5 Fakta dari Ikan Tuna yang Jarang Diketahui, Perenang yang Handal!

Ikan tuna memiliki berbagai kemampuannya tersendiri dalam beradaptasi di laut, termasuk pada saat mencari mangsa atau pun menghindari keberadaan predator. Salah satu kemampuan unik yang dimiliki ikan tuna terletak pada kemampuan berenangnya yang sangat cepat dan efektif.

Dilansir Treehugger, ikan tuna mampu berenang dengan kecepatan mencapai 75 kilometer perjam, sehingga menjadikannya sebagai salah satu ikan tercepat di laut. Selain itu, bentuk tubuh ikan tuna menjadikan hewan ini memiliki kemampuan aerodinamis, apalagi diikuti dengan sirip ekor yang kuat. Ikan tuna mampu meluncur melalui air dengan efisiensi yang cukup tinggi.

Satu hal menarik yang dimiliki ikan tuna adalah kemampuannya dalam bermigrasi, sehingga bisa mencapai jarak yang jauh dan luar biasa. Kemampuan migrasi yang dimiliki tuna ini tentu bukan tanpa alasan, sebab hewan tersebut perlu menemukan tempat yang tepat untuk mencari makanan atau pun bertelur.

Dilansir Smithsonian Ocean, ikan tuna bisa berenang rubuan kilometer, bahkan beberapa spesies seperti bluefin tuna bisa bermigrasi melintasi seluruh samudera dari Atlantik hingga Pasifik. Proses migrasi ini sangat memungkinkan ikan tuna untuk menemukan ekosistem yang berbeda selama hidupnya.

Semua ikan di laut memang akan melintasi perairan dengan cara berenang, namun mungkin ada masanya akan berhenti sejenak untuk beristirahat. Berbeda halnya dengan ikan tuna yang ternyata tidak pernah berhenti untuk berenang seumur hidupnya, sebab ini berkaitan dengan kemampuan bernapasnya.

Dilansir Monterey Bay Aquarium, tuna harus berenang sepanjang hidupnya, sebab memiliki mekanisme pernapasan yang disebut ram ventilation. Kondisi ini membuat air harus terus mengalir melalui insang mereka, sehingga bisa mendapatkan oksigen. Jika ikan tuna berhenti berenang, maka suplai oksigennya akan berhenti dan mereka pun bisa mati.

Salah satu kemampuan menarik yang dimiliki ikan tuna adalah mampu menyelam cukup dalam. Kemampuan menyelam ini tentunya bisa sangat dalam dan memungkinkan ikan tuna untuk bisa menemukan mangsa di berbagai ke dalaman zona laut yang ada, sehingga kemungkinannya pun lebih besar.

Dilansir Planet tuna, ikan tuna mampu menyelam hingga kedalaman sekitar 500 meter atau bahkan lebih dari 1000 meter. Di kedalaman tersebut memang ikan tuna bisa menemukan mangsa yang tidak terjangkau oleh predator lainnya, sehingga inilah caranya untuk bertahan hidup dengan sangat baik.

Jika kamu berpikir bahwa ikan tuna memiliki ukuran yang kecil seperti halnya ikan-ikan lain pada umumnya, maka anggapan ini keliru. Ternyata salah satu spesies ikan tuna seperti Bluefin tuna merupakan salah satu spesies tuna terbesar, sehingga bisa tumbuh dengan ukuran yang cukup besar.

Dilansir Marine Stewardship Council, Bluefin tuna bisa tumbuh hingga mencapai panjang 3 meter dan berat lebih dari 600 kilogram. Biasanya ikan tuna sebesar ini sangatlah langka, namun jika ditemukan maka bisa bernilai tinggi di pasar lelang. Di Jepang biasanya ikan tuna dengan ukuran besar bisa dijadikan sebagai bahan untuk membuat sushi kelas premium.

Tuna menjadi spesies ikan yang sangat menarik dan luar biasa, sebab kemampuannya dalam beradaptasi. Ikan ini mampu bertahan hidup di lautan yang luas dan menantang, sehingga memiliki peran penting dalam ekosistem tempat tinggalnya. Konservasi sangat diperlukan agar populasi ikan tuna tetap lestari di masa depan!