5 Fakta Caiman Lizard, si Pemakan Siput yang Suka Berjemur

Caiman lizard merupakan reptil semi akuatik yang berasal dari Amerika Selatan. Terdapat dua subspesies di antaranya yaitu northern caiman lizard (Dracaena guianensis) dan paraguay caiman lizard (Dracaena paraguayensis), keduanya berada dalam famili Teiidae. Tubuh dari subspesies pertama biasanya berwarna hijau, kepalanya merah atau oranye dan ekornya hitam atau cokelat. Berbeda dengan subspesies kedua yang warnanya lebih keabu-abuan atau tan dari kepala hingga ekor.
Semenatra itu, jantan dari kadal utara berwarna lebih mencolok daripada betina. Caiman lizard punya lidah bercabang, rahangnya kuat dan giginya kecil. Tidak hanya itu, mereka juga punya cakar sangat tajam yang membantunya memanjat. Mari kenalan lebih jauh melalui fakta berikut ini.
1. Wilayah penyebaran caiman lizard

Sebagai hewan semi akuatik, caiman lizard menghuni habitat di darat dan air. Hewan berdarah dingin ini berada di area beriklim hangat, kebanyakan bisa ditemui di hutan, lahan basah, hutan banjir dan sabana. Mereka biasanya berada di bagian lembah Sungai Amazon.
A-Z Animals menginformasikan bahwa caiman lizard membutuhkan banyak air tawar karenanya suka mengunjungi rawa dan sungai. Kadal ini bisa berasal dari Amerika Selatan, berada di Bolivia, Brazil, Colombia, Ekuador, French Guiana, Paraguay dan Peru.
2. Makanan kesukaannya adalah apple snail

Sebagai karnivora, caiman lizard memiliki banyak pilihan menu makan. Terlebih lagi karena mereka bisa dengan mudah menghancurkan cangkang dengan memanfaatkan rahang dan gigi kuatnya. Caiman lizard menggigit bagian luar yang keras dari mangsanya dan mematahkannya, mereka kemudian menyingkirkan bagian cangkang keras sebelum memakan dagingnya.
Makanannya terdiri dari siput, crawfish dan kerang air tawar. Selain itu, caiman lizard juga memangsa penyu sungai amazon, serangga, kepiting, ikan, amfibi dan hewan pengerat. Akan tetapi, makanan kesukaannya adalah siput, khususnya apple snail.
3. Pandai memanjat dan berenang

Berdasarkan informasi dari The Dallas World Aquarium, caiman lizard adalah pemanjat andal karena suka berjemur di pepohonan yang dahannya menjorok ke sumber air. Mereka tidak perlu khawatir harus jatuh ke dalam air sebab kadal ini juga pandai berenang, ekornya yang rata ke samping sangat membantunya. Cakarnya yang tajam juga membantunya menggali tanah dan memanjat pohon.
4. Suka bersembunyi di semak-semak

Spesies kadal ini cenderung lebih aktif saat siang hari dan tidur di malam hari. Di siang hari, mereka menghabiskan banyak waktu untuk mencari makanan di dekat sungai, berburu di bawah air dan bahkan berjemur di cabang pepohonan. Caiman lizard juga memanfaatkan air sebagai rute pelariannya saat merasa terancam, lho.
Tidak hanya itu, kadal ini suka biasanya bersembunyi dan tidur di antara semak-semak atau pepohonan untuk menghindari ancaman potensial seperti pemangsa. Caiman lizard memang hewan yang cukup cerdas.
5. Sistem perkawinan caiman lizard

Tidak banyak informasi mengenai sistem perkawinan caiman lizard, tapi diketahui bahwa mereka adalah ovipar. Betina menghasilkan lima hingga sepuluh telur di lubang yang digali di sepanjang tepi sungai. Setelahnya, betina menutup lubangnya untuk melindungi telurnya dari pemangsa atau potensi bahaya lainnya. Telur itu dierami selama 179 hari sebelum menetas.
Setelah keluar dari cangkangnya, bayi kadal sudah mandiri dan tidak menerima perawatan dari induknya. Mereka bisa berkeliaran sendiri sesaat setelah menetas, bahkan beberapa jam setelahnya sudah bisa berjalan dan berenang.
Caiman lizard memang tampak menyeramkan, tapi gaya hidupnya cukup teratur. Mereka mencari makan di siang hari, suka berjemur dan cenderung menyembunyikan dirinya di semak-semak atau pepohonan. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN tapi keberadaannya masih terancam oleh eksploitasi dan kehilangan habitat.