5 Fakta Menarik tentang Sejarah Majapahit yang Mengagumkan

- Majapahit memiliki sistem pemerintahan terstruktur dan adil, mirip dengan konsep pemerintahan modern.
- Kerajaan ini menguasai wilayah terluas dalam sejarah Indonesia dan menjalin hubungan diplomatik luas dengan negara lain.
- Majapahit menjadi pusat seni dan budaya, menghasilkan karya sastra legendaris serta memiliki armada laut kuat dan canggih.
Kerajaan Majapahit sering disebut sebagai salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16, Majapahit bukan hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena pencapaiannya di bidang budaya, seni, dan pemerintahan. Meski sudah runtuh, warisan Majapahit masih bisa dirasakan hingga kini, mulai dari candi-candi megah hingga kisah-kisah epik yang terus diceritakan turun-temurun.
Namun, di balik kejayaannya, ada banyak fakta menarik tentang Majapahit yang mungkin belum banyak diketahui. Dari sistem pemerintahan yang canggih hingga hubungan diplomatiknya yang luas, Majapahit menyimpan banyak cerita menakjubkan. Yuk, simak lima fakta menarik tentang kerajaan ini yang bakal bikin kagum!
1. Majapahit punya sistem pemerintahan yang modern

Majapahit dikenal memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur dan maju untuk zamannya. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja, tetapi di bawahnya ada banyak pejabat yang mengurus berbagai bidang, seperti perdagangan, keuangan, dan pertahanan. Sistem ini mirip dengan konsep pemerintahan modern yang memisahkan tugas berdasarkan bidang.
Selain itu, Majapahit juga punya sistem hukum yang cukup adil. Kitab Kutaramanawa, yang menjadi dasar hukum kerajaan, mengatur berbagai aspek kehidupan, mulai dari urusan perdata hingga pidana. Hal ini menunjukkan bahwa Majapahit bukan hanya kuat secara militer, tetapi juga memiliki fondasi hukum yang kokoh.
2. Wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas

Majapahit sering disebut sebagai kerajaan dengan wilayah terluas dalam sejarah Indonesia. Menurut Negarakertagama, sebuah kitab kuno yang ditulis pada masa Majapahit, kerajaan ini menguasai hampir seluruh Nusantara, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan sebagian Malaysia dan Filipina. Luasnya wilayah ini membuat Majapahit dijuluki sebagai "Nusantara Raya".
Namun, kekuasaan Majapahit tidak hanya tentang penaklukan. Kerajaan ini juga menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain, seperti Tiongkok, India, dan Thailand. Hubungan ini tidak hanya untuk perdagangan, tetapi juga untuk pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan.
3. Majapahit adalah pusat seni dan budaya

Selain dikenal sebagai kerajaan yang kuat, Majapahit juga menjadi pusat seni dan budaya. Candi-candi megah seperti Candi Penataran dan Candi Tikus adalah bukti nyata kemajuan arsitektur pada masa itu. Candi-candi ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol kekuatan dan kejayaan kerajaan.
Selain arsitektur, Majapahit juga menghasilkan banyak karya sastra yang legendaris. Kitab Sutasoma dan Arjunawiwaha adalah contoh karya sastra yang lahir dari masa keemasan Majapahit. Karya-karya ini tidak hanya indah secara bahasa, tetapi juga mengandung nilai-nilai filosofis yang mendalam.
4. Majapahit memiliki armada laut yang tangguh

Salah satu faktor yang membuat Majapahit bisa menguasai wilayah begitu luas adalah armada lautnya yang kuat. Kerajaan ini memiliki kapal-kapal besar yang mampu menjelajahi laut lepas dan mengangkut pasukan serta barang dagangan. Armada ini tidak hanya digunakan untuk perang, tetapi juga untuk menjaga keamanan jalur perdagangan.
Armada laut Majapahit juga dilengkapi dengan teknologi navigasi yang canggih untuk zamannya. Mereka menggunakan bintang sebagai penunjuk arah dan memiliki peta-peta laut yang cukup akurat. Hal ini membuat Majapahit menjadi salah satu kekuatan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masanya.
5. Majapahit meninggalkan warisan yang masih terasa hingga kini

Meski sudah runtuh, warisan Majapahit masih bisa dirasakan hingga sekarang. Banyak tradisi, bahasa, dan seni yang berkembang pada masa Majapahit masih hidup dalam budaya Indonesia modern. Misalnya, wayang kulit dan gamelan, yang sering dianggap sebagai warisan budaya Jawa, sebenarnya sudah ada sejak zaman Majapahit.
Selain itu, konsep "Bhinneka Tunggal Ika" yang menjadi semboyan negara Indonesia juga berasal dari kitab Sutasoma. Frasa ini, yang berarti "berbeda-beda tetapi tetap satu", mencerminkan semangat persatuan yang sudah ada sejak zaman Majapahit. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai yang dianut oleh kerajaan ini masih relevan hingga kini.
Majapahit bukan hanya sekadar kerajaan besar, tetapi juga simbol kejayaan Nusantara di masa lalu. Dari sistem pemerintahan yang maju hingga warisan budaya yang masih bertahan, kerajaan ini memberikan banyak pelajaran berharga. Kisah-kisah tentang Majapahit mengingatkan bahwa Indonesia pernah menjadi pusat peradaban yang disegani di dunia. Yuk, terus lestarikan dan pelajari sejarah kita agar tidak terlupakan!