5 Fakta Menarik Belladonna, Tanaman Beracun Favorit Penyihir

Pada mitologi Yunani, belladonna telah dikenal sebagai tanaman yang beracun dan misterius. Para penyihir dan dukun sering menggunakannya sebagai ramuan mereka salah satunya dalam kisah perjalanan pulang Odysseus setelah Perang Troya.
Beberapa penyihir membuat ramuan dari bahan tanaman ini kemudian dicampur dengan minuman anggur. Selain itu tanaman ini di era modern digunakan sebagai tanaman herbal, yang membuat tanaman ini menarik untuk dibahas. Mari kita telusuri sejarah dan fakta menarik tentang tanaman yang satu ini
1. Bahan ramuan yang penting bagi para penyihir

Tanaman belladona adalah salah satu bahan ramuan yang populer di kalangan penyihir. Salah satu kisah yang mungkin relevan adalah cerita tentang Circe, penyihir yang mengubah para pelaut Odysseus menjadi babi.
Dilansir Cumberland House Natural History Museum, disebutkan bahwa penyihir Circe menggunakan belladonna dalam ramuannya. Walaupun itu hanya kisah namun mengingat sifat tanaman ini yang dapat menyebabkan perubahan persepsi dan perilaku membuatnya menjadi masuk akal sebagai salah satu pilihan bahan ramuannya.
2. Sejarah tanaman untuk kecantikan

Walaupun terdapat kisah yang sebagai ramuan penyihir, tanaman ini memiliki eksistensinya dikalangan kaum wanita. Dilansir healthline, dahulu ekstrak belladonna pernah digunakan dalam produk kecantikan untuk memperbesar pupil mata. Pupil yang besar dianggap lebih menarik pada masa itu.
Namun, praktik ini sangat berbahaya karena belladonna mengandung zat beracun yang bisa menyebabkan halusinasi, detak jantung tidak teratur, bahkan kematian. Berkat pemahaman yang lebih baik tentang toksisitas tanaman ini, penggunaan belladonna dalam produk kecantikan kini sudah ditinggalkan.
3. Tanaman beracun tetapi menyembuhkan

Walaupun kepopulerannya telah redup di dunia kecantikan, tanaman ini sangat membantu dalam dunia medis. Dilansir Research Gate, Kandungan senyawa aktif seperti atropine dan scopolamine dalam belladonna memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan antispasmodik (menghilangkan kejang).
Oleh karena itu, ekstrak belladonna pernah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis seperti kolik, sakit maag, dan penyakit Parkinson. Namun, penggunaan belladonna dalam pengobatan harus dilakukan dengan sangat hati-hati karena dosis yang berlebihan bisa fatal.
4. Seluruh bagian beracun, jangan pernah menyentuhya

Walaupun memiliki sejarah panjang dalam dunia medis, jangan sekali-kali kalian menyetuh tanaman ini secara langsung. Seluruh bagian tanaman, mulai dari akar hingga buahnya yang mengkilap, mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius jika tertelan, terhirup, atau bahkan tersentuh kulit.
Gejala keracunan belladonna bisa sangat parah, mulai dari halusinasi, detak jantung tidak teratur, hingga kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan tanaman ini.
Jika kalian menemukan tanaman belladonna di alam liar, jangan pernah mencoba menyentuhnya atau memakannya. Selalu jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari tanaman ini.
5. Berperan penting pada ekosistem walaupun beracun

Seluruh bagian tanaman ini memang mengadung racun yang mematikan, namun tanaman ini juga memiliki peran dalam ekosistem hutan. Racun yang terkandung di dalamnya merupakan mekanisme pertahanan alami untuk melindungi diri dari hewan herbivora yang ingin memakannya.
Dengan rasa yang pahit dan efek yang mematikan, tanaman ini berhasil menghindari dimakan oleh sebagian besar hewan. Selain itu, racun pada belladonna juga berfungsi sebagai pestisida alami, melindungi tanaman dari serangan serangga dan hama lainnya. Dengan cara ini, belladonna dapat tumbuh dan berkembang biak tanpa gangguan, memastikan kelangsungan hidup spesiesnya.
Belladonna, dengan segala misteri dan bahaya yang dimilikinya, tetap menjadi tanaman yang menarik untuk dipelajari. Dari kisah-kisah sihir hingga penggunaan medis modern, belladonna telah meninggalkan jejak yang dalam dalam sejarah manusia. Kalian harus berhati-hati jika bertemu tanaman ini walaupun buahnya terlihat menarik untuk dimakan.