Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Indiana Bat, si Kelelawar Pemalu dari Amerika Serikat

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Dolovis)
Intinya sih...
  • Indiana bat terancam punah karena hilangnya habitat alami dan penyakit White-nose Syndrome.
  • Spesies endemik Amerika Serikat ini hanya ditemukan di wilayah negara tersebut.
  • Indiana bat melakukan migrasi musiman antara habitat musim panas dan musim dingin untuk bertahan hidup.

Indiana bat merupakan spesies kelelawar mungil ini berasal dari Amerika Serikat bagian timur dan tengah. Meski ukurannya kecil, keberadaan spesies ini terus menjadi sorotan karena mengalami penurunan populasi. Hewan ini termasuk hewan yang sangat sensitif terhadap gangguan pada habitatnya. 

Indiana bat memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya dalam pengendalian serangga malam. Hewan ini memiliki kebiasaan yang menarik untuk disimak. Berikut ini adalah beberapa fakta unik tentang Indiana bat yang sayang untuk dilewatkan!

1. Terancam punah

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Dolovis)

Indiana bat atau dikenal dengan nama ilmiah Myotis sodalis merupakan salah satu hewan yang keberadaanya terancam. Dilansir dari U.S. Fish and Wildlife Service, kelelawar ini dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah (Endangered). Populasinya terus menurun akibat hilangnya habitat alami, terutama gua dan pohon tua tempat mereka biasa berhibernasi atau bersarang. 

Selain itu, adanya penyakit White-nose Syndrome yang menyerang banyak spesies kelelawar juga menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidupnya. Hal ini menyebabkan populasi terus menurun di beberapa bagian wilayah jelajahnya. 

2. Spesies endemik Amerika Serikat

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Dolovis)

Indiana bat hanya ditemukan di wilayah Amerika Serikat, menjadikannya sebagai spesies endemik. Menurut U.S. Fish and Wildlife Service, hewan ini menghuni wilayah Amerika Serikat bagian timur hingga tengah, mulai dari negara bagian Vermont hingga Arkansas dan bahkan bagian utara Florida. Distribusi jangkauan wilayah jelajah ini sangat bergantung pada musim, dimana saat musim panas mereka tinggal di hutan untuk berkembang biak, sementara di musim dingin mereka pindah ke gua-gua yang hangat untuk berhibernasi. 

Meskipun wilayah jangkauan hewan ini cukup luas, tetapi spesies kelelawar ini pertama kali ditemukan di Gua Wyandotte yang berada di Indiana. Oleh karenanya, hewan ini disebut dengan nama Indiana bat (kelelawar Indiana).

3. Melakukan migrasi musiman untuk bertahan hidup

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/Larisa Bishop-Boros)

Indiana bat dikenal sebagai spesies yang melakukan migrasi musiman antara habitat musim panas dan habitat musim dingin. Dilansir dari U.S. Fish and Wildlife Service, kelelawar ini biasanya bermigrasi ke hutan selama musim panas untuk membentuk koloni bersalin dan melahirkan anak-anaknya di bawah kulit pohon atau di celah-celah kayu yang mati. Sementara itu, saat musim dingin tiba, mereka bermigrasi ke gua-gua bawah tanah dengan suhu dan kelembapan yang sesuai untuk berhibernasi. Pola migrasi ini sangat penting bagi kelangsungan hidup mereka karena masing-masing habitat memiliki fungsi berbeda. 

4. Berhibernasi di dalam gua

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service Headquarters/Dolovis)

Salah satu karakteristik menarik dari Indiana bat adalah kemampuannya untuk hibernasi selama musim dingin. Dilansir dari Animalia.bio, spesies ini umumnya mulai berhibernasi dari bulan Oktober hingga April. Saat berhibernasi, Indiana bat akan mencari gua-gua dan berkumpul dalam kelompok besar yang mungkin terdapat ribuan individu.

Kehadiran manusia di gua saat kelelawar ini berhibernasi dapat membuat mereka keluar dari hibernasi. Hal ini mengakibatkan peningkatan signifikan dalam penggunaan energi mereka dan dapat menyebabkan kehilangan energi yang bisa berakibat fatal.

5. Hidup berkoloni dan rentan terhadap gangguan

Indiana Bat (commons.wikimedia.org/U.S. Fish and Wildlife Service)

Kehidupan sosial Indiana bat sangat bergantung pada koloni yang besar. Menurut U.S. Fish and Wildlife Service, kebersamaan dalam koloni dengan jumlah besar ini membantu mereka menjaga suhu tubuh dan meningkatkan peluang bertahan hidup. Hewan ini berkoloni baik saat musim dingin maupun musim panas. 

Pola hidup berkelompok ini dapat membuat mereka sangat rentan terhadap gangguan dari luar. Aktivitas-aktivitas manusia, seperti eksplorasi gua ataupun pembangunan, dapat menyebabkan stres yang memicu terganggunya proses hibernasi ataupun migrasi mereka. Hal ini dapat memutus siklus hidup alami dan berdampak pada penurunan populasi Indiana bat secara drastis.

Fakta-fakta menarik di atas menunjukkan betapa kompleks dan rapuh kehidupan spesies ini. Oleh karenanya, diharapkan populasi Indiana bat bisa pulih dan terus memainkan perannya dalam menjaga keseimbangan alam. Mari kita jaga alam sekitar agar kelestarian keanekaragaman hayati yang ada tetap terjaga!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us