Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Ular Raja Gurun, Bisa Menahan Suhu hingga 30° C

ular raja gurun
ular raja gurun (inaturalist.org/Grigory Heaton)
Intinya sih...
  • Ular raja gurun tidak berbahaya bagi manusia, namun memiliki gigi tajam dan kuat serta mampu menahan suhu panas hingga 30° C.
  • Ular ini hidup di gurun yang gersang dan panas, serta bisa dipelihara oleh manusia dengan mudah.
  • Ular raja gurun bereproduksi pada bulan Maret hingga Juni, mampu tumbuh hingga mencapai panjang 2 meter, dan memiliki variasi warna tubuh yang beragam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kita tahu, gurun merupakan daerah yang gersang dan panas. Saking gersangnya, hampir tak ada hewan yang bisa hidup di tempat tersebut. Pasalnya, hewan bisa kekurangan makanan, kekurangan cairan, dan akhirnya mati mengenaskan. Walau begitu, ada beberapa ular yang sudah beradaptasi untuk hidup di gurun seperti Lampropeltis splendida atau ular raja gurun.

Seperti namanya, ia merupakan spesies ular raja atau kingsnake. Alhasil, ular tersebut sama sekali tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia. Ukurannya juga tak terlalu besar, namun ular tersebut punya corak yang beragam. Lebih lanjut, ia merupakan predator gurun yang cukup ganas. Nah, mari kita ulik berbagai fakta unik tentang ular raja gurun di artikel berikut.

1. Tidak berbahaya bagi manusia

ular raja gurun
ular raja gurun (inaturalist.org/Bridget Spencer)

Laman ZooAmerica menjelaskan kalau ular raja gurun merupakan ular yang tidak berbisa. Oleh sebab itu, ia tidak berbahaya dan tak mampu menghilangkan nyawa manusia. Walau begitu, giginya cukup tajam dan rahangnya sangat kuat. Alhasil, gigitan ular ini bisa menimbulkan luka yang cukup menyakitkan. Uniknya, ular ini kebal dengan bisa dari ular lain, entah itu ular derik atau ular karang. Sebaliknya, ular-ular berbisa tersebut merupakan salah satu makanan utamanya. Jadi, ular raja gurun menjadi predator yang sangat ditakuti di habitat alaminya.

2. Hidup di gurun yang gersang dan panas

ular raja gurun
ular raja gurun (inaturalist.org/Kevin Chen)

Dilansir The Reptile Database, ular raja gurun menghuni wilayah Amerika Serikat dan Meksiko, tepatnya di wilayah Arizona, Colorado, New Mexico, Durango, hingga Coahuila. Soal habitat, tentunya ular raja gurun bisa ditemukan di gurun, bebatuan, semak-semak, dan padang pasir yang gersang dan kering. Ketahanan tubuh ular ini juga sangat kuat, bahkan ia bisa menahan suhu panas mencapai 30° C.

Selain di gurun dan area kering, tak jarang ular ini juga menghuni area yang lembap seperti hutan dan area berkayu. Tak jarang, ular raja gurun juga bisa ditemukan di pinggir sungai atau danau. Sejatinya, ia merupakan hewan teretrial yang menghabiskan waktunya di atas tanah. Namun, ia juga bisa memanjat, entah itu memanjat bebatuan, tebing, semak-semak, atau pepohonan.

3. Bisa dipelihara oleh manusia

ular raja gunung
ular raja gunung (inaturalist.org/naturegirlkh)

Seperti spesies ular raja lain, ular raja gurun menjadi ular yang cukup populer sebagai peliharaan. Dilansir ReptiChip LLC, ular ini mudah dipelihara sehingga cocok untuk berbagai tipe orang, entah itu pemula atau orang yang sudah berpengelaman. Lebih lanjut, daya tarik utama dari ular ini adalah warna dan coraknya yang bervariasi, ukurannya yang tidak terlalu besar, dan sifatnya yang tidak agresif.

Ular raja gurun mampu hidup hingga mencapai usia 20 tahun. Jadi, ia sangat cocok sebagai peliharaan jangka panjang. Soal makanan, kamu bisa memberikan tikus, hamster, atau ular kecil kepada ular ini. Biasanya, ia bisa menghabiskan satu hingga dua ekor tikus dalam seminggu. Terakhir, ular ini tak membutuhkan kandang yang besar. Namun, kandangnya harus bersih, hangat, dan punya sirkulasi udara.

4. Kawin pada bulan Maret hingga Juni

ular raja gurun
ular raja gurun (inaturalist.org/Oscar Leonardo Chavez Torres)

Seperti kebanyakan reptil, ular raja gurun merupakan spesies ovipar yang bereproduksi dengan cara bertelur. Lebih lanjut, laman iNaturalist menerangkan kalau ular ini akan mulai bereproduksi pada bulan Maret hingga Juni. Sekali bertelur, ia mampu menghasilkan 5 - 12 butir telur yang memanjang dan bercangkang lunak. Nah, setelah diinkubasi selama 60 hari atau dua bulan, nantinya telur tersebut akan menetas. Tentunya, bayi ular ini tak akan dijaga oleh induknya dan setelah menetas mereka akan langsung hidup mandiri.

5. Bisa tumbuh mencapai panjang 2 meter

ular raja gurun
ular raja gurun (inaturalist.org/Benjamin Genter)

Ular raja gurun merupakan ular berukuran sedang. Dilansir Animalia, panjang maksimalnya sekitar 6.8 kaki atau 2 meter. Badannya sendiri ramping, memanjang, dan ekornya panjang. Soal warna, ular raja gurun merupakan salah satu spesies ular dengan variasi warna yang paling beragam. Pertama, ada individu yang punya tubuh berwarna hitam legam. Kemudian, ada individu yang tubuhnya dihiasi perpaduan corak kuning dan hitam. Di sisi lain, hadir pula individu dengan corak putih dan cokelat. Nah, perbedaan tersebut dipengaruhi oleh usia, habitat, ukuran, dan perbedaan subspesies.

Nah, itulah beberapa fakta menarik ular raja gurun yang mungkin belum kamu ketahui. Setelah diulik secara mendalam, kamu jadi tahu kalau ular raja gurun merupakan ular yang hidup di gurun, bisa memakan ular lain, namun juga bisa dipelihara. Oleh sebab itu, kamu gak boleh meremehkan ular asal Amerika tersebut. Justru, kamu harus menjaga dan melestarikan populasinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Apakah Kamu Sudah Memberikan yang Terbaik untuk Kucingmu? Cek di Sini

13 Des 2025, 13:05 WIBScience