5 Fakta Menarik Kungkang Leher Cokelat, Tidur hingga 18 Jam Perhari!

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa kungkang leher cokelat walaupun gerakannya super lambat, tapi tetap bisa bertahan hidup di alam liar? Meski terlihat gak punya banyak tenaga, hewan yang satu ini ternyata punya berbagai kemampuan unik yang bikin kita kagum.
Si lamban yang sering bergelantungan di pohon ini gak cuma terkenal karena gerakannya yang pelan. Ada banyak adaptasi luar biasa yang membuat mereka bisa bertahan hidup di lingkungan yang penuh dengan tantangan. Nah, buat kamu yang penasaran, berikut lima fakta menarik tentang kungkang leher cokelat yang wajib kamu tahu!
1. Dapat memutar kepalanya hingga 300 derajat

Kamu mungkin heran, kok bisa kungkang leher cokelat memantau lingkungan sekitar tanpa harus banyak gerak? Rahasianya ada pada kemampuan mereka dalam memutar kepalanya hingga 300 derajat! Kungkang leher cokelat punya sembilan tulang leher, lebih banyak dibanding mamalia lain yang hanya punya tujuh. Dengan kemampuan ini, kungkang bisa mengamati lingkungan sekitar tanpa harus repot berpindah tempat.
Ini sangat membantu mereka menghindari predator yang siap mengancam. Selain itu, kungkang bisa menjangkau daun-daun di berbagai arah hanya dengan memutar kepala. Gak heran kalau si lamban ini tetap efisien meskipun gerakannya pelan banget!
2. Menghabiskan sebagian besar hidupnya di pohon

Dikenal sebagai hewan arboreal sejati, kungkang leher cokelat memilih untuk hidup di pohon. Jarang sekali mereka turun ke tanah, lebih suka bergelantungan di dahan untuk makan, tidur, dan bahkan melahirkan. Kehidupan di atas pohon memberikan perlindungan dari predator yang berkeliaran di darat.
Pohon juga menjadi sumber makanan utama bagi kungkang. Dengan tinggal di atas pohon, mereka dapat menikmati daun-daunan tanpa harus repot turun untuk mencari makan. Hemat energi banget, bukan?
3. Memiliki metabolisme yang sangat lambat untuk menghemat energi

Kalau kamu pikir kungkang hanya gerakannya saja yang lambat, ternyata metabolismenya juga enggak kalah lebih lambat, lho! Dengan metabolisme yang sangat pelan ini, kungkang leher cokelat bisa bertahan hidup dengan pola makan rendah energi. Bayangkan saja, pencernaan mereka bisa memakan waktu hingga sebulan hanya untuk mengolah satu kali makan, menarik kan?
Uniknya, metabolisme yang lambat ini justru membuat mereka lebih hemat energi. Dengan demikian, kangkang leher cokelat tidak perlu sering-sering makan atau mencari makanan yang sulit ditemukan di habitat mereka.
4. Memiliki bulu yang berfungsi sebagai kamuflase dan sumber nutrisi

Tahukah kamu? Bulu kungkang leher cokelat sering kali ditumbuhi alga hijau yang membuat mereka semakin sulit terlihat oleh predator. Kamuflase ini sangat penting untuk melindungi diri dari ancaman di alam liar.
Selain itu, alga yang tumbuh di bulu mereka juga memberikan manfaat tambahan. Saat menjilati bulu, kungkang bisa mendapatkan nutrisi dari alga tersebut. Ini adalah contoh menarik dari simbiosis di alam, di mana kedua belah pihak saling menguntungkan.
5. Tidur hingga 18 jam sehari untuk menghemat energi

Dikenal sebagai hewan yang hobi tidur, kungkang leher cokelat bisa menghabiskan hingga 18 jam sehari untuk tidur, baik siang maupun malam. Tidur yang lama ini sangat membantu dalam menghemat energi, yang pastinya penting untuk bertahan hidup dengan metabolisme yang lambat.
Dengan memilih tidur di atas pohon, kungkang juga bisa menghindari predator yang berkeliaran di tanah. Kombinasi waktu tidur yang panjang dan tempat yang aman memungkinkan mereka menjalani hidup dengan tenang, tanpa terlalu khawatir akan ancaman dari hewan pemangsa.
Nah, itulah lima fakta menarik tentang kungkang leher cokelat. Meski lamban, ternyata kungkang punya banyak adaptasi keren untuk bertahan hidup. Jadi makin kagum, kan?