5 Fakta Fenomena Parade Planet, Akan Menyapa Bumi pada Februari 2025!

Penyebab utama terjadinya parade planet atau planet sejajar karena planet-planet dalam tata surya mengorbit Matahari dengan kecepatan dan lintasan yang berbeda-beda. Orbit planet-planet ini bergerak mengelilingi Matahari pada bidang datar yang disebut ekliptika atau garis khayal.

Di waktu dan posisi tertentu, planet-planet ini memang terlihat sejajar. Tetapi, posisinya tidak benar-benar sejajar dalam satu garis lurus di ruang angkasa. Yang terjadi sesungguhnya adalah planet-planet ini hanya kebetulan melintas berdekatan satu sama lain. Sehingga membuat formasi planet seolah-olah sejajar jika dilihat dari sudut pandang Bumi.

Planet-planet yang terlibat dalam fenomena planet sejajar bervariasi, tetapi biasanya melibatkan planet yang paling terang. Setidaknya ada enam planet yang “ikut” dalam parade planet ini, antara lain Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Semua planet tersebut bisa kamu lihat dengan mata telanjang, kecuali Uranus dan Neptunus yang hanya bisa dilihat dengan bantuan teleskop atau binokuler karena planet ini cukup redup. Sedangkan si kecil Merkurius agak sulit dilihat karena jaraknya dekat dengan Matahari.

Namun sayangnya, setiap parade planet tidak selalu melibatkan semua planet-planet tersebut. Hal ini tergantung kesejajaran formasi planet dari waktu ke waktu. Beberapa planet mungkin lebih sulit dilihat karena kondisi langit yang tertutup awan, posisi pengamatan kurang tepat, atau karena planet itu sendiri yang redup.

Ada mitos yang beredar jika fenomena langit ini menyebabkan bencana alam atau peristiwa buruk. Big no! Fenomena parade planet terjadi murni karena planet-planet tersebut mengorbit Matahari. Justru fenomena ini gak boleh kamu lewatkan!

Meskipun dari sudut pandang Bumi planet-planet ini tampak sejajar dan berdekatan, tetapi gaya gravitasi dari planet-planet tersebut tidak cukup kuat untuk mempengaruhi Bumi apalagi sampai menyebabkan bencana alam. Lagi pula, tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung klaim tersebut. Jadi, kamu gak perlu khawatir, fenomena planet sejajar ini tidak memiliki dampak apapun terhadap alam semesta dan sama sekali tidak berbahaya bagi manusia maupun Bumi.

Waktu dan tempat untuk menyaksikan fenomena parade planet tergantung waktu, lokasi pengamatan, dan kondisi cuaca. Tetapi waktu terbaik untuk menyaksikan parade planet adalah saat Matahari terbenam atau sebelum Matahari terbit. Semakin gelap langit malam tanpa awan, semakin jelas planet-planet akan terlihat.

Tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena parade planet adalah di tempat yang gelap dan jauh dari polusi cahaya. Misalnya seperti daerah pedesaan, pegunungan, atau pantai. Pastikan tidak ada yang menghalangi pandanganmu ke langit, seperti pohon, bangunan, atau bukit.

FYI, sebelumnya parade planet di Indonesia terjadi pada 21-22 Januari 2025. Namun, fenomena langit yang menakjubkan ini dapat kamu saksikan lagi pada 28 Februari 2025. Kabarnya, kali ini ada tujuh planet yang akan “ikut meramaikan” langit malam, diantaranya Saturnus, Merkurius, Neptunus, Venus, Uranus, Jupiter, dan Mars.

Waktu terbaik untuk melihat parade planet ini antara pukul 18.00 hingga 21.00 waktu setempat. Kamu akan melihat planet-planet berbaris berdekatan di langit malam seperti bintang terang dan berkilauan. Bikin gak sabar ingin lihat, bukan?

Dari fenomena planet sejajar ini, kita berkesempatan untuk belajar lebih banyak tentang ilmu pengetahuan dan astronomi. Serta memotivasi kita untuk berpikir lebih luas tentang alam semesta dan seisinya. Parade planet merupakan fenomena langka, tidak banyak kesempatan untuk menyaksikan keajaiban alam yang spektakuler ini. Mengingat frekuensi terjadinya tidak terlalu sering dan tidak setiap tahun. Jadi, jangan lewatkan momen ini, ya!