Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Leonotis Leonurus, Bunganya Mirip Ekor Singa!

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/Harvey Barrison)
Intinya sih...
  • Leonotis leonurus berasal dari Afrika Selatan dan tahan terhadap panas ekstrem serta kekeringan.
  • Daunnya mengeluarkan aroma segar ketika diremas dan memiliki bentuk menyerupai tombak.
  • Bunganya berbentuk bulatan berduri seukuran bola golf dengan kelopak panjang berbulu yang mirip bulu lebat pada ekor singa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau kamu suka mengoleksi tanaman hias dengan bunga yang unik, wajib kenalan sama Leonotis leonurus. Tanaman yang sering dijuluki lion’s tail atau ekor singa ini punya penampilan yang benar-benar mencuri perhatian. Julukan itu muncul karena bunganya yang sekilas mirip bulu lebat pada ekor singa. Penasaran nggak sih dengan tanaman unik yang satu ini? Yuk simak 5 fakta menarik Leonotis leonurus si tanaman ekor singa selengkapnya di artikel ini!

1. Berasal dari wilayah Afrika Selatan

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/JMK)

Leonotis adalah tumbuhan semak yang termasuk ke dalam famili mint (Lamiaceae). Tingginya bisa mencapai 1,8 meter dengan batang tegak yang kokoh. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan, tepatnya di daerah beriklim kering hingga semi-kering.

Hidup secara alami di tempat panas membuat leonotis termasuk tanaman yang tangguh. Dilansir North Carolina Extension Gardener, tanaman ini tahan terhadap panas ekstrem, kekeringan, dan tanah kering. Selama mendapat sinar matahari penuh dan drainase tanahnya baik, leonotis bisa tumbuh dengan subur.

2. Daunnya menghasilkan aroma menyegarkan

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/Stan Shebs)

Leonotis atau lion’s tail memiliki daun panjang menyerupai tombak, berwarna hijau tua dengan tepi bergerigi dan permukaan berbulu halus. Karena masih satu keluarga dengan tanaman mint, tidak heran kalau daunnya mengeluarkan aroma segar. Dilansir North Carolina Extension Gardener, ketika diremas, daun leonotis menghasilkan bau menenangkan yang bikin tanaman ini makin istimewa.

3. Bunganya memiliki bentuk seperti ekor singa!

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/Buendia22)

Daya tarik utama leonotis tentu ada pada bunganya. Bunganya tumbuh bergerombol membentuk bulatan berduri seukuran bola golf dengan kelopak panjang berbulu yang menjuntai keluar. Sekilas, bentuk ini memang mirip bulu lebat pada ekor singa, sehingga muncullah julukan lion’s tail.

Dilansir San Diego Zoo Wildlife Alliance, bunga leonotis biasanya berwarna oranye terang dan tersusun bertingkat di sepanjang batang. Rangkaian bunga ini tersusun bertingkat di sepanjang batang. Setiap bunga berbentuk tabung ramping yang menjulur keluar dari kelompok bunganya.

Dilansir Gardenia, bunga leonotis mulai mekar dari akhir musim semi sampai musim gugur. Setelah mekar, bunganya akan menghasilkan biji di dalam kepala bunga berbentuk bola tersebut. Saat mengering, bijinya akan dilepaskan dan tersebar oleh tiupan angin.

 

4. Digunakan dalam pengobatan tradisional di Afrika Selatan

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/SAplants)

Di Afrika Selatan, tanaman lion’s tail atau leonotis ini sejak lama telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Dilansir Journal of Ethnopharmacology, rebusan daunnya dipercaya bisa membantu mengatasi wasir, eksim, ruam kulit, gatal, bisul, hingga kram otot.

Beberapa penelitian modern juga mulai melirik potensi senyawa aktif dalam leonotis, seperti flavonoid dan alkaloid yang memiliki sifat antioksidan maupun anti-inflamasi. Meski demikian, penggunaan leonotis sebagai obat herbal masih memerlukan penelitian lebih lanjut agar lebih aman dan terstandar.

5. Mudah dibudidayakan sebagai tanaman hias

Leonotis Leonurus
Tanaman ekor singa atau Leonotis leonurus (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Buat kamu yang tertarik menjadikan leonotis sebagai koleksi tanaman hias, kabar baiknya adalah tanaman ini cukup mudah dibudidayakan. Dilansir Gardenia, leonotis bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan mendapat paparan sinar matahari penuh.

Perawatannya juga tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu memastikan tanahnya tidak terlalu becek dan memberikan penyiraman secukupnya. Karena berasal dari daerah kering, leonotis justru lebih tahan terhadap kekurangan air dibandingkan kelembapan berlebih. Tidak heran kalau tanaman ini jadi favorit di banyak taman bergaya Mediterania.

Bagaimana menarik kan fakta-fakta dari tanaman ekor singa (Leonotis leonurus) ini? Dengan bunga oranye cerah yang eksotis, daun beraroma segar, serta manfaat tradisional yang sudah dikenal sejak lama, Leonotis leonurus jelas jadi tanaman hias yang unik sekaligus bermanfaat. Cocok banget untuk mempercantik halaman rumah sekaligus jadi koleksi yang bikin betah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Jadi Dinosaurus Apa Kamu di Kehidupan Sebelumnya?

04 Sep 2025, 19:35 WIBScience