Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Aneh Bangunan Miring yang Ternyata Bukan Pisa Saja

ilustrasi bangunan Pisa
ilustrasi bangunan Pisa (pexels.com/hitesh choudhary)
Intinya sih...
  • Menara Suurhusen di Jerman: Lebih miring dari Pisa
    • Kemiringan derajatnya pernah melampaui Pisa karena fondasi kayu tergenang air selama berabad-abad.
    • Terlepas dari kemiringannya, menara ini tetap digunakan sebagai bagian dari gereja setempat.
    • Banyak peneliti datang untuk mempelajari bagaimana bangunan seperti ini bisa tetap stabil.
    • Menara Capital Gate, Abu Dhabi: Miring 18 derajat dan legal
      • Kemiringan sepenuhnya direncanakan dengan sudut 18 derajat yang membuatnya dijuluki “menara tergila”.
      • Desainnya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bangunan miring selalu punya daya tarik tertentu, seolah melawan aturan gravitasi yang kita kenal. Banyak orang mungkin hanya tahu Menara Pisa sebagai ikon kemiringan, padahal dunia punya jauh lebih banyak struktur yang sama uniknya. Setiap bangunan miring punya cerita yang lahir dari kesalahan teknis, kondisi tanah, atau memang sengaja dibangun demikian. Semuanya menunjukkan betapa arsitektur juga bisa menyimpan misteri kecil yang menarik untuk ditelusuri. Ketika kita melihat bangunan miring, ada sensasi aneh yang membuat kita bertanya-tanya: bagaimana bangunan itu tetap berdiri? Dan ternyata, jawabannya kadang lebih menarik dari yang kita kira.

Fenomena bangunan miring juga menunjukkan bagaimana manusia terus bereksperimen dengan desain dan teknologi. Ada yang sengaja dibuat condong untuk menciptakan ilusi visual. Ada juga yang miring karena alam memberikan tantangan yang tak terduga. Namun, alih-alih roboh, bangunan-bangunan ini justru menjadi ikon unik yang membuat kota semakin menarik. Kita belajar bahwa kesempurnaan dalam arsitektur bukan hanya soal lurus dan tegak. Ada banyak keindahan yang muncul dari ketidaksempurnaan. Dan dari situlah, cerita bangunan miring di seluruh dunia dimulai.

1. Menara Suurhusen di Jerman: Lebih miring dari Pisa

potret menara Suurhusen
potret menara Suurhusen (commons.wikimedia.org/Flickr upload bot)

Menara Suurhusen dikenal sebagai salah satu bangunan paling miring yang masih berdiri kokoh hingga kini. Menariknya, derajat kemiringannya bahkan pernah melampaui Pisa. Hal ini terjadi karena fondasi kayunya tergenang air selama berabad-abad. Kayu yang harusnya menopang malah perlahan melunak dan miring. Namun keanehan ini justru membuatnya terkenal. Banyak wisatawan datang hanya untuk melihat keunikan ini.

Terlepas dari kemiringannya, menara ini tetap digunakan sebagai bagian dari gereja setempat. Warga sekitar sudah terbiasa melihat struktur ini berdiri dalam pose miring yang mencolok. Mereka justru bangga karena menara ini pernah memegang rekor dunia. Kemiringan yang ekstrem menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Bahkan banyak peneliti yang datang untuk mempelajari bagaimana bangunan seperti ini bisa tetap stabil. Setiap tahun, pesonanya makin kuat.

2. Menara Capital Gate, Abu Dhabi: Miring 18 derajat dan legal

potret menara Capital Gate
potret menara Capital Gate (commons.wikimedia.org/Panoramio upload bot)

Capital Gate adalah salah satu bangunan miring paling modern yang ada di dunia. Bedanya, kemiringan ini sepenuhnya direncanakan. Menara ini dibangun dengan sudut 18 derajat yang membuatnya dijuluki “menara tergila” oleh sebagian orang. Struktur baja canggih menopang condongnya arsitektur tersebut. Hasilnya terlihat futuristik sekaligus memukau. Bangunan ini menjadi simbol inovasi kota Abu Dhabi.

Meski terlihat ekstrem, desainnya sangat aman dan sudah diuji secara teknis. Para insinyur menggunakan teknologi post-tensioning untuk memastikan struktur tetap stabil. Fasadnya dibuat menyesuaikan angin agar tetap seimbang. Karena dibuat sengaja, kemiringannya terasa artistik dan penuh konsep. Pengunjung sering kagum melihat bagaimana bangunan bisa condong tanpa menimbulkan risiko besar. Sebuah bukti bahwa dunia modern mampu menguasai gravitasi dengan gaya.

3. Gereja Torres de Hercules, Spanyol: Miring karena optik

potret Gereja Torres de Hercules
potret Gereja Torres de Hercules (commons.wikimedia.org//Lmbuga)

Torres de Hercules terlihat miring dari kejauhan dan sering disangka bermasalah. Namun ternyata, itu hanyalah ilusi optik. Desainnya membuat mata kita tertipu bahwa bangunannya condong. Padahal secara struktural, bangunan ini lurus dan stabil. Penggunaan pola geometri menciptakan kesan kemiringan yang kuat. Ini membuktikan trik visual bisa membuat arsitektur lebih menarik.

Ketika mendekat, kamu akan sadar bahwa kemiringan itu hanya permainan perspektif. Arsitek memang ingin menciptakan pengalaman visual yang unik. Mereka memaksimalkan pola dinding untuk mengelabui mata. Ilusi ini akhirnya membuat bangunan tersebut terkenal di media sosial. Banyak orang datang hanya untuk melihat bagaimana trik optik bekerja. Dan semakin dilihat, semakin menarik.

4. Menara Teluk Tokong, Malaysia: Miring karena Pembangunan Tidak Merata

ilustrasi Malaysia
ilustrasi Malaysia (pexels.com/Abhishek Navlakha)

Menara Teluk Tokong miring akibat pembangunan yang tidak simetris di awal proses konstruksi. Fondasi yang kurang stabil membuat bangunan perlahan condong. Meski begitu, struktur ini tetap aman dan tidak berisiko besar. Warga setempat sudah terbiasa dengan penampilannya. Bahkan bangunan ini menjadi simbol lokal yang punya cerita unik. Kemiringannya jadi bahan pembelajaran bagi arsitek.

Setiap tahun, para ahli melakukan inspeksi untuk memastikan kondisinya stabil. Mereka juga menambahkan beberapa penguatan struktural agar bangunan tidak semakin miring. Meski istilah “bangunan miring” terdengar menakutkan, masyarakat sekitar justru menganggapnya sebagai identitas daerah. Banyak turis yang datang karena rasa penasaran. Dan hingga kini, bangunan tersebut tetap berdiri dengan percaya diri. Kesalahannya berubah menjadi pesona.

5. Menara Montreal, Kanada: Miring dan Menopang Seluruh Stadion

ilustrasi montreal
ilustrasi montreal (pexels.com/Nancy Bourque)

Menara Montreal memiliki kemiringan 45 derajat yang membuatnya salah satu bangunan miring paling dramatis di dunia. Kemiringan ini bukan kesalahan, melainkan desain yang sangat berani. Menara ini berfungsi menopang kabel besar untuk Stadion Olimpiade Montreal. Struktur seperti ini butuh perhitungan teknik yang luar biasa rumit. Hasilnya, bangunan terlihat seperti menantang gravitasi. Banyak orang terpesona melihat kemiringan ekstremnya.

Desain menara ini membuatnya menjadi ikon arsitektur Kanada. Pengunjung bisa naik ke bagian atas untuk melihat pemandangan kota. Meski terlihat berbahaya, bangunan ini sangat stabil dan sudah diuji berkali-kali. Para insinyur menciptakan kombinasi teknologi baja dan beton yang luar biasa kuat. Kemiringannya justru menjadi daya tarik utama. Ini menunjukkan keberanian arsitektur modern.

Bangunan miring di dunia bukan hanya soal Menara Pisa. Banyak struktur lain yang lahir dari kesalahan teknis, ilusi optik, atau justru keberanian desain modern. Setiap bangunan punya cerita unik yang membuatnya layak dikagumi. Dari bangunan kuno hingga supermodern, semuanya menunjukkan bahwa arsitektur selalu punya ruang untuk kejutan. Dan kadang, ketidaksempurnaan justru menjadi daya tarik terbesar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Komoditas Perkebunan yang Berpotensi Mempercepat Deforestasi

09 Des 2025, 10:35 WIBScience