Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Black Tinamou, Salah Satu Spesies Burung Purba

foto black tinamou
foto black tinamou (inaturalist.org/blairdudeck)
Intinya sih...
  • Black Tinamou, spesies burung purba endemik Peru
  • Spesialis habitat ekstrem di dataran tinggi Andes
  • Fosil hidup dengan kekerabatan purba dan status konservasi yang mengkhawatirkan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tinamus osgoodi, yang lebih dikenal sebagai Black Tinamou atau Huallata dalam bahasa lokal, adalah salah satu spesies burung endemik Peru yang misterius dan penuh daya tarik. Spesies ini menghuni wilayah pegunungan Andes yang terpencil dan berselimut kabut, di mana keberadaannya sering kali tersembunyi dari pengamatan langsung.

Bagian dari anggota keluarga Tinamidae, atau kelompok burung purba yang dianggap sebagai burung hidup terdekat dengan dinosaurus. Tinamus osgoodi bukan hanya menjadi simbol keunikan biodiversitas Andes, tetapi juga menyimpan berbagai fakta menarik yang mengundang decak kagum dan rasa ingin tahu. Mari kita telusuri keunikan spesies yang langka dan memesona ini.

1. Spesialis habitat ekstrem

foto Tinamus osgoodi
foto Tinamus osgoodi (macaulaylibrary.org/Byron Gualavisi)

Tinamus osgoodi atau Black Tinamou merupakan salah satu dari sedikit spesies tinamou yang beradaptasi secara khusus dengan kehidupan di dataran tinggi. Spesies ini menghuni zona elfin forest (hutan kerdil) dan semak-semak padang rumput tinggi (páramo dan puna)

Biasanya spesies beradaptasi pada habitat dengan ketinggian 2.900 hingga 4.000 meter di atas permukaan laut. Adaptasi ini menjadikannya ahli dalam bertahan di lingkungan dengan oksigen tipis, suhu rendah, dan cuaca yang tidak menentu.

2. Suara panggilan yang khas dan misterius

foto Tinamus osgoodi
foto Tinamus osgoodi (macaulaylibrary.org/Stephan Lorenz)

Fakta menarik berikutnya dari Tinamus osgoodi atau Black Tinamou adalah dari suara panggilan yang khas dan misterius. Seperti kebanyakan tinamou, spesies ini lebih sering terdengar daripada terlihat.

Spesies ini memiliki panggilan yang dalam, resonan, dan melodius yang kerap menggema di lembah-lembah Andes pada waktu subuh dan senja. Suara ini digunakan untuk menandai wilayah dan berkomunikasi dengan pasangan, menambah aura misterius karena burung pemilik suara tersebut sangat sulit dilacak secara visual.

3. Fosil hidup dengan kekerabatan purba

foto Tinamus osgoodi
foto Tinamus osgoodi (macaulaylibrary.org/Brayan Coral Jaramillo)

Spesies ini secara umum dianggap sebagai kelompok burung purba yang paling dekat kekerabatannya dengan ratites purba (seperti burung gajah yang telah punah). Bahkan Tinamus osgoodi atau Black Tinamou pada beberapa penelitian digunakan untuk acuan evolusi.

Meski Tinamus osgoodi atau Black Tinamou dapat terbang jarak pendek, spesies burung yang satu ini memiliki struktur tulang dan karakter morfologis yang primitif. Hal tersebut menjadikannya semacam jendela hidup untuk mempelajari evolusi burung.

4. Peran jantan dalam parental care

foto Tinamus osgoodi
foto Tinamus osgoodi (inaturalist.org/juandiegotorrestavera)

Fakta menarik berikutnya, jantan Tinamus osgoodi atau Black Tinamou memiliki tugas yang cukup unik. Tinamus osgoodi, selayaknya tinamou lainnya, tugas untuk mengerami telur dan membesarkan anak sepenuhnya menjadi tanggung jawab burung jantan.

Sang betina biasanya akan bertelur sebanyak 4 hingga 5 butir berwarna cerah seperti porselen. Setelah betina bertelur di sarang yang sederhana, sang jantan akan mengeraminya selama sekitar 3 minggu dan kemudian merawat anak-anaknya yang sudah bisa langsung berjalan (precocial) hingga mandiri.


5. Status konservasi yang mengkhawatirkan dan endemisitas tinggi

foto Tinamus osgoodi
foto Tinamus osgoodi (inaturalist.org/monroyfotografo)

Tinamus osgoodi atau Black Tinamou diklasifikasikan sebagai "Hampir Terancam" oleh IUCN. Populasinya terbatas hanya di beberapa lokasi terisolasi di Cordillera Oriental dan Cordillera de Vilcabamba di Peru.

Ancaman utamanya adalah hilangnya habitat akibat pertanian, penggembalaan ternak, serta kebakaran hutan. Kelangkaan dan sebarannya yang sangat terbatas menjadikannya salah satu harta karun biodiversitas Peru yang sangat membutuhkan perlindungan.

Tinamus osgoodi atau Black Tinamou adalah penjaga sejarah evolusi dan simbol ketahanan kehidupan di atap dunia Andes. Keberadaannya yang tersembunyi di balik kabut pegunungan mengingatkan kita akan betapa banyak kekayaan alam yang masih belum kita kenal, namun sudah berada di ambang kepunahan.

Melestarikan Tinamou Dataran Tinggi ini beserta habitatnya yang unik bukan hanya tugas Peru, melainkan tanggung jawab global untuk menjaga salah satu mata rantai evolusi burung yang paling menarik. Semoga dengan pemahaman dan upaya konservasi yang lebih baik, suara khas Tinamus osgoodi akan terus bergema di dataran tinggi Andes untuk generasi-generasi mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Berapa Bulan Kucing Hamil? Dan Ciri-ciri Akan Melahirkan

12 Des 2025, 12:23 WIBScience