Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan yang Bisa Bertahan Hidup Meski Kehilangan Organ Vital

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)
Intinya sih...
  • Bintang laut mampu bertahan hidup dengan regenerasi lengan yang memerlukan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
  • Cacing pipih planaria dapat tumbuh kembali menjadi individu baru setelah dipotong, karena memiliki banyak sel punca.
  • Kadal memiliki kemampuan autotomi untuk memutuskan ekornya sendiri dan menumbuhkan kembali ekor yang terlepas.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dunia hewan selalu menyimpan berbagai keajaiban yang membuat manusia tercengang, termasuk salah satunya adalah kemampuan beberapa spesies untuk tetap bertahan hidup walau kehilangan organ vital. Hal ini biasanya dapat terjadi karena tubuh mereka memiliki sistem regenerasi atau mekanisme biologi secara khusus yang memungkinkan organ-organ tersebut bisa pulih kembali atau digantikan.

Kemampuan luar biasa tersebut bukan hanya membantu hewan bertahan dari serangan predator, namun juga menjadi kunci penting dalam proses evolusi mereka. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang dikenal mampu melanjutkan hidup, bahkan setelah mereka mengalami cedera serius yang pada umumnya bisa berakibat fatal pada hewan lain!

1. Bintang laut

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)
ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)

Bintang laut merupakan hewan yang terkenal memiliki kemampuan regenerasi luar biasa, terutama ketika mereka kehilangan salah satu lengannya. Bahkan beberapa jenis bintang laut ternyata mampu menumbuhkan tubuh baru hanya dari satu lengan yang terpisah selama mereka masih memiliki sebagian jaringan pusat yang tersisa.

Proses generasi pada bintang laut memerlukan waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada spesies hingga kondisi lingkungan. Walau begitu, kemampuan ini tetap membuat bintang laut mampu bertahan hidup di tengah perairan yang penuh dengan ancaman predator.

2. Cacing pipih

ilustrasi cacing pipih (stowers.org)
ilustrasi cacing pipih (stowers.org)

Planaria adalah salah satu hewan yang paling terkenal karena kemampuan regenerasinya, sehingga inilah yang membuat mereka tampak berbeda. Jika tubuhnya dipotong menjadi dua atau lebih bagian, maka setiap potongannya dapat tumbuh kembali menjadi individu baru yang lengkap.

Hal ini jelas bisa memungkinkan planaria untuk melakukan regenerasi yang ada karena mereka memiliki banyak sel punca yang dapat berubah menjadi berbagai jenis sel sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dengan demikian, maka kehilangan bagian tubuh, bahkan organ vital sekali pun tidak bisa menghentikan kemampuan hidup yang dimilikinya.

3. Kadal

kadal
ilustrasi kadal (unsplash.com/Linus Mimietz)

Kadal memiliki mekanisme pertahanan unik yang berupa autotomi, yaitu kemampuan untuk bisa memutuskan ekornya sendiri pada saat mereka sedang merasa terancam. Ekor yang terlepas ternyata tetap bisa bergerak untuk mengalihkan perhatian predator, sementara kadal tetap memiliki kesempatan untuk bisa melarikan diri.

Walau kehilangan ekor berarti kehilangan cadangan energi penting, namun kadal tetap bisa menumbuhkan kembali ekor yang seiring berjalannya waktu. Walau bentuk ekor baru tersebut biasanya berbeda dari yang asli, namun kemampuannya tetap menjadi keuntungan evolusioner yang besar untuk bertahan hidup.

4. Gurita

ilustrasi gurita (pexels.com/Ashley Christiano)
ilustrasi gurita (pexels.com/Ashley Christiano)

Gurita dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan fisik yang sangat menakjubkan, termasuk kemampuan dalam meregenerasi tentakel yang dimilikinya. Jika salah satu tentakel terputus akibat serangan predator, maka gurita dapat menumbuhkannya kembali dalam beberapa bulan ke depan.

Gurita tetap bisa bertahan hidup meski kehilangan salah satu tentakel karena ia masih memiliki tujuh tentakel lainnya untuk terus bergerak dan berburu. Regenerasi tentakel baru seolah memastikan gurita untuk tetap berfungsi dengan optimal di kemudian hari.

Kemampuan bertahan hidup walau kehilangan organ vital ternyata merupakan bukti betapa luar biasanya adaptasi hewan di alam liar. Hewan-hewan di atas seolah menunjukkan strategi unik yang membuat mereka tetap bisa menjadikan hidup, bahkan di tengah kondisi yang ekstrem. Fenomena itu bukan hanya menginspirasi manusia, namun juga memberi wawasan baru dalam bidang biologi dan penelitian medis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Unik Kota Roma, Jejak Sejarah Kekaisaran yang Masih Hidup

28 Sep 2025, 06:29 WIBScience