Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5Fakta Kepiting Salju, Hidangan Lezat yang Diminati di Banyak Negara

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Daderot)

Kepiting salju (chionoecetes opilio) ukuran kecil menyukai habitat perairan dengan kondisi dingin beradaptasi pada 1 hingga 6 derajat celcius. Sedangkan untuk kepiting dewasa, menyukai air lebih hangat dalam kisaran suhu yang sama. Mereka menyukai tanah liat, pasir serta daerah lebih dangkal dengan struktur kasar untuk tempat bersembunyi,

Kepiting salju dijumpai di samudera: Atlantik dan Pasifik, Greenland, Amerika Serikat, Kanada, Siberia, Alaska, Korea, Jepang, Kamchatka, Okhotsk dll. Kepiting salju dapat menghasilkan ribuan telur, dikenal karena kelezatannya dan sebagainya. Selengkapnya baca fakta tentang mereka.     

1.Ciri fisik kepiting salju

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Totti)

Dilansir Roysfarm, kepiting salju memiliki karapas yang lebar, panjang dan terdapat tonjolan pada cangkangnya. Bagian depan karapasnya memiliki rostrum horizontal. Rostrum adalah bagian dari lapisan cangkang yang keras serta terdapat duri berbentuk segitiga pada tubuhnya.

Kepiting salju memiliki butiran kecil di sekujur tubuhnya kecuali di sekitaran usus disertai capit kecil dan pendek. Kepiting berwarna-warni mulai dari cokelat dan merah muda di bagian atas, sedangkan di bawahnya berwarna putih. Jantan dewasa mencapai panjang 15 cm dan betina 9 cm serta karapas jantan yakni 7 cm dan betina berukuran 5,5 cm.  

2.Siklus kehidupan kepiting salju

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Togabi)

Betina biasanya menghasilkan sekitar 10.000-160.000 butir telur. Biasanya kepiting berukuran lebih besar, maka bisa menghasilkan lebih banyak telur. Betina akan membawa dan menjaga telur-telur ini selama 2 tahun.

Larva akan menetas pada musim semi dan mereka memakan plankton selama 3-5 bulan. Dalam periode larva, mereka terlihat seperti udang kecil dengan mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi megalop.

Masuk ke tahap megalop, mereka terlihat seperti kepiting kecil dengan tambahan ekor panjang. Setelah itu, mereka mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum bermetamorfosis menjadi tahap awal bentuk kepiting.

Kepiting salju dewasa umumnya hidup antara 5 dan 6 tahun. Tahap berganti kulit terakhir kali terjadi sebelum mati dan kemudian mati. Mereka mengalami kematangan seksual pada usia 4 tahun atau lebih.

3.Proses pergantian kulit

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/tokyofoodcast)

Mengutip Oceana.ca, untuk menumbuhkan cangkang atau eksoskeleton, kepiting harus melepaskan kerangka luar dan menunjukkan kerangka baru yang tumbuh di bawahnya di mana itu adalah proses pergantian kulit.

Ketika kepiting salju siap berganti kulit, mereka akan menyerap banyak air hingga cangkangnya terbuka dan cangkang baru akan bertambah besar ukurannya dan mengeras. Secara umum, kepiting salju akan berganti kulit 10-14 kali sebelum mereka berhenti tumbuh.

4.Pola makan

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Kepiting salju adalah hewan pemakan bangkai. Invertebrata yang dimakan adalah bivalvia, bintang laut, polikaeta, krustasea, fitobenthos, foraminifera, cacing annelida, moluska ikan, zooplankton, bulu babi, anemon laut, kerang, alga dan spons. Intinya kepiting salju adalah pemakan oportunistik memakan apapun yang ditemukan.   

5.Kepiting salju diminati banyak orang

Kepiting salju (commons.wikimedia.org/Nesnad)

Kepiting salju adalah makanan laut dikenal karena kelezatannya. Kepiting ini memiliki tekstur yang padat dengan rasa asin dan manis. Penyajian masakannya dengan daging yang disuwir-suwir, jelas A-z animals.

Kepiting salju terkenal di berbagai belahan dunia. Amerika Serikat, Denmark dan China menjadi negara yang warganya paling banyak mengonsumsinya. Di susul Rusia, Jepang dan Korea Selatan. Distributor di Greenland (Denmark), Kanada dan China melakukan pengiriman kepiting salju ke pelanggan di seluruh dunia.

Di Jepang, kaki kepiting salju dipadukan dalam sushi. Di Amerika Serikat, gugusan dan capit kepitng salju menjadi hidangan prasmanan yang populer. Di Spanyol, kepiting salju menjadi hidangan natal yang disantap bersama keluarga dan teman.

Januari hingga April adalah musim paling bagus untuk menangkap kepiting salju di Pasifik dan April hingga Agustus di Atlantik. Sekitar 270 juta pon kepiting salju dipanen pada 2020. Kepiting salju dipanen secara komersial di Kanada Atlantik dengan menempatkan Kanada sebagai produsen kepiting salju terbesar di dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us