Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Kota Hobart, Pusat Seni Kontemporer yang Kontroversial

Kota Hobart, Australia
Kota Hobart, Australia (commons.wikimedia.org/Michael fromholtz)
Intinya sih...
  • Kota Hobart didirikan pada tahun 1804, menjadikannya kota tertua kedua di Australia setelah Sydney.
  • Museum of Old and New Art (MONA) adalah daya tarik utama Hobart, dengan koleksi seni kontemporer yang provokatif dan festival musim dingin ekstrem.
  • Pasar Salamanca merupakan pasar udara terbuka paling populer dan tertua di Australia, menampilkan hasil pertanian lokal hingga barang antik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hobart, ibu kota Tasmania di Australia, adalah kota yang memiliki sejarah kolonial yang kaya, dikelilingi alam yang indah, dan kini dikenal sebagai pusat kebudayaan yang dinamis. Berada di kaki Gunung Wellington dan menghadap ke Sungai Derwent.

Namun, daya tarik terbesar Hobart saat ini adalah reputasinya sebagai tuan rumah bagi Museum Seni Lama dan Baru (Museum of Old and New Art atau MONA). Museum ini terkenal karena koleksinya yang provokatif dan sering menimbulkan kontroversi. Penasaran? Berikut adalah lima fakta paling menarik tentang Kota Hobart

1. Kota tertua kedua di Australia yang berada tepat di kaki Gunung Wellington

Gunung Wellington menjulang di Kota Hobart
Gunung Wellington menjulang di Kota Hobart (commons.wikimedia.org/Gary Houston)

Hobart didirikan pada tahun 1804, membuatnya menjadi kota tertua kedua di Australia setelah Sydney. Dilansir laman Tourism Tasmania, lokasi kota ini sangat spesifik, berada di sepanjang muara Sungai Derwent dan tepat di bawah bayangan Gunung Wellington, yang dalam bahasa Aborigin Tasmania disebut Kunanyi.

Gunung Wellington menjulang setinggi 1.271 meter dan merupakan fitur geografis paling dominan di pemandangan kota. Puncak gunung tersebut sering diselimuti salju bahkan saat musim panas. Selain menawarkan pemandangan panorama, gunung ini juga sangat penting di masa kolonial karena menjadi sumber air bersih dan kayu bagi para pemukim awal.

2. Museum kontroversial yang menjadi pendorong utama pariwisata Hobart

Festival Dark Mofo
Festival Dark Mofo (commons.wikimedia.org/DarkLab Media)

Daya tarik paling signifikan di Hobart saat ini adalah MONA (Museum of Old and New Art), yang didirikan pada tahun 2011 oleh miliarder lokal dan penjudi profesional, David Walsh. Museum ini dikenal karena koleksi seni kontemporer yang berani, provokatif, dan sengaja dirancang untuk memicu perdebatan publik.

Dilansir laman Time Out, MONA menampilkan karya-karya yang mengeksplorasi tema-tema tabu seperti seks, kematian, dan misteri, termasuk patung kontroversial dan mesin kaca rumit yang menghasilkan kotoran sungguhan. Selain koleksi permanennya, MONA juga dikenal sebagai penggagas festival musim dingin yang ekstrem yaitu Dark Mofo.

Festival tahunan ini dirayakan setiap bulan Juni, bertepatan dengan titik balik matahari musim dingin. Dark Mofo dikenal karena memadukan seni, musik, api, dan ritual kuno. Beberapa acara khasnya yang paling kontroversial termasuk ritual mandi telanjang massal di perairan dingin Sungai Derwent dan acara kuliner besar Winter Feast.

3. Rumah bagi Pasar Salamanca

Pasar Salamanca, Kota Hobart, Australia
Pasar Salamanca, Kota Hobart, Australia (commons.wikimedia.org/Mikedee123)

Setiap hari Sabtu, kawasan dermaga bersejarah Hobart, Salamanca Place, menjadi lokasi pasar udara terbuka yang ramai. Pasar ini merupakan salah satu pasar jalanan paling populer dan tertua di Australia, menjadi ritual mingguan bagi warga lokal dan wisatawan.

Dilansir laman Tourism Tasmania, Pasar Salamanca telah beroperasi sejak tahun 1970-an dan menampung lebih dari 300 pedagang yang menjual hasil pertanian lokal, kerajinan tangan Tasmania, hingga barang antik. Pasar ini dikelilingi oleh bangunan gudang batu pasir bergaya Georgian yang berasal dari abad ke-19, menambah kuatnya nuansa sejarah di area pasar modern tersebut.

4. Pelabuhan utama dan basis logistik enting untuk ekspedisi Antartika

Australian Antarctic Division
Australian Antarctic Division (commons.wikimedia.org/Edoddridge)

Meskipun terletak jauh di selatan Australia, lokasi geografis Hobart sangat ideal untuk operasi di kawasan dingin. Hobart diakui secara internasional sebagai salah satu dari hanya lima Antarctic Gateway City di dunia.

Dilansir laman Tasmanian Polar Network, Hobart adalah markas utama bagi Australian Antarctic Division (AAD). Kota ini berfungsi sebagai pusat logistik, ilmiah, dan pangkalan utama untuk semua ekspedisi penelitian Australia ke Benua Es dan Samudra Selatan. Kapal-kapal riset penting secara rutin berlabuh di sini sebelum memulai pelayaran panjang ke kutub selatan.

5. Punya pabrik bir tertua yang beroperasi paling lama di Australia

Cascade Brewery, Kota Hobart, Australia
Cascade Brewery, Kota Hobart, Australia (commons.wikimedia.org/Paul Esson)

Di tengah warisan kolonialnya, Hobart memiliki tradisi pembuatan bir yang kuat. Kota ini merupakan rumah bagi Cascade Brewery, yang tercatat sebagai pabrik bir tertua yang beroperasi secara berkelanjutan di Australia.

Dilansir laman Brewers Association of Australia, Cascade Brewery didirikan pada tahun 1824 oleh Peter Degraves. Lokasinya yang strategis di kaki Gunung Wellington memberinya akses ke air murni, faktor kunci dalam kualitas birnya. Bangunan pabrik yang ikonik dengan arsitektur kastil bergaya Georgian yang unik masih berfungsi dan menjadi bagian penting dari warisan industri Hobart.

Hobart memadukan panorama alam, jejak sejarah, dan keberanian artistik dalam satu ruang yang selaras. Dari Gunung Wellington hingga MONA, kota ini meninggalkan kesan kuat tanpa kehilangan identitasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Dampak Kerusakan Taman Nasional bagi Keseimbangan Ekologi

03 Des 2025, 10:16 WIBScience