Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan kentang, bukan? Kentang merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang mudah ditemukan di mana pun. Bahkan di Indonesia saja rasanya mengonsumsi kentang sudah menjadi hal yang sangat lumrah.
Kentang kerap dianggap sebagai tanaman yang mengandung sumber karbohidrat baik. Meski demikian, kamu dapat semakin mengenal kentang melalui beberapa fakta menariknya yang berikut ini.
Keberadaan kentang tentunya memiliki sejarahnya di belakangnya. Sejarah ini berkaitan dengan dimana kentang ditemukan atau pun sejarah awal pembudidayaan dari tanaman kentang.
Dilansir BBC Travel, kentang secara awal dibudidayakan sekitar tahun 8000 tahun yang lalu dan hanya bisa dibawa ke Eropa pada pertengahan tahun 1500-an. Hal ini karena memang pada mulanya kentang dianggap sebagai tanaman yang berasal dari Peru dan dipercaya sudah ada sejak tahun 400 sebelum masehi. Barulah setelah itu keberadaan kentang mulai tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Saat ini kentang kerap dianggap sebagai komoditas yang cukup menjanjikan bagi sebagian orang. Apalagi memang proses pembudidayaannya yang mudah dan dapat dicoba oleh siapa pun.
Dilansir HGTV, budidaya kentang sebetulnya sudah dapat memperoleh hasil panennya sekitar 3-4 bulan setelah proses penanaman. Meski begitu, kentang bisa tumbuh baik apabila ditanam di jenis tanah liat, lempung berpasir, dan lempung lanau. Bila proses penanaman dan perawatannya tepat, maka hasilnya juga akan tepat.
Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa hanya ada satu varietas saja dari kentang. Namun, ternyata tidak demikian, sebab ada cukup banyak varietas yang dimiliki oleh kentang dan berbeda-beda.
Dilansir International Potato Center, ada lebih dari 4000 varietas kentang yang ada di dunia. Bahkan sebetulnya masih ada lebih dari 180 jenis spesies kentang liar yang ada di luaran sana. Meski begitu, semua jenis varietas tersebut biasanya memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda, sehingga bisa dibedakan.
Kentang tentunya menjadi salah satu jenis tanaman yang penting untuk kesehatan tubuh. Alasannya karena memang pemanfaatan kentang yang sangat beragam, sehingga membuat tanaman ini dibutuhkan oleh banyak orang.
Dilansir Ucdavis.edu, kentang ternyata mengandung vitamin C yang sangat kaya, sekaligus menjadi antioksidan yang baik. Selain itu, kentang juga bisa dijadikan bahan makanan pengganti nasi, sebab kandungan karbohidratnya.
Sebagai salah satu jenis tanaman yang dibutuhkan oleh banyak orang, tak heran jika kentang menjadi komoditas yang cukup menjanjikan. Hal ini membuat banyak negara berfokus pada produksi kentang, baik itu untuk keperluan warganya atau pun untuk diekspor.
Dilansir AtlasBig.com, Tiongkok ternyata menjadi negara yang memproduksi kentang terbanyak di dunia, yaitu mencapai 91.8 juta ton per tahunnya. Posisi ini kemudian diikuti oleh India dan Rusia di deretan selanjutnya.
Ternyata ada banyak fakta menarik seputar kentang yang mungkin belum diketahui. Sebagai komoditas yang penting, tak heran jika kentang seolah dibutuhkan oleh banyak orang. Apakah kamu suka makan kentang?