4 Spesies Ular Beracun yang Hidup di Sri Lanka, Serangannya Mematikan!

- Ada beberapa ular beracun yang bisa ditemukan di Sri Lanka
- 4 ular ini merupakan ular berbisa paling mematikan di Sri Lanka
Sri Lanka merupakan sebuah negara tropis yang berada di kawasan Asia bagian selatan. Suhu udaranya yang panas membuat Sri Lanka menjadi habitat dari hewan berdarah dingin, tak terkecuali ular. Mereka tersebar di banyak tempat mulai dari pegunungan, hutan, pesisir pantai, dan lain-lain.
Beberapa di antaranya ada yang sangat beracun dan sering menyerang manusia. Lantas, spesies ular apa saja yang perlu diwaspadai ketika menjelajahi alam liar Sri Lanka. Berikut ini daftranya!
1. Saw scaled viper

Saw scaled viper termasuk spesies ular berukuran pendek yang hanya mempunyai panjang 38 hingga 80 sentimeter. Dilansir dari laman Birdwatchinghq, ciri khas dari saw scaled viper terletak pada corak sisiknya yang mirip gergaji. Di samping itu, mereka juga memiliki tanda berbentuk salib pada bagian atas kepalanya.
Meskipun saw scaled viper memiliki ukuran tubuh yang kecil namun kamu harus barhati-hati. Gigitan ular ini mampu membunuh seorang manusia dewasa dalam hitungan jam. Mereka juga bersifat teritorial di mana saw scaled viper akan menyerang siapa saja yang memasuki wilayah kekuasannya.
2. Asian coral snake

Penyebaran asian coral snake dapat ditemukan di beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan, salah satunya Sri Lanka. Ular ini mempunyai tubuh ramping dengan panjang maksimal 180 sentimeter. Daya tarik dari asian coral snakes terletak pada warna sisiknya yang cerah.
Penampilannya yang mencolok juga sebagai peringatan bagi hewan-hewan predator untuk menjauhinya. Kandungan neurotoxic yang kuat pada racun ular ini mampu membuat korbannya mengalami kelumpuhan. Asian coral snake sering bersembunyi di dalam tanah.
3. Indian cobra

Indian cobra merupakan spesies ular beracun yang populasinya paling banyak tersebar di Sri Lanka. Di siang hari, mereka sering terlihat berenang di dalam air untuk mendinginkan tubuh dari cuaca panas. Sedangkan sarangnya terdapat di lubang-lubang pepohonan.
Pertolongan pertama yang harus kamu lakukan jika terkena gigitan indian cobra adalah mendapatkan anti racunnya dalam waktu 30 menit. Jika tidak, racunnya dapat menyebar dengan cepat hingga merusak organ-organ tubuh. Kabar buruknya, ular ini sering menyelinap masuk ke dalam rumah warga.
4. Russell's viper

Masyarakat Sri Lanka juga sering menyebut russell’s viper dengan nama tith polonga. Dilansir dari laman Archive.roar, sekilas, penampilan mereka sangat mirip dengan ular phyton yang tidak memiliki racun. Inilah yang membuat banyak orang tidak menyadari bahaya yang akan ditimbulkan oleh serangannya.
Layaknya spesies ular viper pada umumnya, kepala russell’s viper berbentuk segitiga. Racun ular ini dapat menyebabkan sesak napas hingga berujung meninggal dunia. Habitat russell’s viper terdapat di daerah-daerah kering dan gersang.
Efek mengerikan yang diakibatkan oleh serangan keempat spesies ular di atas membuatmu harus waspada ketika memasuki habitatnya. Terlebih lagi mereka sering menyerang secara mendadak.