Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Talipot Palm, Pohon Langka yang Berbunga Sekali Seumur Hidup 

potret talipot palm (vecteezy.com/adipra-std)
potret talipot palm (vecteezy.com/adipra-std)
Intinya sih...
  • Talipot palm adalah salah satu spesies palem terbesar di dunia, dengan tinggi mencapai 25 meter dan diameter batang sekitar 1 meter.
  • Pohon ini berbunga sekali seumur hidup setelah berusia 30-80 tahun, menghasilkan ribuan hingga jutaan bunga sebelum akhirnya mati.
  • Buah talipot palm mengandung zat saponin yang beracun, namun memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi dalam masyarakat lokal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu pernah mendengar tentang talipot palm? Pohon langka ini terkenal karena hanya berbunga sekali seumur hidup sebelum akhirnya mati. Keunikan ini membuatnya menjadi salah satu spesies palem paling menarik dan misterius di dunia.

Talipot palm tidak hanya dikenal karena siklus hidupnya yang unik, tapi juga memiliki ukuran raksasa dan beragam manfaat. Mulai dari daunnya yang bisa digunakan sebagai bahan anyaman hingga buahnya yang beracun jika tidak diolah dengan benar. Yuk, simak lima fakta menarik tentang talipot palm berikut ini.

1. Talipot palm bisa tumbuh sangat tinggi dan lebar

potret talipot palm (vecteezy.com/ringgrass279088)
potret talipot palm (vecteezy.com/ringgrass279088)

Talipot palm (Corypha umbraculifera) adalah salah satu spesies palem terbesar di dunia. Pohon ini bisa mencapai ketinggian hingga 25 meter dengan diameter batang sekitar 1 meter. Selain itu, daunnya yang lebar bisa tumbuh hingga 5 meter yang menjadikannya sebagai salah satu tanaman berdaun terbesar di dunia.

Karena ukurannya yang besar itulah talipot palm sering dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk berbagai keperluan. Daunnya yang kuat digunakan untuk membuat atap rumah, payung tradisional, dan alas duduk. Bahkan, di beberapa daerah daun ini juga digunakan dalam upacara keagamaan sebagai simbol perlindungan dan kesucian.

2. Berbunga sekali seumur hidup, lalu mati

potret talipot palm (vecteezy.com/kbolbik149668)
potret talipot palm (vecteezy.com/kbolbik149668)

Salah satu keunikan paling mencolok dari talipot palm adalah siklus hidupnya yang sangat langka. Pohon ini baru berbunga setelah berusia 30 hingga 80 tahun, bergantung pada kondisi lingkungan tempatnya tumbuh. Setelah berbunga dan menghasilkan buah, talipot palm akan mati karena seluruh energinya terkuras dalam proses tersebut.

Fenomena ini disebut monokarpik, yang berarti tanaman hanya berbunga dan berbuah sekali dalam hidupnya. Saat berbunga, talipot palm menghasilkan ribuan hingga jutaan bunga kecil yang membentuk satu malai raksasa di bagian puncak pohon. Malai sendiri merupakan kumpulan bunga kecil yang tersusun dalam bentuk cabang-cabang di satu batang utama. Pemandangan ini sangat spektakuler, tapi juga menandakan akhir dari hidup pohon tersebut.

3. Buahnya beracun jika tidak diolah dengan benar

potret talipot palm (vecteezy.com/ast007392369)
potret talipot palm (vecteezy.com/ast007392369)

Meski menghasilkan buah dalam jumlah besar, buah talipot palm tidak bisa langsung dikonsumsi begitu saja. Buahnya mengandung zat saponin yang beracun bagi manusia dan hewan jika dimakan dalam keadaan mentah. Namun, di beberapa daerah buah ini bisa dimanfaatkan setelah melalui proses pengolahan khusus untuk menghilangkan racunnya.

Penduduk lokal biasanya merendam dan merebus buah talipot palm untuk menghilangkan racun sebelum diolah menjadi makanan. Di India dan Sri Lanka, bagian dalam bijinya kadang digunakan untuk membuat tepung sebagai bahan makanan darurat. Meski begitu, proses pengolahannya cukup rumit dan tidak semua orang bisa melakukannya dengan benar.

4. Memiliki manfaat ekonomi dan budaya yang penting

potret talipot palm (vecteezy.com/ast007392369)
potret talipot palm (vecteezy.com/ast007392369)

Talipot palm bukan hanya sekadar pohon hias, tapi juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi. Di beberapa negara Asia Selatan, daunnya sering digunakan untuk membuat manuskrip kuno sebelum ditemukannya kertas. Bahkan, beberapa kitab suci agama Hindu dan Buddha ditulis di atas daun talipot palm yang dikeringkan.

Selain itu, serat dari batangnya digunakan untuk membuat tali, anyaman, dan tekstil tradisional. Kayunya juga bisa dijadikan bahan bangunan karena cukup kuat dan tahan lama. Dengan berbagai manfaat ini, talipot palm menjadi salah satu pohon yang sangat dihargai oleh masyarakat lokal.

5. Populasinya semakin langka dan perlu dilestarikan

potret talipot palm (vecteezy.com/tuktababy)
potret talipot palm (vecteezy.com/tuktababy)

Meski memiliki banyak manfaat, populasi talipot palm semakin menurun akibat deforestasi dan perubahan lingkungan. Pohon ini membutuhkan waktu puluhan tahun untuk berbunga dan berkembang biak sehingga regenerasinya sangat lambat. Jika tidak dilestarikan, bukan tidak mungkin spesies ini akan semakin sulit ditemukan di alam liar.

Beberapa negara telah mengambil langkah untuk melindungi dan membudidayakan talipot palm sebagai bagian dari konservasi keanekaragaman hayati. Program reboisasi dan pembibitan buatan mulai diterapkan agar pohon ini tidak punah. Jika kamu tertarik untuk melihatnya, talipot palm dapat ditemukan di India, Sri Lanka, dan beberapa kawasan tropis lainnya.

Talipot palm adalah salah satu pohon paling unik di dunia dengan siklus hidup yang luar biasa. Keunikan dan manfaatnya membuatnya menjadi spesies yang menarik untuk dipelajari lebih dalam. Apakah kamu tertarik melihat bunga raksasa talipot palm sebelum pohon ini mati?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us