4 Fakta Tanaman Verbena, Dapat Menjadi Obat bagi Manusia

Verbena adalah tumbuhan berbentuk panjang yang dapat ditanam sebagai jangka tahunan diketahui memiliki keunggulan tahan panas dan musim mekar yang sangat panjang. Kecenderungannya dapat mekar cepat saat musim pertama setelah ditanam. Tanaman verbena tumbuh hampir di seluruh dunia.
Di Calorina Selatan, Amerika Serikat, sebagian besar verbena tahunan dapat beradaptasi dengan baik untuk tumbuh saat panas dan lembap. Musim semi dan panas adalah masanya cepat mekar.
Spesies verbena ada sekitar 87 jenis di seluruh dunia. Tersedia dari beragam warna dan memiliki ukuran berkisar 30 cm hingga 2 m. Tanaman verbena punya banyak manfaat, lho terutama sebagai obat. Jadi mari baca selengkapnya ya.
1.Banyak manfaat yang terkandung dalam tanaman verbena

Dilansir Healthline, verbena memiliki 20 senyawa manfaat meliputi glikosida, triterpenoid dan minyak esensial membantu menghambat pertumbuhan tumor. Ini bekerja pada tikus di mana memberikan dosis tinggi sebesar 40 gram per kg yang menghambat pertumbuhan tumor terhadap sang hewan.
Masih pada tikus, glikosidanya dikenal sebgai cornin secara signifikan memperbaiki kerusakan otak setelah terkena stroke. Verbena memberikan energi dan suplai darah yang cukup ke otak sehingga meningkatkan fungsi pada stroke. Lanjutnya, ekstraknya pun dapat melindungi atas hilangnya neuron pada penyakit alzheimer.
Pada tikus menunjukkan melalui ekstraknya memiliki efek mengurangi kecemasan. Peneliti mengaitkan ini dengan kandungan flavonoid pada tanaman diketahui memilki khasiat untuk penenang. Pada hewan tersebut juga membantunya mengatasi timbulnya kejang.
Bagi hewan terutama tikus, penggunaan cornin dapat mengurangi kerusakan jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak memadai. Untuk hewan lainnya, ekstrak akar verbena dapat memperlambat frekuensi diare.
Selain itu juga dapat mengurangi toksisitas peptide beta amiloid. Verbena sejak lama digunakan sebagai obat tradisional untuk relaksan dan tonik saraf. Pada manusia, flavonoid dapat menghambat perlekatan bakteri pada inang dan menetralisir toksisitas terhadap sel manusia.
Penelitian menunjukkan terdapat 260 orang diberi infus herbal yang bermanfaat dalam penanganan radang gusi kronis maupun radang gusi. Orang Etiopia menggunakan daunnya untuk infeksi telinga, sedangkan akarnya untuk mengatasi radang amandel dan ascariasis.
2.Masalah terhadap verbena

Kelemahan tanaman verbena ketika ditanam di tanah yang kurang cahaya, memiliki drainese yang buruk dan tanah tetap lembap akibat penyiraman berlebihan. Sirkulasi udara buruk karena kondisi yang terlalu dapat juga menimbulkan masalah penyakit.
Tumbuhan lain seperti jamur tepung adalah sumber masalah bagi verbena. Jamur bubuk ini berwarna putih berada di permukaan daun. Jamur tersebut kerap menginfeksi verbena yang tidak menerima sinar matahari yang cukup atau terjadi kekeringan parah.
Hawar botrytis sering terjadi pada kondisi terlalu lembap. Akibatnya, tanaman akan berubah menjadi cokelat dan terdapat jamur berbulu abu-abu melekat pada verbena. Siput juga membuat masalah ditandai saat musim hujan mulsa akan timbul di tanaman ini, dilansir Home & Garden Information Center.
3.Cara memanen tanaman verbena

Almanac menjelaskan, jepit ujung dahan pada waktu tanam untuk mendorong percabangan dan tanaman lebih lebat. Jaga agar tanah tetap lembap sampai tanaman tumbuh subur. Selama masa mekarnya, siram tanaman ini seminggu sekali. Berikan pupuk lengkap (16-4-8) pada pertengahan hingga akhir musim semi.
Di musim gugur, kamu dapat memangkas sedikit tanaman agar lebih rapi, tapi jangan memotongnya terlalu banyak hingga musim semi karena periode pertumbuhan tahap baru mulai muncul. Intinya pastikan memiliki tanah dengan drainese baik dan berikan sinar matahari penuh.
4.Jenis-jenis verbena

Terdapat beberapa jenis verbena antara lain: verbena bonariensis memilki tinggi hingga 5 kaki dengan kumpulan bunga lavender kecil. Verbena hastata memiliki tinggi 5 kaki yang toleran terhadap tanah dingin dan lembab serta bunganya berwarna biru-ungu.
Verbena tenuisecta mempunyai daun yang dipotong halus cenderung bertumbuh rendah. Terakhir, verbena rigida adalah tumbuhan menyebar melalui batang bawah tanah ke segala arah dan membentuk penutup tanah tebal. Tanaman ini kuat dan tahan terhadap kekeringan dengan bunga bercorak ungu kemerahan.
Mungkin kamu bertanya. Apakah tanaman verbena beracun? Sebenarnya tidak, tetapi konsumsi tanaman ini dalam jumlah sedang untuk menghindari efek samping seperti diare dan muntah. Verbena pun tidak beracun bagi hewan seperti anjing, kucing dan kuda.