Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Tikus Kapas Hispid, Tikus Kecil yang Sangat Aktif

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/Lauren)
Intinya sih...
  • Area berumput jadi habitat favoritnya
    Dilansir GBIF, tikus kapas hispid merupakan satwa endemik benua Amerika. Habitatnya mencakup area berumput dengan vegetasi rapat yang menyediakan makanan, tempat persembunyian, dan berkembang biak.
  • Tikus kapas hispid aktif setiap tahun
    Tikus ini nokturnal dan kadang aktif di siang hari. Aktivitasnya termasuk memanjat bebatuan, masuk ke lubang, naik pohon, dan bisa aktif sepanjang tahun.
  • Masa kehamilannya sekitar 27 hari
    Masa kehamilan tikus ini sekitar 27 hari dengan jumlah bayi sekitar lima hingga
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Umumnya, tikus menjadi hewan yang merugikan dan jarang diulik oleh banyak orang. Sebaliknya, tikus sering diusir, dibasmi, dan dimusnahkan karena dianggap mengganggu, bisa menyebarkan penyakit, dan mampu merusak tanaman. Namun, semua hal tersebut tak berlaku bagi semua tikus. Justru, Sigmodon hispidus atau tikus kapas hispid merupakan spesies tikus yang cukup unik.

Bayangkan saja, ia merupakan hewan yang sangat aktif. Kemudian, tikus kapas hispid juga bisa diteliti oleh para ahli di laboratorium. Gak cuma itu, ia juga merupakan herbivor yang sangat suka memakan tanaman. Sayangnya, pamor tikus kapas hispid tidak sebesar spesies tikus lain. Maka dari itu, mari kita bahas beberapa fakta unik tentangnya agar pamor hewan tersebut terus meroket.

1. Area berumput jadi habitat favoritnya

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/Andrew Durso)

Dilansir GBIF, tikus kapas hispid merupakan satwa endemik benua Amerika. Secara spesifik, penyebarannya mencakup tiga wilayah, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara. Soal habitat, tikus ini mirip dengan tikus lain, yaitu memiliki habitat yang beragam. Namun, ia memiliki satu habitat kerusakaan, yaitu area berumput yang memiliki vegetasi rapat. Sebab, area berumput menyediakan berbagai kebutuhan bagi tikus ini, mulai dari makanan, suhu yang optimal, tempat persembunyian, hingga tempat berkembang biak.

2. Tikus kapas hispid aktif setiap tahun

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/ALAN SCHMIERER)

Secara umum, tikus kapas hispid merupakan hewan nokturnal yang aktif pada malam hari. Namun, di beberapa kesempatan hewan ini juga bisa aktif di siang hari. Saat beraktivitas, tikus ini hanya akan berkekana di atas tanah, memanjat bebatuan, masuk ke lubang, dan sesekali akan naik ke atas pohon. Gak cuma itu, artikel di jurnal Mammalian Species juga menjelaskan kalau tikus ini bisa aktif sepanjang tahun. Jadi, perubahan musim tidak mengganggu pola aktivitasnya. Misal pun ada perubahan aktivitas, biasanya hal tersebut hanya terjadi pada musim kawin yang hanya berlangsung selama beberapa bulan.

3. Masa kehamilannya sekitar 27 hari

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/Stephen Pollard)

Dilansir Animal Diversity Web, masa kehamilan tikus ini sekitar 27 hari. Sekali hamil, hewan ini bisa mengandung sekitar lima hingga tujuh bayi. Bayinya juga sangat kecil dengan panjang 7.6 milimeter dan bobot yang tak lebih dari 6.5 gram. Lebih lanjut, musim kawin hewan ini sangat bergantung dengan wilayah penyebarannya. Sayangnya, tikus kapas hispid bukan termasuk hewan yang berumur panjang.

Dalam hal ini, kebanyakan individu hanya mampu hidup hingga berusia enam bulan. Walau begitu, individu tertua dari hewan ini mampu hidup hingga mencapai usia lima tahun dua bulan. Nah, usia yang singkat tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Pertama, ada banyak individu yang mati akibat predator dan penyakit. Kemudian, banyak juga individu yang tidak mampu bersaing dan akhirnya meregang nyawa.

4. Omnivor yang lebih suka memakan tanaman

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/Lauren)

Laman iNaturalist menjelaskan kalau tikus kapas hispid merupakan omnivor atau pemakan segala. Walau begitu, hewan ini lebih sering mengonsumsi material tanaman. Dalam hal ini, makanan kesukaannya adalah rumput, dedaunan, akar tanaman, umbi-umbihan, buah-buahan, dan biji-bijian. Nah, saat pasokan tanaman mulai berkurang barulah ia akan memakan material hewani seperti serangga, larva serangga, laba-laba, dan hewan kecil lainnya. Strategi berburunya juga cukup sederhana di mana ia akan berkelana, mencari makanan, dan akan menyergap mangsa saat jarak mangsa sudah dekat.

5. Bisa dijadikan tikus laboratorium

tikus kapas hispid
tikus kapas hispid (commons.wikimedia.org/dvollmar)

Artikel di jurnal Journal of General Virology menjelaskan kalau tikus kapas hispid bisa dijadikan tikus percobaan atau tikus laboratorium. Jadi, ia sering diteliti oleh para ahli untuk berbagai tujuan. Pertama, hewan ini pernah diteliti di bidang pathogenesis dalam rangka mempelajari infeksi virus pada pernafasan manusia. Kemudian, penelitian lain juga menggunakan tikus ini untuk meneliti penyakit menular berbahaya. Tak cuma itu, ada juga penelitian yang meneliti tentang sistem imun dan kekebalan tubuh dari tikus ini.

Tak seperti tikus lain, tikus kapas hispid bukanlah tikus yang berbahaya dan merugikan. Justru, ia merupakan hewan yang unik dan sangat berjasa di bidang medis. Oleh sebab itu, populasi dan eksistensi hewan pengerat ini harus dijaga. Ia tak boleh punah, musnah, dan populasinya harus selalu stabil. Jika hewan ini punah, ekosistem bisa kacau dan penelitian terhadap beberapa penyakit bisa terhambat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

9 Lukisan Raden Saleh yang Terkenal, Mendunia dan Fenomenal

23 Okt 2025, 14:44 WIBScience