5 Fakta Kew Gardens, Kebun Botani dengan Koleksi Terlengkap di Dunia

- Kew Gardens memiliki lebih dari 30.000 spesies tanaman
- Palm House adalah rumah kaca bersejarah yang ikonik
- Kew Gardens memiliki Millennium Seed Bank untuk menyelamatkan tanaman
Di balik hiruk pikuk Kota London, terdapat sebuah taman yang menyimpan keajaiban alam dari seluruh dunia, Kew Gardens, atau dikenal juga sebagai Royal Botanic Gardens, Kew. Taman botani ini bukan hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga menjadi pusat penelitian, pendidikan, dan konservasi yang diakui secara internasional. Sejak berdiri lebih dari dua abad lalu, Kew Gardens telah memainkan peran penting dalam memahami dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Dengan luas area yang sangat besar dan koleksi tanaman yang luar biasa lengkap, Kew Gardens seolah menjadi miniatur dunia tumbuhan. Di sini terdapat rumah kaca bersejarah, kebun tematik, hingga proyek penyelamatan tanaman langka. Ingin tahu apa saja yang membuat taman ini begitu istimewa? Yuk, simak lima faktanya berikut ini!
1. Rumah bagi lebih dari 30.000 spesies tanaman

Kew Gardens di London dikenal sebagai salah satu tempat dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Menjadi rumah bagi lebih dari 30.000 spesies tanaman dan biji dari berbagai penjuru dunia, taman ini berperan penting dalam konservasi dan penelitian botani. Selama lebih dari 260 tahun, Kew telah menarik ilmuwan, pecinta tanaman, dan wisatawan yang ingin menyaksikan langsung tanaman dari seluruh dunia.
Dengan lanskap seluas 132 hektare, Kew Gardens menampilkan koleksi tanaman yang sangat beragam, dari pepohonan tua di Arboretum hingga spesies tropis di Palm House. Banyak tanaman di sini tergolong langka, bahkan ada yang sudah punah di alam liar. Koleksi luar biasa inilah yang menjadikan Kew sebagai kebun botani dengan koleksi tanaman hidup paling lengkap di dunia.
2. Memiliki rumah kaca bersejarah yang ikonik

Palm House di Kew Gardens adalah rumah kaca bersejarah yang sangat terkenal. Dirancang oleh Decimus Burton dan dibangun oleh Richard Turner pada tahun 1844, lalu selesai pada 1848. Saat itu, Palm House menjadi rumah kaca terbesar di dunia dan menunjukkan betapa majunya teknologi arsitektur pada masa itu. Bentuknya yang menyerupai lambung kapal dibuat menggunakan teknik pembuatan kapal, menghasilkan tampilan unik dan elegan.
Palm House dibangun dengan besi tempa dan lebih dari 16.000 panel kaca yang melengkung indah. Suhunya dijaga sekitar 18°C agar menyerupai iklim hutan hujan tropis. Di dalamnya, tumbuh berbagai tanaman tropis langka, termasuk tanaman pot tertua di dunia, Encephalartos altensteinii, yang sudah ada sejak tahun 1775. Hingga kini, Palm House tetap menjadi ikon Kew Gardens dan saksi perpaduan indah antara sains dan seni arsitektur.
3. Berperan dalam menyelamatkan tanaman melalui Millennium Seed Bank

Royal Botanic Gardens, Kew memiliki Millennium Seed Bank (MSB), bank biji tanaman liar terbesar di dunia yang berlokasi di Wakehurst, Sussex. Diresmikan pada tahun 2000, tempat ini menyimpan lebih dari 2,4 miliar biji dari hampir 40.000 spesies yang berasal dari 190 negara. MSB dirancang agar tahan terhadap bencana seperti banjir, ledakan, dan radiasi, sehingga biji-biji bisa disimpan dalam jangka panjang.
MSB juga bekerja sama dengan 260 mitra di 97 negara untuk melindungi, meneliti, dan mengembalikan tanaman ke habitat aslinya. Hingga kini, bank biji ini telah membantu menjaga 16% dari seluruh tanaman berbiji di dunia. Hal ini membuat MSB menjadi harapan bagi kelestarian ekosistem dan masa depan bumi.
4. Taman yang berubah setiap musim

Koleksi tanaman di Kew Gardens selalu berubah seiring pergantian musim. Saat musim semi, bunga bluebell, daffodil, dan cherry blossom mulai bermekaran di Cherry Walk dan Rhododendron Dell, menandai awal kehidupan baru. Musim panas membawa keindahan warna-warni bunga mawar dan tanaman hias di Great Broad Walk Borders, menciptakan suasana yang penuh energi.
Di musim gugur, dedaunan berubah menjadi merah, oranye, dan kuning di Arboretum serta Japanese Landscape, sementara musim dingin menghadirkan keindahan berbeda lewat konifer hijau, snowdrop, dan witch hazel yang tetap tumbuh. Dengan perubahan ini, Kew Gardens selalu menghadirkan pengalaman yang berbeda sepanjang tahun.
5. Diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO

Royal Botanic Gardens, Kew resmi ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2003. Taman ini mendapat pengakuan karena kombinasi unik antara lanskap bersejarah, arsitektur, dan koleksi tanaman yang terus berkembang sejak 1759. Selain keindahannya, Kew juga dianggap berkontribusi besar terhadap penelitian botani dan konservasi global.
Pengakuan UNESCO menegaskan bahwa Kew Gardens bukan sekadar taman yang indah, tetapi juga pusat ilmu pengetahuan dan pelestarian alam dunia. Lanskap, rumah kaca, dan bangunan bersejarahnya mencerminkan perkembangan seni taman serta ilmu botani dari abad ke-18 hingga ke-20, yang tetap terjaga keaslian dan nilainya hingga kini.
Royal Botanic Gardens, Kew bukan hanya tempat untuk melihat keindahan alam, tetapi juga simbol pentingnya ilmu pengetahuan dan pelestarian lingkungan. Di setiap sudutnya, taman ini menunjukkan bagaimana manusia bisa hidup berdampingan dengan alam melalui riset, konservasi, dan penghargaan terhadap keanekaragaman hayati. Kew Gardens menjadi pengingat bahwa menjaga bumi bukan sekadar tanggung jawab, tapi juga bentuk cinta terhadap kehidupan.








![[QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Jadi Apa Kamu di Upin & Ipin pada Kehidupan Sebelumnya?](https://image.idntimes.com/post/20250107/jika-reinkarnasi-nyata-jadi-apa-kamu-di-upin-ipin-pada-kehidupan-sebelumnya-12-d1461c542c05a9b26b5e6df8c40b6613.jpg)









