4 Tips Mengatasi Kucing yang Sulit Buang Air Besar
- Kucing butuh serat untuk sistem pencernaan yang sehat dan nyaman
- Dehidrasi bisa menyebabkan sembelit, pastikan kucing minum cukup air
- Makanan tinggi serat, aktivitas fisik, dan suplemen dapat membantu mengatasi sembelit pada kucing
Kucing yang mengalami kesulitan untuk buang air besar atau sembelit ternyata dapat menjadi masalah yang cukup mengkhawatirkan bagi pemiliknya. Kondisi seperti ini dapat diakibatkan karena kurangnya asupan serat, dehidrasi, hingga kurangnya aktivitas fisik yang secara langsung dapat memengaruhi sistem pencernaan dari kucing.
Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan, maka sembelit pada kucing dapat menimbulkan ketidaknyamanan, perut kembung, hingga berbagai masalah kesehatan yang lebih serius, bahkan seperti obstruksi usus. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami beberapa cara berikut ini dalam mengatasi masalah sembelit pada kucing agar tetap sehat dan nyaman.
1. Pastikan kucing mendapatkan cukup air
Dehidrasi ternyata bisa menjadi salah satu penyebab utama mengapa kucing bisa mengalami kondisi sembelit, sebab tubuhnya memerlukan cukup cairan untuk bisa melunakkan feses. Jika kucing justru jarang minum, maka tinja yang dimilikinya akan relatif lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan, sehingga hal inilah yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Pastikan bahwa kucing selalu memiliki akses ke air bersih dan segar sepanjang harinya. Kika kucing justru tidak tertarik untuk minum air dari mangkuknya, maka coba untuk memberikan air dengan menggunakan air mancur khusus kucing atau dengan menambahkan sedikit air ke bagian makanannya.
2. Berikan makanan yang mengandung serat
Makanan yang rendah serat ternyata bisa menyebabkan masalah pencernaan pada kucing, termasuk sembelit. Serat dapat membantu untuk mempercepat pergerakan usus, sehingga hal ini cukup efektif untuk melunakkan feses agar lebih mudah pada saat dikeluarkan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan.
Coba berikan makanan yang mengandung tinggi serat alami, seperti labu kukus dalam porsi yang relatif kecil atau makanan basah yang nantinya mudah untuk dicerna. Jika perlu, kamu dapat mengkonsultasikan dengan dokter hewan untuk memilih makanan khusus yang dapat membantu untuk mengatasi masalah sembelit pada kucing.
3. Ajak kucing untuk lebih aktif dalam bergerak
Kurangnya aktivitas fisik ternyata bisa semakin memperlambat pergerakan usus, sehingga hal inilah yang dapat menyebabkan kucing jadi kesulitan untuk buang air besar. Kucing yang sering bermalas-malasan atau kurang bermain akan lebih berpotensi mengalami risiko sembelit, sehingga perlu diantisipasi.
Cobalah untuk mengajak kucing bermain secara rutin dengan menggunakan berbagai mainan interaktif atau laser pointer agar nantinya dapat meningkatkan aktivitas yang dilakukan. Gerakan tubuh yang lebih aktif ternyata dapat membantu untuk merangsang sistem pencernaan pada kucing agar nantinya bekerja secara lebih maksimal dan lancar.
4. Berikan suplemen atau obat pencernaan bila diperlukan
Jika terjadi perubahan pola makan dan aktivitas yang belum cukup membantu, maka suplemen khusus pencernaan di rasa menjadi solusi yang terbaik. Ada beberapa produk, seperti probiotik atau minyak ikan yang dapat membantu untuk melancarkan sistem pencernaan pada kucing.
Sebelum memberikan suplemen atau obat pencahar, maka sebaiknya kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk memastikan keamanannya. Pemberian obat atau suplemen yang tidak tepat ternyata bisa berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan lain pada kucing.
Mengatasi kucing yang sulit untuk buang air besar memang memerlukan perhatian yang ekstra, mulai dari pola makan, minum, hingga aktivitas fisik yang dilakukan. Hal ini karena kesulitan buang air besar atau sembelit yang dialami kucing dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Jika masalah kesehatan ini terus berlanjut, maka segera konsultasikan dengan dokter hewan!
