5 Spesies Tupai Terbesar di Dunia, Bobotnya Mencapai 2 Kilogram!
- Jelarang india merupakan tupai terbesar dengan panjang 1 meter dan bobot maksimal 3 kilogram. Habitatnya mencakup hutan, pepohonan, dan dataran tinggi di India.
- Jelarang hitam memiliki panjang maksimal 70 cm dan bobot 1-1.25 kg. Habitatnya meliputi hutan, pegunungan, dan populasinya terancam akibat kerusakan habitat.
- Jelarang bilalang memiliki panjang tubuh sekitar 38 cm dan bobot maksimal 1.5 kg. Hewan ini menghuni hutan dan pegunungan di Malaysia, Thailand, Sumatra, dan Kalimantan.
Jika menengok ke atas pohon, pasti kamu bisa menemukan mamalia kecil bernama tupai. Nah, tupai sendiri merupakan mamalia arboreal yang hidup di pepohonan dan sering memangsa serangga, hewan kecil, dan sangat suka memakan biji-bijian. Tupai bisa ditemukan di berbagai daerah, mulai dari di wilaya Amerika yang luas, daerah Eropa yang dingin, hingga hutan Asia yang lebat.
Secara umum, ukuran tupai memang tak terlalu besar. Walau begitu, ada beberapa spesies berukuran raksasa seperti jelarang india, jelarang hitam, dan tupai kelabu barat. Saking besarnya, bahkan banyak orang yang mengira kalau mereka bukan tupai dan lebih mirip seperti musang atau kucing. Nah, penasaran dengan mereka? Jangan khawatir, kali ini kita akan membahas beberapa tupai terbesar di dunia!
1. Jelarang india
Jadi tupai terbesar nomor satu di dunia, hewan dengan nama ilmiah Ratufa indica ini punya panjang mencapai 1 meter dan bobot maksimal yang mencapai 3 kilogram. Tentunya, bobot tersebut jauh lebih berat dari tupai manapun, bahkan lebih mirip dengan bobot mamalia lain seperti rakun, rubah, atau kucing. Gak cuma besar, ia juga khas dengan badan besar, ekor panjang, dan tubuh berwarna hitam.
Lebih lanjut, laman A-Z Animals menjelaskan kalau hewan yang dipanggil jelarang india ini merupakan satwa endemik negara India. Seperti tupai lain, ia sering terlihat di atas pohon. Tak tanggung-tanggung, jelarang india bisa memanjat hingga ketinggian 11 meter. Secara umum, habitatnya sendiri mencakup hutan, pepohonan, dan dataran tinggi yang ketinggiannya mencapai 3,000 mdpl.
2. Jelarang hitam
Punya nama ilmiah Ratufa bicolor, hewan yang sering disebut jelarang hitam ini merupakan kerabat dekat dari jelarang india. Namun, ukurannya sedikit lebih kecil dengan panjang maksimal sekitar 70 centimeter dan bobot sekitar 1 - 1.25 kilogram. Dilansir Thai National Parks, penyebaran jelarang hitam juga lebih luas karena ia bisa ditemukan di India, Cina, Thailand, Malaysia, hingga Indonesia.
Secara umum, habitat jelarang hitam mencakup hutan, pepohonan, dan pegunungan. Sebenarnya, populasinya masih cukup melimpah, namun eksistensinya mulai terancam akibat kerusakan habitat dan aktivitas manusia. Soal makanan, hewan ini merupakan pemakan tanaman yang sangat suka memakan daun, buah, dan biji-bijian. Terakhir, ia kerap membangun sarang di lubang pohon.
3. Jelarang bilalang
Dilansir Ecologyasia, Ratufa affinis atau jelarang bilalang punya panjang tubuh sekitar 38 centimeter dan panjang ekornya sekitar 44 centimeter. Soal bobot, hewan ini punya bobot maksimal sekitar 1.5 kilogram. Berbeda dari spesies jelarang lain yang warnanya cenderung gelap, jelarang bilalang justru punya tubuh berwarna cerah. Dalam hal ini, tubuhnya diselimuti warna cokelat, putih, mudah hingga krem.
Sama seperti jerang hitam, jelarang bilalang punya penyebaran yang luas karena menghuni hutan dan pegunungan di wilayah Malaysia, Thailand, Pulau Sumatra, hingga Pulau Kalimantan. Ia termasuk hewan diurnal dan aktivitasnya akan memuncak pada pagi hari. Walau besar, hewan pemakan biji-bijian ini juga menjadi target predator. Biasanya, kucing besar dan burung elang jadi predator utamanya.
4. Tupai raksasa beruban
Seperti namanya, Ratufa macroura atau tupai raksasa beruban punya tubuh yang berwarna putih, mirip seperti rambut beruban. Nah, warna putih itulah yang membuatnya sangat unik, mencolok, dan mudah dibedakan dari spesies Ratufa lain. Ukurannya sendiri tak bisa diremehkan dengan panjang sekitar 50 - 90 centimeter dan bobot maksimal di angka 3 kilogram.
Sayangnya, tupai raksasa beruban merupakan hewan yang terancam punah dan masuk ke kategori near threatened. Dilansir Animal Diversity Web, populasi manusia yang terus meroket merupakan salah satu ancaman utama bagi hewan ini. Gak cuma, perburuan liar juga jadi momok baginya. Sebab, tupai raksasa beruban sering ditangkap dan diburu untuk dimakan atau dijadikan obat tradisional.
5. Tupai kelabu barat
Berbeda dari spesies lain di daftar ini, Sciurus griseus atau tupai kelabu barat tidak berasal dari Asia. Justru, laman iNaturalist menjelaskan kalau hewan berwarna abu-abu ini merupakan satwa asli Amerika yang bisa ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko. Di wilayah penyebaran aslinya, ia menjadi yang terbesar dengan panjang sekitar 43 - 61 centimeter dan bobot maksimal di angka 1 kilogram.
Gak cuma di Amerika, sekarang penyebaran tupai kelabu barat sudah meluas ke Eropa, khususnya di Inggris. Sayangnya, statusnya di Inggris adalah sebagai spesies invasif yang berbahaya dan merugikan. Karena hal tersebut, populasi hewan ini di Inggris harus distabilkan dan gak boleh sampai membludak. Jika membludak, ia akan bersaing dengan tupai lokal dan bisa merusak keseimbangan ekosistem.
Ternyata, tupai yang identik sebagai hewan berukuran kecil tak bisa kamu remehkan. Bayangkan saja, bebeberapa spesies seperti jelarang hitam, jelarang india, dan tupai kelabu barat memiliki ukuran yang fantastis. Nah, ukuran besar tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka. Selain itu, mereka juga memiliki kebiasaan yang berbeda dengan spesies tupai yang berukuran kecil.
