada sembari menghalangi kebiasaan kucing ini.
2. Anemia
Kucing bisa mengalami anemia alias kekurangan sel darah merah. Ketika sel darah merahnya kurang, serapan zat besi pada tubuh pun terganggu. Akibatnya, enzim otak yang mengatur nafsu makan juga mengalami gangguan sehingga memicu keinginan untuk mengonsumsi hal-hal tertentu, termasuk benda-benda non-makanan.
Pemicu anemia pada kucing ini bermacam-macam. Termasuk gangguan kesehatan akibat keracunan, gagal ginjal, penyakit sumsum tulang, virus, hingga parasit.
Terlepas dari itu, pemilik juga harus mengenali tanda-tanda anemia pada kucing. Adapun tanda yang ditunjukkan biasanya berupa kucing jadi cepat lelah, kurang bersemangat, hingga gusi pucat.
3. Kekurangan gizi

Kucing membutuhkan kadar nutrisi tertentu yang didapat dari makanannya untuk mendukung perkembangannya. Nah, pemberian makanan yang kurang sesuai dapat menyebabkan anabul kekurangan nutrisi. Akibatnya, kucing mengonsumsi sesuatu selain makanannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Untuk itu, coba cek kembali makanan diet anabul, apakah sudah sesuai usia dan kondisinya. Jika belum pertimbangkan untuk mengganti makanannya sesuai preferensi dan kebutuhan anabul, ya.
4. Parasit usus
Kucing rentan terhadap cacing dan parasit, terlebih anabul yang aktif di luar ruangan atau berinteraksi dengan hewan lain. Anabul bisa mendapatkan infeksi tersebut dari tanah atau air yang terkontaminasi telur dan larva. Belum lagi ketika mereka berburu hewan seperti tikus dan burung.
Parasit usus ini berisiko mengambil nutrisi yang didapatkan anabul dari makanannya. Tak hanya itu, keberadaan makhluk invasif tersebut juga dapat memicu anemia yang pada akhirnya menyebabkan pica.
5. Masalah kesehatan tertentu

Beberapa masalah kesehatan pada kucing dapat memicu pica, lho. Misalnya, hipertioidisme alias tingginya kadar hormon tiroid yang meyebabkan peningkatan nafsu makan. Selain itu, tumor otak yang menekan bagian tertentu pada otak juga bisa memicu kebiasaan tersebut.
Kebiasaan makan pasir karena kesehatan ini biasanya akan dibarengi gejala lainnya. Misalnya, perubahan nafsu makan atau kucing kurang berenergi. Jika kamu mencurigainya, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter, ya.
6. Bosan atau stres
Terakhir, kebiasaan makan pasir juga bisa terjadi karena anabul kebosanan atau stres. Kebiasaan ini menjadi mekanisme penanganan alias alternatif untuk penyaluran emosi.
Walau mungkin bikin panik, tetapi kebiasaan ini bisa diatasi, kok. Caranya, coba alihkan perhatian kucing dengan mengajaknya menjalankan bermain. Terpenting, jaga anabul agar tidak stres, ya.
Kalau sudah mendapati alasan kenapa kucing makan pasir, sebisa mungkin segera cari solusinya, ya. Pasalnya, pasir tidak dapat dicernaoleh tubuh anabul. Jika dilakukan berulang, hal ini berisiko memicu gangguan kesehatan yang dapat berujung fatal.
Referensi:
"Why Is My Cat Eating Litter?". PetMD. Diakses Februari 2025.
"Why Cats Eat Litter & How to Stop It?". Pet Finder. Diakses Februari 2025.
"Why Cats Eat Litter and How to Stop It". The Spruce Pet. Diakses Februari 2025.
"Why Is My Kitten Eating Litter?". The Dodo. Diakses Februari 2025.