Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Perut Kucing Buncit, Hati-hati Penyakit!

ilustrasi kucing (unsplash.com/Sarah Dorweiler)

Perut yang bulat dan besar seringkali menambah level gemas kucing. Namun, terkadang perut yang buncit bisa menandakan adanya masalah kesehatan. Terlebih jika ini disertai beberapa gejala yang mengkhawatirkan, seperti sembelit, diare, muntah, tidak mau makan, dan tidak berenergi.

Jika kamu tidak yakin apakah perut buncit anabulmu adalah hal yang normal atau tidak, sebaiknya temui dokter hewan. Dokter hewan dapat mengidentifikasi apakah anabulmu sehat atau tidak dan penyebab perut buncitnya.

Ada banyak penyebab kucing memilki perut yang buncit dan di bawah ini adalah beberapa penyebab yang paling umum.

1. Hamil

ilustrasi kucing sedang berguling-guling (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Kucing sudah matang secara seksual pada usia sekitar 4 hingga 6 bulan, dikutip dari Cats.com. Kucing betina yang bebas berkeliaran di luar rumah seringkali hamil pada usia muda.

Kehamilan kucing berlangsung sekitar 63 hingga 65 hari dan perut akan mulai membesar pada tahap pertengahan hingga akhir. Selain perut yang membesar, kucing yang hamil juga menunjukkan tanda lain, seperti perut terasa agak keras saat disentuh, puting membesar, bulu rontok, lebih manja, dan sering mencari tempat untuk melahirkan.

2. Gagal jantung, hati, atau ginjal

ilustrasi kucing oren (unsplash.com/Oscar Fickel)

Terkadang, organ dalam kucing mungkin mengalami kegagalan fungsi. Jika ini terjadi, kelebihan cairan bisa menumpuk di perut, suatu kondisi yang dikenal sebagai asites, menurut studi dalam jurnal Problem-Based Feline Medicine tahun 2009.

Jantung, hati, dan ginjal semuanya berperan dalam sistem peredaran darah dan membuang kelebihan cairan dan limbah. Jika salah satu organ ini tidak berfungsi dengan baik, ini bisa menyebabkan perut buncit. Kegagalan organ ditandai dengan muntah dan kehilangan nafsu makan.

3. Obesitas

ilustrasi kucing oren (unsplash.com/Oscar Fickel)

Makan berlebihan dapat menyebabkan perut kucing terlihat buncit atau kembung. Ciri dari perut buncit akibat timbunan lemak adalah perut terasa lunak ketika disentuh, dikutip dari Cats.com. Timbunan lemak di sekitar perut lebih sering terlihat pada kucing betina, terutama jika mereka sudah disterilkan. Akan tetapi, ini dapat terjadi pada kucing mana pun yang asupan makanannya tinggi.

4. Terdapat parasit

ilustrasi kucing sedang bermain (unsplash.com/Kim Davies)

Infeksi parasit adalah penyebab paling umum dari perut buncit pada kucing, terutama yang masih anak-anak. Biasanya, parasit masuk ke dalam tubuh saat kucing memakan lalat atau kecoak yang membawa kista Isospora. Infeksi Isospora biasanya tidak menimbulkan masalah pada kucing dewasa, tetapi dapat menyebabkan penyakit yang signifikan pada kucing atau anak kucing yang lebih muda. Menurut studi dalam Frontiers in Veterinary Science tahun 2019, infeksi coccidia dapat merusak lapisan usus dan menyebabkan diare berlendir. 

Kucing juga berisiko tinggi terinfeksi cacing pita. Selain perut buncit, infeksi cacing pita juga ditandai dengan muntah dan penurunan berat badan. Cacing pita sering kali keluar dari anus kucing saat kucing sedang tidur atau dalam keadaan sangat santai.

Jika kamu merasa anabulmu memiliki perut buncit yang tidak normal, penting untuk meminta nasihat dokter hewan. Nantinya, dokter akan menjelaskan apa yang terjadi pada anabulmu dan memberikan saran perawatan terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us