Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Habitat 67, Bangunan yang Berawal dari Tesis Master!

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/Dllu)
Intinya sih...
  • Habitat 67 berasal dari tesis master Moshe Safdie dan awalnya merupakan proyek Expo 67 di Montreal.
  • Konstruksi modular menggunakan 365 kubus beton prefabrikasi yang disusun secara asimetris.
  • Meskipun gagal menjadi perumahan terjangkau, Habitat 67 tetap dijaga sebagai warisan sejarah dan unit apartemennya dijual dengan harga fantastis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah dengar tentang Habitat 67? Kompleks perumahan di Montreal, Kanada ini memang mencuri perhatian. Bangunan yang dibangun pada tahun 1967 ini benar-benar mendefinisikan ulang apa itu rumah susun urban. Bentuknya super futuristik, seperti susunan kubus beton yang ditumpuk-tumpuk secara acak. Habitat 67 adalah salah satu landmark arsitektur paling unik dan eksperimental di dunia!

Proyek ambisius ini awalnya dirancang sebagai solusi cerdas untuk perumahan perkotaan yang padat. Sang arsitek ingin penghuni gedung tinggi tetap menikmati udara segar, teras, dan ruang hijau pribadi layaknya rumah tapak. Menariknya, ide brilian ini datang dari seorang mahasiswa dan akhirnya ikut mengubah wajah arsitektur global. Penasaran? Berikut lima fakta menarik tentang Habitat 67!

1. Dari tesis master menjadi proyek Expo 67

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/jean hambourg)

Asal-usul Habitat 67 ini unik banget. Proyek ini sama sekali tidak direncanakan di meja rapat formal perusahaan. Sebaliknya, ide ini lahir dari tesis master Moshe Safdie saat ia kuliah arsitektur di Universitas McGill. Safdie melihat bahwa perumahan di kota-kota besar saat itu punya dua pilihan yaitu rumah tapak di pinggiran kota yang punya halaman dan kebun, atau apartemen tinggi di pusat kota yang menawarkan densitas tinggi, namun terasa pengap dan monoton.

Dilansir laman Arch Daily, Tesisnya, yang berjudul "A Case for City Building," bertujuan menggabungkan keunggulan dari kedua jenis hunian itu. Proyek ini terwujud sebagai paviliun pameran perumahan pada Expo 67 di Montreal yang diadakan pada tahun 1967.

Safdie mengajukan konsep untuk mengembangkan sistem perumahan berdensitas tinggi yang akan mengintegrasikan kualitas kehidupan pinggiran kota yaitu taman, privasi, dan udara segar ke dalam struktur perkotaan yang padat.

2. Konstruksi modular yang terdiri dari kubus beton

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/Stilfehler)

Coba lihat strukturnya, benar-benar beda! Habitat 67 menggunakan sistem konstruksi modular yang sangat canggih pada masanya. Total ada 365 kubus beton prefabrikasi yang dibuat di lokasi, lalu diangkat dan disusun menggunakan derek. Safdie sengaja menumpuk kubus-kubus ini secara asimetris, menciptakan ruang-ruang kosong yang unik di antara mereka.

Proses perakitannya juga revolusioner. Dilansir laman Safdie Architects, 365 modul konstruksi terhubung satu sama lain untuk menciptakan 158 unit hunian, dan unit-unit ini dihubungkan menggunakan sistem suspensi yang melibatkan kabel, batang, dan pengelasan bertegangan tinggi.

3. Proyek eksperimental yang jadi hunian mahal

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/Erwan)

Habitat 67 memang lahir dengan niat baik yakni menyediakan perumahan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Tapi, sayangnya, proyek ini gagal mencapai targetnya sebagai perumahan berbiaya rendah. Biaya konstruksi yang mahal dan proses eksperimental yang rumit membuat harga jual dan sewanya melambung jauh.

Namun, statusnya sebagai karya arsitektur eksperimental yang sukses diakui dunia. Dilansir laman The Guardian, anggaran proyek ini membengkak di luar kendali, yang membuat pemerintah menetapkan harga sewa terlalu tinggi, sehingga tidak ada yang mampu membayarnya pada awal dibuka.

4. Menjaga status sebagai warisan sejarah

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/Ralf Roletschek)

Meskipun usianya sudah lebih dari lima dekade, bangunan ini tetap beroperasi penuh sebagai kompleks perumahan. Karena nilai arsitektur dan sejarahnya yang luar biasa, bangunan ini menjadi warisan yang terus dijaga oleh kota Montreal dan pemerintah Quebec. Status historis ini bukan main-main.

Dilansir laman Montreal, kompleks perumahan revolusioner ini kini merupakan monumen bersejarah yang ditunjuk secara resmi, dan mempekerjakan sekitar 40 staf, mulai dari penjaga keamanan hingga ahli hortikultura, untuk memastikan kompleks tetap terawat.

5. Unit apartemen dijual dengan harga fantastis

Habitat 67
Habitat 67 (commons.wikimedia.org/Guilhem Vellut)

Ironisnya, kompleks yang dulunya dimaksudkan sebagai perumahan terjangkau kini menjadi salah satu hunian paling eksklusif dan mewah di Montreal. Kepemilikan unit di sini sangat didambakan, terutama oleh penggemar arsitektur dan mereka yang mencari gaya hidup unik. Harga jualnya kini mencapai angka fantastis.

Dilansir laman Maclean’s, salah satu unit apartemen Habitat 67 bahkan pernah dipasarkan dengan harga US$1,4 juta atau sekitar Rp23,4 miliar. Pemilik unit sering kali melakukan renovasi besar-besaran untuk menciptakan ruang konsep terbuka yang tetap menghormati jiwa kreatif bangunan tahun 60-an itu.

Habitat 67 adalah proyek arsitektur yang berawal dari sebuah ide lalu berkembang menjadi bangunan nyata. Meski konsep perumahan murahnya tidak berhasil, kompleks ini tetap memberi banyak insight tentang desain hunian vertikal yang lebih ramah dan fungsional. Keberanian Moshe Safdie mengembangkan tugas kuliahnya menjadi proyek besar ini layak diapresiasi dan terus menginspirasi banyak desainer di berbagai negara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Menarik Habitat 67, Bangunan yang Berawal dari Tesis Master!

21 Nov 2025, 17:49 WIBScience