5 Fakta Kebakaran Hutan, Bisa Menyebabkan Bencana!

Kebakaran hutan menjadi salah satu bencana yang tentu tidak diharapkan oleh banyak orang, sebab bisa menyebabkan banyak sekali dampak negatif. Potensi kebakaran hutan biasanya umum terjadi di daerah-daerah yang memang masih memiliki wilayah hutan cukup lebat.
Tentu saja segala faktor kemungkinan terjadinya kebakaran hutan ini harus diantisipasi dan dihindari, sehingga tak menyebabkan masalah. Oleh sebab itu, kamu bisa memperhatikan deretan fakta berikut ini seputar kebakaran hutan agar bisa mengambil langkah preventif dalam menghindarinya.
1.90% kebakaran hutan disebabkan manusia

Kebakaran hutan memang menjadi bencana yang bisa membawa malapetaka bagi kehidupan manusia. Bencana kebakaran hutan ini tidak semata-mata disebabkan karena faktor alam saja, namun ada campur tangan manusia yang berperan dalam terjadinya bencana yang satu ini.
Dilansir EEAS, 90% bencana kebakaran hutan ternyata disebabkan oleh manusia. Hal ini biasanya terjadi di musim panas dan diperburuk dengan kebiasaan manusia, seperti misalnya membuang puntung rokok sembarangan, membuang sisa-sisa kertas yang mudah terbakar, membakar sampah, bahkan pecahan gelas yang bisa memantulkan sinar Matahari panas.
2. Selalu ada api mahkota saat terjadi kebakaran hutan

Pernahkah kamu mendengar istilah api mahkota? Api mahkota merupakan salah satu hal yang sering terjadi saat kebakaran hutan. Bentuk api ini relatif berbeda dengan api-api pada umumnya yang mungkin sering terjadi pada bagian permukaan saja.
Dilansir NW Fire Science, api mahkota ini mencakup dedaunan dan cabang pohon yang mudah tersulut api dari bagian permukaan. Keberadaan api mahkota ini sebetulnya cukup berbahaya karena mudah sekali bergerak akibat terbawa angin, serta apinya sangatlah panas dan bisa menyebar dengan cepat.
3. Kebakaran hutan tak hanya terjadi di musim panas

Selama ini memang kebakaran hutan sering diasosiasikan sebagai bencana yang umum terjadi di musim panas. Hal ini karena memang pada musim panas biasanya tanah menjadi lebih gambut dan suhu permukaan pun menjadi jauh lebih tinggi dari yang diprediksi, namun nyatanya bukan hanya musim panas saja yang bisa menyebabkan bencana tersebut.
Dilansir MDPI, 10 hingga 20% penyebab kebakaran hutan juga bisa diakibatkan karena kilatan petir yang terjadi di musim hujan. Namun, memang efek dari kebakaran hutan tersebut tidak akan terlalu parah karena area hutan yang relatif lembap dan curah hujan yang cukup tinggi.
4. Kebakaran hutan bisa merusak tatanan ekosistem

Kebakaran hutan menjadi bencana yang cukup serius apabila dibiarkan begitu saja. Hal ini karena memang bukan hanya hewan dan tumbuhan di dalamnya saja yang bisa terancam, namun manusia pun juga bisa mengalami hal serupa.
Dilansir WFCA, kebakaran hutan dapat menyebabkan beberapa dampak buruk, seperti rusaknya ekosistem hutan, terganggunya rantai makanan, bahkan bisa menyebabkan kontaminasi berbahaya dari logam berat. Dampak kontaminasi ini bisa mencemari air dan udara, sehingga merusak banyak sekali hal yang ada di sekitarnya.
5. Musibah kebakaran hutan terparah selama sejarah

Kebakaran hutan memang akan selalu menjadi bencana bagi banyak sekali makhluk hidup. Tidak heran jika berbagai upaya pasti dikerahkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut, sehingga tidak semakin parah dalam merusaknya.
Dilansir History Channel, Kebakaran Peshtigo merupakan kebakaran besar yang terjadi pada tahun 1871. Seluruh wilayah Upper Midwest Amerika Serikat dilanda api selama tiga hari di bulan Oktober 1871. Bahkan yang lebih buruk lagi justru kebakaran hutan terjadi secara kolektif di tahun 1871, yaitu kebakaran hutan di Michigan, Wisconsin, dan Illinois.
Kebakaran hutan memang menjadi musibah yang sangat merugikan banyak pihak. Tidak heran jika manusia sebaiknya dapat lebih berhati-hati dan tidak melakukan hal bodoh yang dapat menyebabkan bencana ini. Jangan sampai kebakaran hutan pun jadi terulang kembali!