5 Dampak apabila Negara Tak Melakukan Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional menjadi salah satu hal yang sangat sering digaungkan oleh banyak negara. Tidak hanya sebagai upaya untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain sebagai bentuk dari simbiosis mutualisme, tapi perdagangan internasional juga berdampak banyak terhadap kekuatan ekonomi dan kerja sama penting lainnya.
Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya apakah wajib bagi suatu negara untuk mengikuti perdagangan internasional? Jawabannya sesuai dengan kebutuhan negara tersebut. Ada sisi negatif dan positif yang dapat dilihat dari perdagangan internasional. Meski demikian, jika suatu negara tak melakukan perdagangan internasional, maka beberapa dampak berikut ini mungkin saja bisa dirasakan.
1. Tidak akan ada impor dan ekspor
Istilah impor dan ekspor tentunya sudah bukan menjadi hal aneh lagi bagi kebanyakan orang. Impor merujuk pada kegiatan membeli barang atau jasa yang berasal dari luar negeri, sementara ekspor justru menjual barang atau jasa ke luar negeri. Dua fungsi ini memiliki peran yang cukup krusial bagi banyak orang.
Melansir Study, keberadaan ekspor dan impor sangatlah penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi karena tidak semua negara memiliki keterampilan atau sumber untuk memproduksi sesuatu. Hal inilah yang kemudian membuat impor dan ekspor sangat dibutuhkan oleh banyak negara di dunia.