Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Mary River Turtle, Endemik Queensland yang Bernapas Melalui Bokongnya!

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Marilyn Connell)
Intinya sih...
  • Hewan endemik Mar River, bagian tenggara Queensland
    • Penyebaran mary river turtle hanya berada di Sungai Mary, tepatnya di bagian tenggara Queensland.
    • Mereka menghuni bagian sungai yang aliran airnya deras dan kaya oksigen.
    • Menu makannya didominasi tumbuhan air
      • Mary river turtle bisa menyesuaikan pola makannya berdasarkan usianya.
      • Ketika masih muda, mereka banyak mengonsumsi hewan kecil seperti serangga air tawar, udang kecil, ikan, kecebong dan kerang-kerangan.
      • Bisa bertahan selama tiga hari
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Australia menjadi rumah bagi banyak hewan unik, termasuk mary river turtle. Lebih tepatnya, kura-kura ini menghuni Sungai Mary, di bagian tenggara Queensland. Mereka berada dalam famili Chelidae dan memiliki nama ilmiah Elusor macrurus. Panjang tubuhnya kisaran 34 sentimeter dan beratnya 7 kilogram. Bentuk cangkangnya ramping memanjang dengan pola rumit. Tapi, warnanya polos, mulai dari merah karat, cokelat hingga tampak seperti hitam.

Sementara itu, bagian bahwa cangkangnya berwarna krem hingga merah muda pucat. Ada rona merah muda pada ekor dan kakinya. Jika kamu memperhatikan matanya lebih dekat, itu berwarna biru pucat. Perpaduan warna yang sangat menarik, bukan? Karena keberadaan mereka langka, jadi informasi yang tersedia juga terbatas. Kamu harus puas dengan penjelasan di bawah ini.

1. Hewan endemik Mar River, bagian tenggara Queensland

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Marilyn Connell)

Penyebaran mary river turtle hanya berada di Sungai Mary, tepatnya di bagian tenggara Queensland. Mereka menghuni bagian sungai yang aliran airnya deras dan kaya oksigen. Edge of Existence menginformasikan bahwa mereka mereka cenderung berada di bagian dangkal berarus cepat dan berbuih. Biasanya diselingi dengan kolam yang lebih dalam. Sementara ketika bersarang mereka memanfaatkan daratan di area sekitarnya.

2. Menu makannya didominasi tumbuhan air

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Marilyn Connell)

Sebagai omnivora, mary river turtle bisa menyesuaikan pola makannya berdasarkan usianya. Ketika masih muda, mereka banyak mengonsumsi hewan kecil seperti serangga air tawar, udang kecil, ikan, kecebong dan kerang-kerangan. Seiring bertambahnya usia, mereka mulai banyak mengonsumsi tanaman air, lho. Berdasarkan informasi dari Reptile Encounters, itu mendominasi dietnya sekitar 79 persen.

3. Bisa bertahan selama tiga hari di bawah permukaan air

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Viva.Chelonia)

Seperti namanya, mary river turtle menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam air. Karena itu, mereka perlu adaptasi yang sesuai untuk mendukung gaya hidupnya. Faktanya, hewan ini punya kemampuan bernapas ganda atau juga dikenal sebagai bimodal respiration. Apa itu? Artinya, mereka bisa menyerap oksigen lewat kloaka (dijuluki saluran serbaguna karena fungsinya banyak) ketika berada di bawah air.

Menariknya, bagian dalam kloaka dari mary river turtle punya lipatan jaringan yang banyak pembuluh darahnya sehingga bisa menyerap oksigen langsung dari air. Karenanya, mereka bisa bertahan hingga tiga hari tanpa muncul ke permukaan. Jadi, hanya sesekali naik untuk bernapas di permukaan. Pola hidupnya ini juga membuat mereka cenderung hidup menyendiri dan hanya berinteraksi ketika musim kawin, dilansir Animalia.

4. Butuh waktu yang lama untuk jadi dewasa

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Marilyn Connell)

Sayangnya, informasi mengenai sistem perkawinan mary river turtle sangat terbatas. Tapi, diketahui bahwa betina biasanya bertelur hingga 15 butir. Biasanya, mereka menempatkannya di tepian sungai atau bahkan aliran air. Menariknya, anak-anaknya lahir dalam kondisi precocial. Artinya, mereka bisa langsung bergerak dan mencari makan sendiri. Kondisi tersebut membuatnya tidak membutuhkan perawatan lebih dari induknya

Walaupun begitu, mary river turtle tetap memilih hidup dalam kawanan hingga mereka cukup besar untuk hidup mandiri. Tapi, spesies ini butuh waktu yang sangat lama untuk bisa jadi dewasa, lho. Betina diperkirakan baru mencapai dewasa reproduktif saat berusia 25 tahun dan jantan 30 tahun. Waktu yang sangat lama!

5. Satu-satunya spesies dalam genusnya

Mary River Turtle
Mary river turtle (commons.wikimedia.org/Marilyn Connell)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa mary river turtle merupakan satu-satunya spesies dalam genusnya. Mereka sudah menyimpang dari semua kura-kura hidup lainnya sejak sekitar 40 juta tahun lalu. Apa maksudnya? Dulunya, mary river turtle dan kura-kura lainnya punya nenek moyang yang sama.

Tapi sekitar 40 juta tahun lalu mereka mulai berkembang dengan cara berbeda. Dari sana, garis keturunan mary river turtle berjalan sendiri. Membuat bentuk tubuh, perilaku dan genetikanya berbeda dibandingkan kura-kura lainnya.

Sayangnya, mary river turtle harus menghadapi banyak ancaman untuk bertahan hidup. Ancaman utamanya datang dari perusakan sarang oleh hewan lain di habitatnya, pembukaan lahan di area sekitar juga membuat kualitas air menurun dan menumpuknya lumpur. Tumbuhan invasif di sekitar aliran sungai juga menyulitkan mereka mencari tempat bersarang. Karenanya, saat ini mereka diklasifikasikan sebagai endangered oleh IUCN.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Rusa Axis, Punya Tanduk Bercabang Tiga yang Gagah

12 Sep 2025, 18:49 WIBScience