Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fungsi Penting dari Kumis Kucing, Alat Navigasinya!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Caleb Woods)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Caleb Woods)
Intinya sih...
  • Kumis kucing memiliki peran penting dalam navigasi dan berburu
  • Kumis sensitif membantu kucing bergerak lincah di ruangan gelap
  • Kumis digunakan untuk mengukur ruang sempit dan mempertahankan keseimbangan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kumis kucing atau kerap disebut sebagai whiskers bukan hanya sekadar hiasan yang terdapat pada wajah kucing. Namun, kumis tersebut ternyata memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kehidupan sehari-hari yang dimiliki hewan tersebut, termasuk dalam hal berburu, bernavigasi, hingga memahami kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.

Struktur kumis yang dimiliki kucing ternyata sangat berbeda dari bulu pada umumnya, sebab terhubung secara langsung ke bagian ujung saraf yang termasuk sangat sensitif. Oleh sebab itu, perhatikanlah beberapa fungsi utama berikut ini dari kumis kucing yang mungkin jarang diketahui banyak orang, namun sebetulnya memiliki peran yang sangat penting.

1. Membantu navigasi dalam kondisi gelap

ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kucing (pexels.com/Pixabay)

Kucing ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa karena mampu untuk bergerak secara lincah, bahkan dalam kondisi ruangan yang gelap sekali pun. Tidak heran apabila salah satu alasan mereka untuk bisa melakukan hal tersebut karena memang memiliki kumis yang sangat sensitif terhadap segala perubahan udara yang ada di sekitarnya, sehingga inilah yang sangat menarik.

Pada saat kucing bergerak di tengah kegelapan, maka kumis tersebut ternyata cukup efektif untuk bisa mendeteksi hembusan angin yang memantul dari benda di sekitarnya. Melalui cara tersebut, maka kucing dapat secara efektif menghindari risiko tabrakan atau bisa tetap berjalan dengan penuh kepercayaan diri, walau tidak bisa melihat dengan benar-benar jelas.

2. Alat ukur untuk melewati ruang sempit

ilustrasi kucing (pexels.com/pixabay)
ilustrasi kucing (pexels.com/pixabay)

Mungkin kamu pernah melihat kucing yang berhenti sejenak sebelum memasuki lubang atau ruangan dengan kondisi yang sempit. Hal ini ternyata diakibatkan karena mereka menggunakan kumis tersebut untuk mengukur apakah memang tubuhnya bisa melewati celah tersebut atau justru tidak muat, sehingga tidak sembarangan langsung memasukinya.

Kumis kucing ternyata memiliki panjang yang sama dengan lebar tubuhnya, sehingga dapat membantu hewan tersebut untuk bisa mengukur ruangan sebelum benar-benar memasukinya. Melalui bantuan yang diberikan oleh kumisnya, maka kucing bisa secara efektif menghindari risiko terjebak di tempat yang terlalu sempit karena tidak sengaja memasukinya.

3. Menjaga keseimbangan saat bergerak

ilustrasi kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam ✪)

Kucing pada umumnya dikenal sebagai hewan yang sangat lincah, serta mampu untuk melompat dengan tinggi dan juga bisa berjalan di kondisi tempat yang sempit tanpa kehilangan keseimbangan. Kumis yang dimiliki kucing satunya memiliki peran yang krusial untuk bisa membantu hewan tersebut agar bisa mempertahankan keseimbangan diri ketika sedang bergerak.

Pada saat kucing melompat atau berjalan di tempat yang tinggi, naka kumis tersebut dapat mendeteksi adanya perubahan posisi tubuh. serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Informasi tersebutlah yang nantinya dapat membantu kucing untuk bisa menyesuaikan gerakan, sehingga mereka akan tetap dalam posisi yang stabil dan tidak mudah terjatuh.

4. Mengungkapkan emosi dan mood

ilustrasi kucing (unsplash.com/Sam Chang)
ilustrasi kucing (unsplash.com/Sam Chang)

Kumis kucing bukan hanya memiliki fungsi penting untuk navigasi dan keseimbangan, namun juga kerap dijadikan sebagai indikator dari suasana hati yang dirasakannya. Pada saat kucing sudah mulai merasa tenang dan santai, maka bagian kumisnya akan terlihat lurus ke samping dalam posisi yang normal.

Pada saat kucing merasa takut atau terancam, maka bagian kumisnya akan cenderung tertarik ke bagian belakang mendekati wajahnya. Sebaliknya jika kucing sedang dalam mudah berburu atau memiliki rasa penasaran yang tingg, maka bagian kumis tersebut akan maju ke depan, sehingga dapat merasakan lingkungan sekitarnya dengan lebih intens..

Kumis kucing ternyata bukan hanya sekadar aksesori lucu, melainkan memang memiliki berbagai fungsi yang dapat mendukung kelangsungan hidup dari hewan tersebut. Oleh sebab itu, jangan pernah memotong kumis kucing karena hal tersebut justru dapat mengganggu kemampuannya dalam mengenali lingkungan. Biarkan kucing memiliki kumis yang tetap utuh agar bisa hidup dengan baik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alva Daria
EditorAlva Daria
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Dari Lukisan Terkenal yang Disukai, Ini Karakter Aslimu

12 Sep 2025, 20:55 WIBScience