Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Gua Kristal Naica, Rumah bagi Kristal Raksasa Terbesar di Bumi

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (commons.wikimedia.org/AlexanderVanDriessche)
Intinya sih...
  • Ditemukan secara tidak sengaja oleh penambang
  • Rumah bagi kristal alami terbesar di bumi
  • Terbentuk selama ratusan ribu tahun
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jauh di bawah tanah gurun Chihuahua, Meksiko, tersembunyi sebuah keajaiban geologis yang diberi nama Gua Kristal Naica. Ini tuh adalah sebuah "istana" bawah tanah yang dipenuhi kristal-kristal gipsum berwarna putih susu yang ukurannya bisa sebesar pohon dan lebih panjang dari sebuah bus sekolah.

Namun, di balik keindahannya yang surreal, gua ini adalah salah satu tempat paling mematikan di Bumi. Dengan suhu yang super panas dan tingkat kelembapan yang ekstrem, tempat ini adalah surga visual yang tersembunyi di dalam "neraka". Bagaimana bisa formasi menakjubkan ini terbentuk? Dan kenapa ia begitu berbahaya? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!

1. Ditemukan secara tidak sengaja oleh penambang

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (youtube.com/BBC)

Keajaiban ini terungkap ke dunia pada tahun 2000 secara tidak sengaja. Dua orang penambang bersaudara, Eloy dan Javier Delgado, sedang melakukan pengeboran di sebuah terowongan baru untuk ventilasi di kompleks tambang perak Naica, Meksiko. Saat itu, perusahaan tambang sedang memompa air keluar dari gua-gua di bawah tanah. Tanpa mereka duga, mereka justru menembus dinding sebuah rongga dan menjadi manusia pertama yang menyaksikan pemandangan sureal di dalamnya: sebuah gua yang dipenuhi pilar-pilar kristal raksasa yang berkilauan.

2. Rumah bagi kristal alami terbesar di bumi

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (youtube.com/BBC)

Kristal-kristal di dalamnya terbuat dari gipsum selenit yang berwarna putih susu. Ukurannya benar-benar besar, dengan yang terbesar mencapai panjang 11 hingga 12 meter dan berat hingga 55 ton atau lebih panjang dari sebuah bus sekolah! Pemandangannya sering kali disamakan dengan "Benteng Kesendirian" (Fortress of Solitude) milik Superman, sebuah lanskap alien yang ada di dunia nyata. Keren parah!

3. Terbentuk selama ratusan ribu tahun

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (youtube.com/BBC)

Kristal-kristal raksasa ini bisa tumbuh karena adanya "resep" geologis yang sempurna. Gua ini berada tepat di atas sebuah kantung magma, yang selama jutaan tahun memanaskan air tanah di dalamnya hingga menjadi sangat kaya akan mineral anhidrit. Sekitar 500.000 tahun yang lalu, suhu air di dalam gua turun sedikit hingga stabil di angka sekitar 58°C. 

Suhu "hangat kuku" seperit itulah yang menjadi kuncinya. Ia cukup dingin bagi mineral anhidrit untuk mulai berubah dan mengkristal menjadi gipsum, namun cukup hangat untuk memperlambat prosesnya, memungkinkan kristal-kristal tersebut untuk tumbuh tanpa henti selama ratusan ribu tahun hingga mencapai ukurannya yang sekarang.

4. Sangat indah, tapi sangat mematikan bagi manusia

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (youtube.com/BBC)

Di balik keindahannya, Gua Kristal Naica adalah salah satu tempat paling tidak ramah bagi manusia di muka Bumi. Suhu di dalamnya bisa mencapai 47°C dengan tingkat kelembapan mendekati 100%. Kombinasi panas dan lembap yang ekstrem ini sangat mematikan. Dalam kondisi seperti ini, keringat tidak bisa menguap dari tubuh, sehingga tubuh tidak bisa mendinginkan diri. Lebih parahnya lagi, udara panas dan basah ini bisa mengembun di dalam paru-paru dan menyebabkan kematian. Tanpa baju pendingin khusus, manusia hanya bisa bertahan di dalamnya selama kurang lebih 10 menit.

5. Kini telah ditenggelamkan kembali dan tertutup untuk manusia

Gua Kristal Naica
Gua Krista Naica (commons.wikimedia.org/AlexanderVanDriessche)

Setelah beberapa tahun dibuka untuk penelitian terbatas, sebuah keputusan penting dibuat. Pada tahun 2017, aktivitas pemompaan air oleh perusahaan tambang dihentikan, dan Gua Kristal Naica pun dibiarkan terisi kembali oleh air tanah secara alami. Tujuannya adalah untuk mengembalikan kondisi asli gua dan melindungi kristal-kristal tersebut dari kerusakan akibat paparan udara. Dengan ditenggelamkannya kembali gua ini, keajaiban tersebut kini kembali tertutup dari dunia manusia, dan mungkin saja, kristal-kristal di dalamnya telah mulai melanjutkan pertumbuhannya yang lambat dan abadi itu.

Selain punya pemandangan yang spektakuler, sayangnya gua ini tuh memang berbahaya buat manusia. Suhu di dalam gua ini bisa mencapai 47 derajat celcius dengan tingkat kelembapan mendekati 100 persen. Hal ini membuatnya sangat tidak ramah buat manusia. Cukup disayangkan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Apakah kucing boleh makan kacang? Ini Jawabannya

09 Okt 2025, 16:08 WIBScience