Kenapa Venus Disebut Sebagai Planet Kembaran Bumi?

- Ukuran dan massa: Venus hampir identik dengan Bumi dalam hal ukuran dan massa, membuatnya memiliki struktur keseluruhan yang mirip.
- Komposisi: Baik Venus maupun Bumi memiliki struktur internal yang sebanding, menunjukkan terbentuk dari material primordial yang sama.
- Karakteristik orbit: Keduanya mengorbit di tata surya bagian dalam dan terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Venus adalah planet di tata surya yang memiliki jarak terdekat kedua dari Matahari. Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi. Uniknya lagi, Venus sering disebut sebagai kembaran Bumi karena kemiripannya yang mencolok dalam hal ukuran, massa, dan komposisi.
Meskipun memiliki kemiripan, Venus dan Bumi sebenarnya telah menempuh jalur evolusi yang sangat berbeda, yang mengarah pada karakterisasi Venus sebagai 'kembaran jahat' Bumi. Kali ini, kita akan membahas beberapa persamaan antara Bumi dan Venus yang membuatnya disebut sebagai kembaran Bumi, serta beberapa perbedaan antara keduanya. Yuk, baca sampai selesai supaya paham.
1. Persamaan antara Venus dan Bumi

Berikut adalah beberapa persamaan antara Venus dan Bumi yang membuat keduanya disebut sebagai planet kembar:
- Ukuran dan massa: Venus dan Bumi hampir identik dalam hal ukuran dan massa. Venus memiliki diameter sekitar 12.104 kilometer, sedangkan diameter Bumi sekitar 12.742 kilometer. Massa Venus sekitar 81,5 persen dari Bumi, membuatnya memiliki tarikan gravitasi dan struktur keseluruhan yang mirip dengan Bumi.
- Komposisi: Baik Venus maupun Bumi merupakan planet terestrial, yang berarti keduanya memiliki permukaan berbatu yang terdiri dari bahan yang serupa. Mereka memiliki struktur internal yang sebanding, yang terdiri dari atas besi yang dikelilingi oleh mantel dan kerak silikat. Kesamaan geologis ini menunjukkan bahwa mereka terbentuk dari material primordial yang sama.
- Karakteristik orbit: Venus dan Bumi adalah planet tetangga di tata surya, di mana Venus merupakan planet terdekat kedua dari Matahari dan Bumi menjadi planet ketiga. Keduanya mengorbit di dalam tata surya bagian dalam dan terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari cakram protoplanet yang sama
2. Perbedaan antara Venus dan Bumi

Meskipun memiliki beberapa kemiripan, Venus telah mengembangkan lingkungan yang sangat berbeda dari Bumi. Berikut adalah perbedaan Venus dan Bumi:
- Kondisi atmosfer: Venus memiliki atmosfer tebal yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida (96,5%), dengan awan asam sulfat, yang menciptakan efek rumah kaca ekstrem hingga menyebabkan suhu permukaan melebihi 460 derajat Celsius. Di sisi lain, atmosfer Bumi sebagian besar tersusun atas nitrogen (78%) dan oksigen (21%), yang mendukung kehidupan dan mempertahankan suhu sedang.
- Kondisi permukaan: Tekanan permukaan di Venus sekitar 92 kali lebih besar daripada di Bumi karena atmosfernya yang padat. Tekanan ekstrem ini, dikombinasikan dengan suhu tinggi, membuat air cair tidak mungkin ada di permukaan planet ini. Sementara, kondisi permukaan Bumi memungkinkan adanya lautan, sungai, dan ekosistem yang beragam.
- Aktivitas geologi: Meskipun kedua planet menunjukkan aktivitas vulkanik, geologi Venus menunjukkan permukaan yang relatif muda dengan tanda-tanda vulkanisme yang luas.
- Rotasi dan panjang hari: Venus berputar pada porosnya searah jarum jam (retrograde), yang menyebabkan satu hari di sini lebih panjang daripada satu tahun. Sementara, Bumi berputar dengan berlawanan arah jarum jam (prograde), dan di Bumi satu hari berlangsung lebih singkat daripada satu tahun.
3. Konsep 'kembaran jahat'

Istilah 'kembaran jahat' diberikan kepada Venus karena planet ini memiliki tampilan fisik yang sekilas mirip dengan Bumi, tetapi karakteristiknya sangat berbeda. Di mana Bumi adalah planet yang mendukung kehidupan, sementara kondisi Venus sangat mengerikan sehingga tidak ramah bagi kehidupan. Kemungkinan, perbedaan jarak dari Matahari, perkembangan atmosfer, dan proses geologi berkontribusi pada perbedaan signifikan antara keduanya.
Venus, yang lebih dekat dengan Matahari, mengalami radiasi matahari yang lebih intens, mungkin memicu efek rumah kaca yang tidak terkendali sejak awal pembentukannya. Selain itu, Venus tampaknya tidak memiliki mekanisme seperti lempeng tektonik yang membantu Bumi melepaskan panas dari interiornya, sehingga Venus terus memanas. Semua proses ini menghasilkan atmosfer tebal dan beracun, serta suhu permukaan yang sangat ekstrem, membuatnya tidak mungkin untuk mendukung kehidupan seperti di Bumi. Inilah mengapa meskipun tampak mirip dari luar, Venus dianggap sebagai versi 'jahat' dari Bumi.
Singkatnya, Venus disebut sebagai kembaran Bumi karena kesamaan dalam ukuran, massa, dan komposisi. Namun, perbedaan dramatis dalam atmosfer, kondisi permukaan, aktivitas geologi, dan jalur evolusinya menyoroti mengapa Venus sering disebut sebagai saudara kembar Bumi yang jahat.
Referensi
Cool Cosmos. Diakses pada Februari 2025. Why is Venus sometimes called Earth's twin? https://coolcosmos.ipac.caltech.edu/ask/37-Why-is-Venus-sometimes-called-Earth-s-twin-NASA. Diakses pada Februari 2025. Venus Facts https://science.nasa.gov/venus/venus-facts/
NASA. Diakses pada Februari 2025. Why is Venus Called Earth’s Evil Twin? We Asked a NASA Scientist: Episode 32 https://www.nasa.gov/general/why-is-venus-called-earths-evil-twin-we-asked-a-nasa-scientist-episode-32/
The Planetary Society. Diakses pada Februari 2025. Why is Venus called Earth’s twin? https://www.planetary.org/articles/why-is-venus-called-earths-twin